Di tengah polemik tuduhan korupsi kepada RJ Lino, mantan Direktur Utama Pelindo II, bermunculan berbagai komentar. Salah satunya menyangsikan bagaimana mungkin Pelindo II bisa memiliki uang kas dan setara kas senilai Rp18,5 triliun, padahal aset lancarnya saja Rp4,7 triliun.

Soal kas dengan besaran fantastis ini diungkapkan oleh Lino saat diwawancarai khusus oleh Bareksa. “Ingat, di Pelindo II ada uang kas sekitar Rp18,5 triliun,” kata Lino. Wawancara selengkapnya bisa dibaca melalui tautan berikut.

Berbohongkah Lino? Analis Bareksa menyusuri dan memaparkan data-datanya.

Laporan keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) per akhir tahun 2014 mencatat total aset Rp21,6 triliun dengan rincian aset lancar Rp4,7 triliun dan aset tidak lancar Rp16,9 triliun. Sementara itu, dalam laporan keuangan Pelindo II per akhir Juni 2015, total aset melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp37,4 triliun dibanding akhir 2014. Jika dirinci, peningkatan terbesar terjadi di pos aset lancar yang dalam periode itu angkanya menjadi Rp19,1 triliun -- melesat empat kali lipat.

Grafik: Aset Pelindo II Periode 2010 - 1H 2015

Sumber : http://www.bareksa.com/id/text/2016/...12505/analysis