KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah, lalu bagaimana dengan kasih ayah? Pertanyaan itu mungkin tak perlu diajukan untuk Susanto, bisa jadi kasihnya lebih panjang dari jalannya kasih ibu.

Demi mengobati sakit hepatitis anaknya, Susanto rela berjalan kaki dari Pandeglang, Banten, menuju Istana Negara. Ratusan kilometer ia tempuh demi menemui Presiden RI Joko Widodo. Tak hanya banjir peluh berjalan kaki, ia juga rela melego ginjalnya kepada RI-1.

Ia memohon pemimpin Indonesia itu untuk membeli salah satu organ tubuhnya yang vital tersebut demi biaya pengobatan anaknya.
Bapak ini meminta Presiden Jokowi membeli ginjalnya guna membiayai operasi transplantasi hati anaknya yang disinyalir mencapai Rp.1,2M.

Bapak ini meminta Presiden Jokowi membeli ginjalnya guna membiayai operasi transplantasi hati anaknya yang mencapai Rp 1,2M.

Adrian, anak Susanto yang baru berusia 5 tahun divonis menderita penyakit hepatitis dan perlu segera menjalani operasi. Biayanya tidak main-main, 1,2 miliar rupiah. Hal itu jadi dasar Susanto rela melakukan apapun demi kesembuhan sang buah hati.

Sambil membawa poster bertuliskan ‘Pak Jokowi, tolong beli ginjal saya, anak saya butuh operasi 1,2 M’ bersandingkan ornamen foto sang buah hati, ia tiba di depan Istana Negara saat matahari sedang terik-teriknya, Jumat (20/11). Poster kumal dari karton berwarna merah muda itu seakan melambangkan kesedihannya, sekaligus optimisme bahwa Presiden RI bisa mengulurkan tangannya demi kesembuhan salah satu putra bangsa.

Semoga anakmu lekas sembuh, Pak Susanto. Kasihmu tak terhingga panjangnya.

Sumber