intelijen – Pernyataan keras guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD soal eksistensi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), mendapat tantangan dari kelompok pembela LGBT.

Sutradara yang juga dikenal sebagai loyalis Joko Widodo, Joko Anwar, bahkan menyebut Mahfud MD sebagai profesor “bigot”. “Ketika profesor ternyata bigot,” tulis Joko Anwar di akun Twitter @jokoanwar, mengomentari pernyataan Mahfud MD di akun ‏@mohmahfudmd.

Sebelumnya, ‏@mohmahfudmd menulis: “LGBT itu berbahaya dan menjijikkan, tapi penanganannya tak perlu pengawalan Brimob.”

“Bigot”, berasal dari kata “bigotry”, yakni seseorang yang memiliki keyakinan yang kuat, akan tetapi tidak masuk akal dan di luar penalaran manusia pada umumnya. Namun di sosial media, “bigot” oleh sebagian netizen merupakan singkatan dari “binatang got”.

Tak hanya Joko Anwar, sastrawan, kurator dan aktor Nirwan Dewanto turut “menyerang” Mahfud MD. “Bila seorang ‘ilmuwan’ menilai dengan prasangka dan merasa jijik dengan kaum lain, maka sebenarnya dia juga jijik dengan ilmu,” tulis Nirwan di akun Twitter ‏@nd_nir.
Duh, Sutradara Loyalis Jokowi ini Menyebut Mahfud MD “Profesor Bigot”

Pernyataan keras guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD soal eksistensi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), mendapat tantangan dari kelompok pembela LGBT.

Sutradara yang juga dikenal sebagai loyalis Joko Widodo, Joko Anwar, bahkan menyebut Mahfud MD sebagai profesor “bigot”. “Ketika profesor ternyata bigot,” tulis Joko Anwar di akun Twitter @jokoanwar, mengomentari pernyataan Mahfud MD di akun ‏@mohmahfudmd.

Sebelumnya, ‏@mohmahfudmd menulis: “LGBT itu berbahaya dan menjijikkan, tapi penanganannya tak perlu pengawalan Brimob.”

“Bigot”, berasal dari kata “bigotry”, yakni seseorang yang memiliki keyakinan yang kuat, akan tetapi tidak masuk akal dan di luar penalaran manusia pada umumnya. Namun di sosial media, “bigot” oleh sebagian netizen merupakan singkatan dari “binatang got”.

Tak hanya Joko Anwar, sastrawan, kurator dan aktor Nirwan Dewanto turut “menyerang” Mahfud MD. “Bila seorang ‘ilmuwan’ menilai dengan prasangka dan merasa jijik dengan kaum lain, maka sebenarnya dia juga jijik dengan ilmu,” tulis Nirwan di akun Twitter ‏@nd_nir.

apakah joko anwar penyuka sesama jenis?