Morowali - Kecantikan Kawasan Konservasi Perairan Sombori di Sulteng memang bikin semua orang kagum, tidak terkecuali Cindy mantan personil JKT 48. Cindy pun berbagi pengalaman travelingnya ke Sombori beberapa waktu lalu.

Bagi traveler yang menyukai idol grup, tentu sudah tidak asing dengan nama JKT 48. Idol Grup dari ibukota ini memang memiliki anggota yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah Cindy Gulla, gadis berumur 18 tahun yang pernah menjadi salah satu personilnya.

Terlepas dari imagenya yang lucu dan menggemaskan, Cindy ternyata juga hadir di Festival Bajo Pasakayyang 2015 di Pulau Kaleroang, Morowali. Tapi tidak sampai di situ, Cindy juga traveling ke Sombori yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sulteng!

Padahal perjalanan menuju Pulau Kaleroang dan Sombori di Morowali membutuhkan waktu yang tidak sedikit, kurang lebih sekitar 8 jaman dari Bandara Haluoleo Kendari. Nyatanya Cindy tetap bisa enjoy dan sampai ke Sombori.



"Kesannya itu wah banget di sana, walaupun perjalanannya jauh tapi sempet mikir sih kok jauh banget, apa ada ya pulau yang bagus sejauh itu, gak sampai-sampai. Tapi pas nyampe itu kesannya keren banget," tutur Cindy saat diwawancarai detikTravel, Senin (23/11/2015)

Apabila Festival Bajo Pasakayyang 2015 berlangsung meriah dengan parade ribuan kapal hias hingga karnaval, maka Sombori juga memukau Cindy dengan keindahannya. Batuan karang tengah laut yang mirip dengan Raja Ampat, hingga pantai pasir putih dan air yang bening memang sangat memukau.

"Ada lagunanya juga, terus di sana pasirnya itu benar-benar putih dan airnya juga bening banget, dengan mata telanjang saja bisa keliatan, jadi itu kesannya keren dan wow banget," ucap Cindy dengan nada kagum

Di Sombori, Cindy juga bertemu langsung dengan Suku Bajo yang hidup nomaden di atas perahu. Cindy pun mengaku bahwa ia mendapat banyak pelajaran hidup yang berharga. Sebagai anak kota, Cindy sangat lekat dengan gadget. Faktanya, belum ada sinyal dan listrik di Sombori.

"Pengalamannya itu aku cenderung lebih dapat banyak pelajaran, kayak mereka itu gak pernah ngeluh, padahal di sana susah sinyal, listrik juga susah banget. Aku dapat pelajaran bahwa kita bisa bahagia tanpa gadget, tanpa harus kemewahan," curhat Cindy.

Selain belajar banyak, Cindy juga sempat melakukan kegiatan ekstrem diving di Sombori. Tidak tanggung-tanggung, itu merupakan pengalaman pertama Cindy. Tapi Cindy tentunya boleh bangga, karena dapat menyelami keindahan bawah laut Sombori.

"Kesannya sebenernya deg-degan, walau didampingin waktu diving tapi tetep aja, kan belum pernah, panik dong. Tapi sugesti itu penting sih, karena aku percaya sama instruktur jadinya aku gak panik," kenang Cindy sambil tertawa.



Sekiranya pengalaman jalan-jalan ke Sombori selama satu hari full membuat Cindy mengakui betapa indahnya sang 'Raja Ampat' dari Sulteng. Ketika ditanya apakah Cindy suatu hari ingin kembali ke Sombori, ia pun mengaku ingin pergi asal ramai-ramai. Tentu saja, makin ramai ke Sombori pastinya lebih seru!

"Sebenarnya pengen, tapi kalau sendiri rada takut, soalnya kan jauh ya. Tapi kalau ramai-ramai pengen. Tapi perjalanan jauh itu terbayar lunas banget," ungkap Cindy.

Mendengar cerita Cindy di atas, dapat dibayangkan lama perjalanan dan keseruan yang bisa didapatkan di Sombori. Cindy yang lucu dan imut saja sudah sampai Sombori. Mungkin para traveler juga ingin mengikuti jejak Cindy dan traveling ke Sombori di Sulteng?


Sumber

Pariwisata indonesia ternyata luar biasa indah, sayangnya masih kurang pengelolaan dan promosinya..