Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.koprolAvatar border
TS
tukang.koprol
Putu Arta Sanjung Ahok di Depan Gubernur Bali, “ Berani Seperti Ahok?”


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Gusti Putu Arta, Mantan Komisioner KPU Pusat, menyampaikan, kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, bisa dicontoh oleh pemimpin daerah lain khususnya di Bali.

“Kalau parkir di Denpasar itu dikelola dengan baik, bisa mencapai Rp 47 milyar, tidak di level ratusan juta. Berani tidak seperti Ahok? Bikin parkir dengan sistem online? Bikin parkir dengan sistem gate?” kata mantan Komisioner KPU ini di PB3AS, Denpasar, Bali, Minggu (11/10/2015).

Putu Arta juga mengatakan bahwa ia merasakan dampak peningkatan dari kinerja Gubernur DKI Jakarta yang sekarang, Basuki Tjahaya Purnama.

Selain itu diakuinya Ahok merupakan pribadi yang visioner dan berani menantang siapapun yang melawannnya.
“Ahok itu berani menantang siapapun yang melawan dia, hasilnya bisa terlihat, bagaimana sungai di Jakarta bersih. Bagaimana tingkat peradaban mulai terlihat. Saya tinggal di Jakarta merasakan hal itu. Karena ada orang hebat, orang yang punya nyali dan cerdas,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan Bali harus memilih pemimpin yang lebih baik untuk Pilkada Gubernur Bali tahun 2018 mendatang. Karena menurutnya, tidak banyak sosok orang Bali yang miliki reputasi di tingkat Nasional.

“Nanti kita harus mencari, saya kira jarang orang Bali yang memiliki reputasi tinggi di tingkat nasional. Lihat saja pengamat-pengamat di televisi, tidak banyak ada orang Bali yang mempu berbicara, miris juga saya. Ini karena kenyataannya memang banyak orang Bali pintar tetapi untuk mempu berbicara di depan umum itu, gagu mereka, makanya Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) ini sebagai latihan lah ibaratnya, biar bisa berbicara di depan publik” ujar Pastika di PB3AS, Denpasar, Bali, Minggu (11/10/2015).

Ia juga mengatakan bahwa mencari pemimpin ini menjadi momentum bagi Bali apalagi Denpasar nanti, karena orang indonesia masih sangat tergantung sama pemimpin. Berbeda dengan negara-negara maju sudah tidak seperti itu, karena manajemen nasionalnya baik.

“Indonesia masih sangat tergantung dengan pemimpinnya, contohnya kalau orang Indonesia itu berjalan beriringian seperti bebek, kalau orang luar negeri mereka berbarengan jalan, kalau bertiga ya bertiga. Makanya keliatan orang Indonesia di luar negeri,” tegas Pastika.

Selain itu ia mengatakan, sosok pemimpin itu sangat berpengaruh bagi Indonesia, seperti peribahasa bahwa sekumpulan harimau kalau dipimpin seekor kambing dia (harimau) menjadi kambing, kalau sekelompok kambing dipimpin seekor harimau ia (kambing) akan mengaum semua.(*)

Sumber

di berita udeh jelas level ahok sesungguhnye

emoticon-Cool
0
1.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.