Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SENSORpanAvatar border
TS
SENSORpan
Berniat Bantu Warga, Kepala BPK DKI Bantah Tudingan ICW
Berniat Bantu Warga, Kepala BPK DKI Bantah Tudingan ICW

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta Efdinal membantah tudingan Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menyebutnya berusaha mencari keuntungan dengan menawarkan lahan sengketa kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia juga menyatakan tidak pernah sama sekali membeli empat bidang tanah di area TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Saya tidak punya lahan di sana. Itu bukan punya saya. Itu milik masyarakat. Punya tiga orang di empat lokasi," kata dia saat dihubungi, Kamis (12/11/2015).

Menurut Efdinal, keterlibatannya dalam sengketa lahan diawali kedatangan tiga orang pemilik lahan kepadanya pada sekitar tahun 2005. Saat itu, ia masih berstatus staf di BPK.

Tiga orang yang mendatangi Efdinal merupakan penduduk sekitar TPU Pondok Kelapa yang lahannya diuruk Pemprov DKI pada era-tahun 1990-an, namun ganti ruginya belum juga dibayarkan.

"Masalahnya itu sudah berlangsung 15 tahun," ujar dia.

Efdinal mengatakan, kedatangan ketiga orang tersebut dilatarbelakangi informasi yang mereka dapat bahwa Efdinal memahami masalah pengurusan lahan.

Menurut Efdinal, ia pun tergerak untuk membantu karena menilai kepemilikan lahan dari ketiga orang tersebut sah.

Menurut Efdinal, dokumen yang dibawa ketiganya membuktikan bahwa kepemilikan lahannya sah. (Baca: ICW Laporkan Kepala BPK DKI Terkait Lahan TPU Pondok Kelapa)

Hal itu juga diperkuat dengan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, bukti pengukuran dari Dinas Penataan Kota dan Badan Pertanahan Nasional.

"Jadi, saya hanya membantu mereka. Saya menolong supaya mereka mendapatkan haknya,” ujar dia.

Dalam kasus itu, Pemprov DKI mengklaim empat bidang lahan milik ketiga orang itu merupakan lahan milik orang lain.

"Sementara dokumen yang menjadi acuan Pemprov DKI justru mencantumkan keterangan lahan di lokasi yang berbeda," jelas Efdinal.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...h.Tudingan.ICW

kok gw cium bau2 makelar, ya.. emoticon-Bingung
Diubah oleh SENSORpan 12-11-2015 05:33
0
4.7K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.