VIVA.co.id - Keberadaan dokter Rica Tri Handayani (28) yang dilaporkan hilang bersama anak balitanya mulai menunjukkan titik terang. Meski Kepolisian masih merahasiakan, namun istri dari dokter Aditya Akbar Wicaksono yang sedang melakukan studi spesialis bedah di RS Sardjitop Yogyakarta ini mulai terkuak.
Dari sumber terpercaya VIVA.co.id, dokter Rica disebut sedang berada di Pulau Kalimantan. Ia diketahui, tengah bergabung bersama sebuah organisasi bernama Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Memang selama ini yang bersangkutan merupakan pegiat dari organisasi Gafatar Lampung dan suaminya tidak memperhatikannya," kata sumber VIVA.co.id, Jumat 8 Januari 2016.
Sumber juga mengungkapkan, selain dokter Rica dan anaknya, ada pula warga Yogya yang hilang dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Wanita tersebut, yakni Diah Ayu Yulianingsih, yang hilang bersama putrinya Raina Ayranica Salyaputri sejak 11 Desember 2015.
Orangtua Dokter Rica Minta Mabes Ikut Lakukan Pencarian
“Kalau Diah ini, saat ini, berada di Pontianak dan juga ditengarai bergabung dengan Gafatar,” tambahnya.
Gafatar diketahui merupakan ormas yang dideklarasikan pada 21 Januari 2011, dan diketuai Mahful T. Tumanurung dan bergerak di bidang sosial, serta konsens terhadap isu ketahanan pangan.
Namun, sejatinya Gafatar diketahui merupakan pengganti dari komunitas Millah Abraham, yang juga penjelmaan dari Al Qiyadah al Islamiyah pimpinan Ahmad Musadeq yang mengaku dirinya sebagai Nabi.
Gafatar akhirnya dinyatakan sesat oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh pada 21 Januari 2015, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara, 27 Maret tahun lalu.
"Gafatar saat ini sudah hijrah dari Pulau Jawa, dan melakukan perjuangannya dari wilayah pulau Kalimantan. Di sana, berganti nama menjadi NKSA (Negara Karunia Tuhan Semesta Alam)," katanya.
Yang cukup mengkhawatirkan, kata sumber, adalah hilangnya PNS di RS Sardjito sejak November 2015 lalu, bersama dengan suami dan anaknya. Diduga kuat, mereka sudah terbang ke kawasan Timur Tengah.
"Kita menduga mereka sudah meninggalkan Indonesia dan tinggal di kawasan Timur Tengah," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto mengatakan, keberadaan dokter Rica dan anaknya sudah berada di luar Yogyakarta. Namun, lokasi pastinya sedang diselidiki oleh penyidik. "Yang jelas, sudah di luar Yogyakarta," katanya.
Ketika ditanya apakah keberadaannya di Pulau Kalimantan, pria berpangkat bintang satu ini enggan memberikan jawabannya. "Yang jelas, anggota kita sedang mendekati pelaku. Sabar ya, pasti ketemu," jelasnya. (asp)
viva