Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

picko777Avatar border
TS
picko777
Anak Sekolahan Pacaran Pake Mobil Rental Nabrak Polisi Langsung Dihajar Massa


KUDUS – Sepasang anak baru gede (ABG) membuat puluhan anggota kepolisian dari Polres Kudus, kewalahan. Pasangan ini mengajak puluhan petugas itu, kejar-kejaran layaknya film Hollywood, seperti Fast and Furious, pada Jumat (18/9/2015).

Pasangan ABG itu sendiri adalah AP, (16), dan pacar perempuannya berinisial RR, (15). AP adalah sopir mobil Mitsubishi Mirage dengan nomor polisi (nopol) K 9393 NT. Ternyata AP diketahui masih berstatus sebagai siswa salah satu SMK di Kudus. AP juga tercatat sebagai salah satu warga Kecamatan Bae.

Sedangkan pasangan AP, yang diketahui berinisial RR, adalah warga Kecamatan Kaliwungu. Dia sendiri masih berusia 15 tahun. Saat ditangkap, AP mengenakan kaus dengan celana pendek.

Aksi ugal-ugalan ABG itu dimulai dari Jalan Mangga. Saat itu, mobil berwarna merah tersebut melanggar rambu-rambu lalu lintas, karena jalan itu merupakan jalan searah.

”Karena mobil melawan arus, saya berniat menghentikannya. Tapi, kemudian yang bersangkutan malah tancap gas ke arah Jalan Ahmad Yani. Saya kejar, tapi dia langsung belok kanan ke jalur arah Semarang,” jelas anggota Satlantas Polres Kudus Bripka Andi Oktaviano, yang melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

Aksi kejar-kejaran itu kemudian berlangsung. Mobil diketahui kemudian berbelok ke arah Museum Kretek, dari depan kantor PLN Kudus. Tepatnya mengarah ke Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Petugas yang tidak mau menyerah, terus mencoba menyusul mobil itu.

Ketika berada di depan Hotel Mahkota, Bripka Andi berusaha menyalip mobil itu, dengan motor yang dikendarainya. Upaya baik-baik untuk meminta berhenti, tidak dihiraukan pengemudi.

”Bukannya berhenti, mobil itu terus melaju. Saya justru ditabrak dan terseret sekitar 15 meter. Melihat saya jatuh, mobil itu kemudian langsung tancap gas lagi,” kata pria yang menderita luka di bagian lengan dan kaki tersebut.

Melihat buruannya kabur, Bripka Andi kemudian mengontak rekan-rekannya yang lain, untuk memantau situasi dan kondisi jalan. Termasuk memberikan data mengenai ciri-ciri dari kendaraan yang ugal-ugalan itu.

Setelah kabar itu disebar, anggota kepolisian kemudian melakukan pemantauan ketat di jalan. Ternyata laju kendaraan itu diketahui melintas di kantor Samsat, Jalan Mejobo.

Pergerakan mobil terus dipantau petugas. Ternyata sopir mengarahkan mobilnya ke arah PG Rendeng, melalui jalan kecil yang ada di samping Samsat. Bahkan, saat melintas di jalur itu, mobil sempat menabrak dua orang yang sedang melintas.

Satu di antara dua orang yang melintas itu adalah Slamet, (35), warga Desa Piji, Kecamatan Dawe. Bahkan, saat melaju di jalur PG Rendeng itu, seorang anak kecil juga terserempet mobil tersebut. Anak kecil itu, masih mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Kasatlantas Polres Kudus AKP Billy Hildiario menceritakan bahwa, ada sebanyak 50 petugas yang bergerak untuk mencari mobil tersebut. Ini dilakukan supaya bisa menghentikan aksi ugal-ugalan sopir. ”Termasuk kami ingin mencegah jatuhnya korban berikutnya. Karena aksinya memang sangat membahayakan,” tuturnya, di Mapolres Kudus usai penangkapan terhadap pelaku.

Setelah berhasil melewati PG Rendeng, mobil kemudian melaju kencang ke arah Pati. Sesampainya di jalan Kampus STAIN Kudus, mobil dibelokkan ke arah kampus atau ke Jalan Conge.

Di saat itulah, menurut Billy, petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan laju kendaraan. Terhitung dua kali, tembakan peringatan itu dilepaskan.

Nyatanya, meski diberi tembakan peringatan, pengemudi tidak juga mau berhenti. Petugas yang tidak menyerah, kemudian menyalip mobil dan menabrakkan motor yang dikendarainya ke arah depan mobil. Tujuannya adalah untuk menghentikan laju mobil, dengan cara mengganjalnya.

”Apa yang dilakukan petugas ini ternyata berhasil mengentikan laju mobil. Tepatnya di Dukuh Kayuapu, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae. Segera setelahnya, kami mengamankan pengemudi dan penumpang di dalamnya,” tutur Billy.

Aksi kejar-kejaran petugas itu, ternyata menyita perhatian warga. Setelah mobil berhasil dihentikan, warga yang ada di sekitar lokasi, menjadi marah dan meluapkannya kepada sopir dan mobilnya.

Sopir yang diketahui masih ABG tersebut, sempat dimassa warga. bahkan, mobilnya sempat dilempari batu oleh warga, di sepanjang jalan mobil itu melaju melarikan diri.

Kondisi mobil tersebut memang cukup parah. Bamper depan lepas, kaca depan dan kaca pintu samping kanan pecah, kaca spion bagian kiri hilang. Serta bodi samping kiri tergores dan ringsek.

Dikatakan Billy, tidak semua kerusakan mobil itu akibat dilempari warga. Misalnya saja bodi kiri mobil yang tergores itu, karena diserempet truk. ”Saat melarikan diri itu, kan lajunya sangat kencang. Tidak bisa menguasai keadaan dan menyerempet truk. Akibatnya tergores,” terangnya.

Billy mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan identifikasi terhadap pelaku. Sejauh yang diketahui, pelaku tidak membawa SIM atau identitas lainnya.

”Kami tidak menemukan obat-obatan atau minuman keras (miras) di dalam mobil. Tapi apakah dia terpengaruh obat atau miras, masih kita lakukan tes,” kata Billy.

Dari penuturan pelaku, AR, mobil yang dipakainya itu merupakan mobil rental yang disewa. ”Mobil tersebut saya pinjam dari rental sebesar Rp 215 ribu semalam. Mobil itu saya pakai untuk muter-muter dengan RR. Mulai dari kawasan Oasis, Bulung, dan sekitarnya,” pungkasnya.

Pelaku sendiri mengalami luka bagian kepala dan wajah, setelah sempat dimassa warga karena mengemudi secara ugal-ugalan dan mengancam keselamatan warga.

AP sendiri mengaku kabur dari kejaran polisi, lantaran panik. Ia mengakui memang tidak membawa surat-surat saat mengemudikan mobil tersebut. Hanya saja, AP menegaskan jika dirinya tidak sedang dalam kondisi mabuk atau terpengaruh obat-obatan terlarang.

Sedangkan teman wanita AP, yaitu RR, mengaku jika dirinya sempat mengingatkan AP untuk berhenti, setelah sempat menabrak anggota kepolisian. ”Tapi ternyata dia tidak mau berhenti,” katanya.

----

Sumber

Masih dibawah umur, gaya-gayaan pacaran pake mobil sewaan emoticon-Big Grin
udah ngelanggar lampu lalin, nabrak polisi dan 2 warga emoticon-Nohope

ini orang tua nya gimana coba yang ngedidik emoticon-Busa: emoticon-Gila

----

Update Foto emoticon-Big Grin

yang cewek masih kecil tapi body nya dah kaya ibu-ibu, termasuk toge nih buat umur segitu emoticon-Genit

Spoiler for Foto:
Diubah oleh picko777 21-09-2015 15:46
0
10.8K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.