- Beranda
- Berita dan Politik
"Bila Perlu, Donald Trump Kita Panggil"
...
TS
molanay
"Bila Perlu, Donald Trump Kita Panggil"
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memastikan tak hanya akan memeriksa Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang hadir di kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Anggota DPR lainnya yang juga hadir dalam kampanye Donald Trump itu akan dimintai keterangannya.
"Semua akan kita panggil. Kita minta klarifikasi. Bila perlu, kemarin kita putuskan dalam rapim kalau memang harus, Donald Trump kita panggil," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Selain Setya Novanto dan Fadli Zon, anggota DPR yang hadir dalam kampanye Donald ialah Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Roem Kono, Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya, Wakil Ketua Komisi VII Setya Yudha, Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena, dan anggota Komisi IV, Robert Jopy. Junimart mengatakan, hingga saat ini, MKD masih terus mengkaji dugaan pelanggaran kode etik dalam pertemuan dengan Donald Trump ini.
MKD memutuskan mengusut masalah ini meski tak ada aduan yang masuk karena sudah menyangkut kepentingan publik. Namun, lanjut dia, aduan dari sejumlah anggota DPR tetap akan menjadi pertimbangan.
"Para pengadu tersebut akan kami jadikan sebagai saksi," ucap politisi PDI-P ini.
Tak hanya itu, lanjut Junimart, MKD juga akan meminta keterangan dari pihak kesekjenan. Hal ini dilakukan karena pihak kesekjenan yang mengetahui jadwal hingga anggaran yang digunakan untuk dinas ke Amerika Serikat.
"Kita akan panggil semuanya dalam waktu dekat karena beliau juga belum pulang. Kalau saya undang besok, belum pulang," ucapnya.
Sumur
apdet..
Quote:
MKD DPR Panggil Novanto Cs dan Donald Trump Pekan Depan
Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memanggil semua pihak yang mengikuti kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dari 31 Agustus sampai 12 September. Bila perlu, Donald Trump sekalian juga bakal dipanggil. Bagaimana caranya menghadirkan Trump?
Ketua MKD Surahman Hidayat berharap para pihak terkait bisa diminta klarifikasi pada pekan depan. "Minggu depan, Insya Allah," kata Surahman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Wakil Ketua MKD Junimart M Girsang menyatakan akan memanggil Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, hingga semua rombongan yang belum bisa dia pastikan jumlahnya.
"Semua kita undang untuk klarifikasi. Donald Trump bila perlu. Kemarin kita putuskan dalam rapat pimpinan, kalau memang harus Donald Trump, kita panggil Donald Trump," ujar Junimart.
Permasalahan ini disorot lantaran Pimpinan DPR menghadiri acara konferensi pers bakal calon presiden AS, Donald Trump. Bagaimana caranya menghadirkan Donald Trump.
"Ya tentu kita punya prosedur. Silakan sekretariat yang sikapi itu," jawab Junimart.
Junimart belum bisa memastikan berapa jumlah rombongan yang ke AS yang bakal dipanggil itu. Yang pasti jumlahnya lebih dari 10 orang.
"Saya kira banyak yang akan dipanggil. Semua pesertanya, saya lupa. Di atas 10 orang," kata politisi PDIP ini.
Saat ini, permasalahan sedang dikaji oleh para tenaga ahli MKD. Meski perkara ini diproses tak berdasar aduan, namun aduan-aduan dari enam anggota DPR akan ikut dipertimbangkan. Para pengadu itu juga bakal dijadikan saksi.
"Diproses tanpa aduan karena sudah menyangkut kepentingan publik dan sudah ke mana-mana (ke publik)," kata Junimart.
Seperti diketahui ada lebih dari 20 orang anggota delegasi DPR RI yang keliling ke sejumlah kota di AS, berikut daftarnya:
1. Setya Novanto (Golkar) selaku Ketua DPR dan Ketua Delegasi.
2. Deisti Atriani, istri Ketua DPR.
3. Fadli Zon (Gerindra) selaku Wakil Ketua DPR dan anggota delegasi.
4. Roem Kono (Golkar) selaku Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR dan anggota delegasi.
5. Letty Novianthi, istri Roem Kono.
6. Robert Joppy Kardinal (Golkar) selaku anggota Komisi IV Bidang Pertanian, Pangan, Maritim, dan Kehutanan DPR. Anggota delegasi.
7. Wiwik Ariany Kardinal, istri Robert Joppy Kardinal.
8. Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat) selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR dan anggota delegasi.
9. Syarif Assegaf, putra Nurhayati.
10. Markus Nari (Golkar) selaku anggota Komisi V Bidang Infrastruktur dan Perhubungan DPR, anggota delegasi.
11. Michael Wattimena (Demokrat) selaku Wakil Ketua Komisi V DPR dan anggota delegasi.
12. Eddy Pratomo selaku Staf Khusus Bidang Kemaritiman dari Sekretariat Kabinet RI.
13. Nurul Qomariel Arifin selaku Staf Khusus Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
14. Novianti selaku Kepala Subbagian Rumah Tangga Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
15. AKP Edison Eman Tjarya selaku ajudan Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
16. Sigit Raharjo selaku Pengawal Pribadi Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
17. YOI Tahapari selaku Kepala Bagian Tata Usaha Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
18. Simela Victor Muhamad selaku peneliti Pusat Pengkajian Pengelolaan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR.
19. Jefry Katindig selaku Tenaga Ahli Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
20. Hasby Muhamad Zamry selaku ajudan Wakil Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
21. Asep Supriadi selaku Staf Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
22. Yaserto Denus Saptoadji selaku fotografer Sekretariat Jenderal DPR.
Ikut ke New York tapi tidak keliling ke kota lain:
1. Tantowi Yahya (Golkar) selaku Wakil Ketua Komisi I
2. Setya Yudha (Golkar) selaku Wakil Ketua Komisi VII
3. Aziz Syamsuddin (Golkar) selaku Ketua Komisi III
4. Juliari Batubara (PDIP) selaku anggota Komisi VI
Sumur
Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memanggil semua pihak yang mengikuti kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dari 31 Agustus sampai 12 September. Bila perlu, Donald Trump sekalian juga bakal dipanggil. Bagaimana caranya menghadirkan Trump?
Ketua MKD Surahman Hidayat berharap para pihak terkait bisa diminta klarifikasi pada pekan depan. "Minggu depan, Insya Allah," kata Surahman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Wakil Ketua MKD Junimart M Girsang menyatakan akan memanggil Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, hingga semua rombongan yang belum bisa dia pastikan jumlahnya.
"Semua kita undang untuk klarifikasi. Donald Trump bila perlu. Kemarin kita putuskan dalam rapat pimpinan, kalau memang harus Donald Trump, kita panggil Donald Trump," ujar Junimart.
Permasalahan ini disorot lantaran Pimpinan DPR menghadiri acara konferensi pers bakal calon presiden AS, Donald Trump. Bagaimana caranya menghadirkan Donald Trump.
"Ya tentu kita punya prosedur. Silakan sekretariat yang sikapi itu," jawab Junimart.
Junimart belum bisa memastikan berapa jumlah rombongan yang ke AS yang bakal dipanggil itu. Yang pasti jumlahnya lebih dari 10 orang.
"Saya kira banyak yang akan dipanggil. Semua pesertanya, saya lupa. Di atas 10 orang," kata politisi PDIP ini.
Saat ini, permasalahan sedang dikaji oleh para tenaga ahli MKD. Meski perkara ini diproses tak berdasar aduan, namun aduan-aduan dari enam anggota DPR akan ikut dipertimbangkan. Para pengadu itu juga bakal dijadikan saksi.
"Diproses tanpa aduan karena sudah menyangkut kepentingan publik dan sudah ke mana-mana (ke publik)," kata Junimart.
Seperti diketahui ada lebih dari 20 orang anggota delegasi DPR RI yang keliling ke sejumlah kota di AS, berikut daftarnya:
1. Setya Novanto (Golkar) selaku Ketua DPR dan Ketua Delegasi.
2. Deisti Atriani, istri Ketua DPR.
3. Fadli Zon (Gerindra) selaku Wakil Ketua DPR dan anggota delegasi.
4. Roem Kono (Golkar) selaku Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR dan anggota delegasi.
5. Letty Novianthi, istri Roem Kono.
6. Robert Joppy Kardinal (Golkar) selaku anggota Komisi IV Bidang Pertanian, Pangan, Maritim, dan Kehutanan DPR. Anggota delegasi.
7. Wiwik Ariany Kardinal, istri Robert Joppy Kardinal.
8. Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat) selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR dan anggota delegasi.
9. Syarif Assegaf, putra Nurhayati.
10. Markus Nari (Golkar) selaku anggota Komisi V Bidang Infrastruktur dan Perhubungan DPR, anggota delegasi.
11. Michael Wattimena (Demokrat) selaku Wakil Ketua Komisi V DPR dan anggota delegasi.
12. Eddy Pratomo selaku Staf Khusus Bidang Kemaritiman dari Sekretariat Kabinet RI.
13. Nurul Qomariel Arifin selaku Staf Khusus Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
14. Novianti selaku Kepala Subbagian Rumah Tangga Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
15. AKP Edison Eman Tjarya selaku ajudan Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
16. Sigit Raharjo selaku Pengawal Pribadi Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
17. YOI Tahapari selaku Kepala Bagian Tata Usaha Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
18. Simela Victor Muhamad selaku peneliti Pusat Pengkajian Pengelolaan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR.
19. Jefry Katindig selaku Tenaga Ahli Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
20. Hasby Muhamad Zamry selaku ajudan Wakil Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
21. Asep Supriadi selaku Staf Ketua DPR dari Sekretariat Jenderal DPR.
22. Yaserto Denus Saptoadji selaku fotografer Sekretariat Jenderal DPR.
Ikut ke New York tapi tidak keliling ke kota lain:
1. Tantowi Yahya (Golkar) selaku Wakil Ketua Komisi I
2. Setya Yudha (Golkar) selaku Wakil Ketua Komisi VII
3. Aziz Syamsuddin (Golkar) selaku Ketua Komisi III
4. Juliari Batubara (PDIP) selaku anggota Komisi VI
Sumur
panggel dah
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 15 suara
perlukah trump di panggil?
perlu dia harus menjelaskan semuanya
20%tidak perlu keterangan dari zonk cukup menyatakan bahwa mereka tidak salah
7%saya tidak tau apa-apa
13%saya bukan robot
60%Diubah oleh molanay 08-09-2015 11:38
0
1.4K
Kutip
19
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru