KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Razman Arif Nasution, kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) melaporkan Pemimpin Redaksi (Pemred) Metro TV dan Metrotvnews.com, Putra Nababan ke Mabes Polri, Senin (14/12).

“Setelah diskusi cukup lama dengan penyidik dan gelar konstruksi penuh, akhirnya memenuhi unsur, lebih tepatnya Pemred Metro TV Putra Nababan telah melakukan pencemaran nama baik, fitnah dan UU ITE,” kata Razman Arif Nasution kepada wartawan di Mabes Polri.

Dia menerangkan, Putra Nababan dituduh memiliki kepentingan tertentu dengan menayangkan pemberitaan tentang pembelian pesawat amfibi presiden yang seolah-olah dilakukan atas lobi oleh Setnov yang terjadi beberapa waktu lalu.

Padahal, persoalan tersebut wewenang dari Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

“Tidak ada hubunganya antara pesawat amfibi dengan Pak Setya Novanto. Hal itu wewenang dari Menhan,” jelasnya.

Sebelum melapor ke Mabes Polri, pihaknya telah mengadukan persoalan tersebut ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

“Ini yang kita laporkan pidananya,” ungkapnya.

Menurutnya, terjadi pembocoran sidang MKD dengan Setnov di gedung DPR beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh Metro TV.

“Dikatakan oleh Pak Fadli Zon kalau Metro TV melakukan pencemaran nama baik. Bagimana pertemuan itu yang bukan kosumsi publik? Bagaimana kalau di situ ada yang dirahasiakan dan dibocorkan dan ini sangat berbahaya bagi negara,” pungkasnya.

Laporan tersebut tercatat di dalam nomor polisi TBL/886/XII/2015/ Bareskrim Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan Pasal 27 ayat3 UU ITE tentang fitnah dan pencemaran nama baik.

SUMBER

Berita Sesuai Fakta Kox Di Bilang Pencemaran Nama Baik, Beda ya sama TVONE yang selalu mengaburkan berita