Setting Down Roots? Plant a Tree First, Government Says

Banjarbaru, South Kalimantan. A joint regulation between two Indonesian ministries will order would-be couples to plant trees in order to obtain a marriage license.

Hilman Nugroho, the director general for watersheds and protected forests at the Environment and Forestry Ministry, told reporters on Wednesday that a planned memorandum of understanding with the Religious Affairs Ministry would instruct couples to plant at least five trees to qualify for the license to tie the knot.

“We want everyone in the nation to plant at least 15 to 20 trees throughout their lives,” Hilman said in Banjarbaru, South Kalimantan.

He added his office would provide free seedlings and decide on where they should be planted.

The constitutionality of the new policy is highly questionable, although that does not seem to bother either ministry. - sumur

[BANJARBARU] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggandeng sejumlah kementerian untuk menggalakkan gerakan menanam pohon. Salah satunya dengan Kementerian Agama, pasangan yang menikah diwajibkan menanam pohon untuk memperoleh surat menikah.

Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho mengatakan nantinya pasangan pengantin menunjukkan perannya menanam 5 pohon barulah surat nikah diserahkan.

Selain itu lanjutnya Menteri LHK sudah pula menjalin kerja sama ditandai penandatanganan MoU 15 Juni 2015 lalu dengan Kemristekdikti, Kemdikbud, dimana anak-anak SD kelas 1-6 minimal tanam 5 pohon, SMP tanam 5 dan SMA tanam 5 pohon.

"Semua komponen bangsa sampai seumur hidup minimal nanam 15-20 pohon," katanya di sela-sela
gladi resik jelang Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Pohon dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2015 di Tahura Sultan Adam, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (25/11).

Untuk itu lanjutnya disiapkan seluruh Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai diminta menyediakan bibitnya secara gratis. KLHK pun menentukan lokasi penanaman yang diprioritaskan di lahan kritis.

"Ada pohon ada air ada kehidupan dan tentunya ada kesejahteraan," ujarnya.

Dalam menanam masyarakat juga perlu memerhatikan tanaman jenis lokal, misalnya di Kalimantan tengkawang, Jawa dengan sengon dan Jakarta bisa untuk tanaman buah. Diharapkan tanaman yang ditanam 70 persen jenis kayu-kayuan dan 30 persen jenis buah-buahan. [R-15/L-8]
sumur

Di Kementerian Agama, lewat aturan nanti, tiap pasangan mempelai baru, mesti menanam lima batang pohon. Tiap tahun, data Kemenag ada sekitar empat juta pasang calon mempelai. "Sudah sekitar 20 jutaan pohon atau sekitar 20.000-40.000 hektar. sumur