Jakarta - Memang belum ada pengumuman resmi, tapi penggunaan Android oleh BlackBerry sudah di depan mata. Berawal dari isu belaka, kini bahkan bos BlackBerry sudah berani terang-terangan memamerkan perangkatnya. Kemunculan ponsel ini bermula dari spekulasi yang jadi kenyataan.

Pertama kali isu ini hadir, mungkin tak sedikit yang hanya menganggapnya angin lalu. Karena BlackBerry sendiri punya OS BlackBerry 10 yang jadi andalannya, maka dengan menelurkan perangkat berbasis Android banyak yang beranggapan itu aksi bunuh diri.

Tapi bukannya meredup, isu ponsel BlackBerry Android malah semakin kencang. Informasinya mulai berani bicara desain meski awalnya sebatas omongan tanpa bukti gambar atau sketsa. Yang menarik, BlackBery ternyata bakal menghadirkan keyboard fisik di ponsel Android yang digarapnya itu.

Desain yang Tetap BlackBerry Banget

Informasi tanpa kejelasan itu pun terjawab, penampakan ponsel BlackBerry Android akhirnya mulai hadir. Tidak dalam bentuk penuh memang, tapi bocorannya sudah menjawab spekulasi soal desain layarnya yang disebut punya nuansa lengkung di bagian sisinya.

Tak sampai disitu, bocoran selanjutnya semakin membongkar bentuk utuh ponsel BlackBerry Android. Kali ini yang terungkap adalah kehadiran keyboard fisik yang benar-benar tersemat di ponsel tersebut. BlackBerry menempatkannya dengan metode slide, sama seperti yang dulu pernah ditawarkan di BlackBerry Torch.

Spesifikasi Premium

Setelah desain, seperti apakah spesifikasinya mulai ikut-ikutan muncul. Tapi kalau dilihat dari bocorannya, ponsel BlackBerry Android ini bakal ditempatkan di segmen premium. Layarnya disebut berukuran 5,4 inch dengan resolusi QHD (2.560 x 1.440 pixel).

Prosesornya juga tak kalah mumpuni, ponsel BlackBerry Android disebut memakai Snapdragon 808 yang berteknologi hexa (enam) core, dan RAM sebesar 3 GB. Begitu juga kameranya yang punya kemampuan kelas atas, yakni 18 MP yang dipadu dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS).

Namanya Priv dan Harga Premium

Puzzle soal ponsel BlackBerry Android makin terkumpul lengkap, terutama setelah nama yang akan diusung ponsel ini akhirnya terungkap. BlackBerry menamakan ponsel ini dengan sebutan Priv yang diambil dari kata Privasi.

Priv dengan sendirinya juga menyingkirkan nama Venice yang sebelumnya beredar. Harga yang mungkin ditawarkan Priv juga ikut naik ke permukaan, katanya ponsel BlackBerry Android pertama ini akan dihargai sekitar USD 996 atau setara Rp 14,2 juta.

Ketika dirilis, bukan tak mungkin harganya akan berada di bawah itu. Tapi bila benar-benar harganya setinggi itu, berarti Priv harus sangat siap berkompetisi dengan iPhone 6S dan Galaxy S6 yang berada di rentang harga serupa.

Ketika CEO BlackBerry Pamer Priv tapi Gagap Android

BlackBerry akhirnya kemudian tak malu-malu lagi membeberkan Priv. John Chen, CEO BlackBerry sudah berani terang-terangan menunjukkan Priv dalam sebuah wawancara eksklusif. Semua bocoran yang selama ini beredar terjawab di perangkat yang digenggam Chen kala itu.

Chen secara gamblang juga menunjukan OS yang diusungnya. Ya, Priv dibenamkan Android sebagai OS-nya. Tapi diluar itu ada hal lucu ketika Chen mencoba mengoperasikannya, bos BlackBerry ini kelihatan gagap menggunakan Android.

Beberapa kali Chen memperlakukan OS Android yang dipegangnya seperti menjalankan OS BlackBerry 10. Dari situ kelihatan kalau Chen sepertinya sama sekali belum pernah menggunakan Android.

Tapi terlepas dari itu keputusan BlackBerry menggunakan Android, menurut analis bukan hal yang salah. Pangsa pasar BlackBerry yang terus menurun memaksa perusahaan Kanada ini memutar otak. Dan sepertinya menggunakan Android adalah pilihan yang terlintas saat ini.

BlackBerry Priv sendiri kabarnya akan diumumkan BlackBerry sebelum tahun 2017. Berarti paling lambat peluncurannya akan http://m.detik.com/inet/read/2015/10...jadi-kenyataan ://m.detik.com/inet/read/2015/10/06/125644/3037047/317/blackberry-pakai-android-isu-panas-yang-jadi-kenyataan pada bulan Desember, atau bukan tak mungkin malah bisa lebih cepat lagi.

http://m.detik.com/inet/read/2015/10...jadi-kenyataan


BlackBerry yg ngandroid... Secara ga langsung ini sih bisa jadi akhir riwayat BB