Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ingin menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi wisata terbesar di Ibu Kota. Dia pun meminta Kementerian Koordinator Maritim fokus terhadap pembangunan destinasi wisata kepulauan dengan menggandeng Kementerian Pariwisata.

"Kita lagi kerjain dan kita sudah dorong izin semua dipercepat supaya bisa diperbaharui. Kementerian Menko Maritim kita sudah minta untuk fokuskan di sini, sebab Kementerian Pariwisata sudah fokuskan Kepulauan Seribu," ujar Ahok di Pulau Untung Jawa, Kep Seribu, Sabtu (10/10/2015).

Sebagai salah satu upaya meningkatkan pesona Kepulauan Seribu, Ahok tengah memerintahkan bupatinya untuk memperbaiki seluruh sistem dan infrastruktur yang ada di sana. Mulai dari ketersediaan air bersih, listrik, kondisi pelabuhan dan pengoperasian kapal.

"Nanti nilai Kepulauan Seribu akan naik dengan sendirinya. Itu harapan kita," lanjutnya.

Ahok tidak melarang apabila ada investor yang berminat mengelola kawasan Kepulauan Seribu. Mereka hanya perlu mengurus segala bentuk perizinan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) dan sertifikatnya atas nama DKI Jakarta.

"Langsung ke BPTSP (untuk urus izin), kita akan langsung kasih. Seluruh pulau boleh reklamasi, boleh bangun vila dan sebagainya asal seluruh sertifikat atas nama DKI," terang Ahok.

"Saya yang jamin (untuk investor). Proses perizinannya juga cepat banget sekarang. Enggak sampai setahun sudah bisa ground breaking kok," pungkasnya.

Sebelum ini, Menko Maritim Rizal Ramli menilai Pulau Seribu bisa menjadi alternatif pusat hiburan kelas dunia untuk warga asing yang memiliki waktu terbatas saat melakukan kunjungan bisnis ke Jakarta. Ahok sendiri pernah mengungkapkan keinginannya menyulap kawasan tersebut seperti Maladewa.