- Beranda
- Melek Hukum
Ini melanggar kode etik pengacara nggak sih?
...
TS
budiimanhg
Ini melanggar kode etik pengacara nggak sih?
Menurut kode etik pengacara
Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai perkara yang sedang diurusnya. - See more at: http://www.peradi.or.id/index.php/pr....KTm0NjIq.dpuf
Bagaimana kalo pengacara sengaja tidak memberitahukan client informasi penting.
Misal, waktu ane cere, ane baru tau kalo harta gono gini tidak dibicarakan di pengadilan perceraian (paling tidak, tidak dalam kasus ane). Udah gitu pengacara lain bilang karena ane harta gono gininya sedikit dan hanya berupa cash, ane sebetulnya tidak usah khawatir, bilang saja tidak ada.
Tapi karena ane tidak tahu itu, dan pengacara ane tidak pernah kasih tau, ane akhirnya habis sekitar 50% dari harta ane buat success fee, beli asuransi sampah, etc.
Ane hampir abis duit lebih banyak lagi buat banding. Untung ane sadar ini mau duit ditumplekin seberapa banyak nggak bakal beres kalo ane nggak punya informasi yang bagus.
Sebetulnya ane juga nggak ngerti batesnya ethical atau tidak apa. Kalo ada pengacara jauh lebih murah, misalnya, ane tidak berexpectasy kalo pengacara ane bakal bilang bilang. Itu rejeki dia. Tapi kalo ada cara lebih murah untuk memenangkan perkara, ane berekpectasy pengacara ane memilih strategy yang paling reasonable. Aneh nggak sih expectasy ane?
Kalo cara yang terbaik memang rumit dan pengacara ane tidak tahu ya itu wajar. Ane juga nggak hire hotman sitompul atau pengacaranya si OJ. Kalo dia tau, semua juga tau, tapi dia kasih solusi yang ane rugi gede ya ane kesel.
Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai perkara yang sedang diurusnya. - See more at: http://www.peradi.or.id/index.php/pr....KTm0NjIq.dpuf
Bagaimana kalo pengacara sengaja tidak memberitahukan client informasi penting.
Misal, waktu ane cere, ane baru tau kalo harta gono gini tidak dibicarakan di pengadilan perceraian (paling tidak, tidak dalam kasus ane). Udah gitu pengacara lain bilang karena ane harta gono gininya sedikit dan hanya berupa cash, ane sebetulnya tidak usah khawatir, bilang saja tidak ada.
Tapi karena ane tidak tahu itu, dan pengacara ane tidak pernah kasih tau, ane akhirnya habis sekitar 50% dari harta ane buat success fee, beli asuransi sampah, etc.
Ane hampir abis duit lebih banyak lagi buat banding. Untung ane sadar ini mau duit ditumplekin seberapa banyak nggak bakal beres kalo ane nggak punya informasi yang bagus.
Sebetulnya ane juga nggak ngerti batesnya ethical atau tidak apa. Kalo ada pengacara jauh lebih murah, misalnya, ane tidak berexpectasy kalo pengacara ane bakal bilang bilang. Itu rejeki dia. Tapi kalo ada cara lebih murah untuk memenangkan perkara, ane berekpectasy pengacara ane memilih strategy yang paling reasonable. Aneh nggak sih expectasy ane?
Kalo cara yang terbaik memang rumit dan pengacara ane tidak tahu ya itu wajar. Ane juga nggak hire hotman sitompul atau pengacaranya si OJ. Kalo dia tau, semua juga tau, tapi dia kasih solusi yang ane rugi gede ya ane kesel.
Diubah oleh budiimanhg 05-10-2015 02:07
0
1.9K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Melek Hukum
7.6KThread•2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru