Jakarta - Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santer disebut sebagai calon gubernur DKI di Pilkada 2017 nanti. Namun, Ahok yang kini menjabat sebagai gubernur Jakarta itu tak lagi diajukan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dulu mengusung dia.

Partai Garindra dipastikan tak lagi mengajukan Ahok sebagai calon gubernur Jakarta. Menanggapai kenyataan tersebut, Ahok mengaku santai. Dia merasa memang tak layak layak untuk partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

"Memang gue enggak layak buat mereka (Gerindra). Makanya mudah-mudahan warga DKI anggap aku layak dan mau kasih 1 juta KTP," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).

Ahok menyebut apabila terkumpul 1 juta lembar KTP, maka itu artinya warga DKI Jakarta masih menginginkan dia untuk maju. Meski demikian, Ahok enggan sesumbar apalagi yakin terlebih dulu kalau dirinya bisa mengumpulkan fotokopi 1 juta KTP.

"Kalau 1 juta KTP terkumpul berarti gue layak maju dong. Ya kan?" selorohnya.

Sebelum ini, Ahok sempat meminta kepada kelompok relawan 'Teman Ahok' untuk menemuinya apabila jumlah KTP sudah terkumpul sebanyak 1 juta lembar. Sementara dari putusan MK saat ini syarat jumlah dukungan minimal KTP yang harus terkumpul untuk calon tunggal sebanyak 525 ribu lembar.

"Kan saya bilang kalau belum terkumpul ya enggak usah ngomong (minta ketemu) dulu," kata dia di Balai Kota, Kamis (8/10) lalu.



sumur