Ridwan Kamil menyatakan kini pihaknya tengah berdialog dengan warga Saritem dalam rangka rencana penutupan permanen tempat-tempat prostitusi.

“Insya Allah ada solusi. Mereka sangat kooperatif,” tuturnya melalui laman media sosial.

“Rumah-rumah bordil juga akan dibongkar karena melanggar IMB,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa hasil riset menunjukan jika pramuria disana hampir 100% bukan warga Bandung. Bahkan, rumah-rumah bordilnya juga ternyata 100 % bukan milik warga asli Saritem.

“Insya Allah solusi ekonomi akan menjadi pintu keluar dari permasalahan ini. Pelatihan dan pemberian kredit Melati akan diprioritaskan kepada warga terdampak,” tambahnya.

Sementara itu, di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa yang dipanggil Ahok memiliki ide untuk membuat apartemen yang khusus untuk prostitusi. Hal itu diungkap oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

“Idenya itu dari Pak Gubernur adalah tower yang mana (di apartemen, red) dilegalkan di situ untuk urusan-urusan itu. Mengenai lokasinya segala macam, memang belum kami bahas. Baru dilempar itu,” ujar ‎Senin (27/4/2015) lansir JPNN.

Mengenai ide tersebut, Saefullah menuturkan kalau Pemprov DKI akan meminta pendapat dari masyarakat.

“Jadi ini ide dari Pak Gubernur, kalau bisa ada satu apartemen berizin, profesi itu, dia dikasih sertifikat itu,” tambahnya.

“Sertifikat seperti di Filipina. Jadi kalau dia memang profesinya itu, dia punya sertifikat. Saya praktik begini karena saya punya sertifikat,” urai Saefullah.


MENURUT AGAN SIAPA PEMIMPIN YG BAGUS