Nilai tukar rupiah terhadap dolar pada penutupan hari ini masih belum bergerak di level Rp14.000 per USD. Kendati demikian, keadaan nilai tukar tidak begitu mengkhawatirkan.

"Sebetulnya keadaan rupiah tidak terlalu mengkhawatirkan seperti yang dibicarakan," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Istana Negara Bogor, Senin (24/8/2015).

Menurutnya, bukan hanya rupiah yang mengalami tekanan. Beberapa mata uang negara lain juga tertekan oleh mata uang dolar.

"Jadi kalau dilihat dari itu sebetulnya kita tidak perlu terlalu khawatir, memang yang harus kita tekankan ke depan itu bagaimana mengurangi impor, ya itu makanya pengusaha diminta coba lihat apa sih yang sekarang impor kalau bisa buat di sini," tukasnya.

Sebagai Informasi, melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (24/8/2015), Rupiah pada perdagangan Non-Delivery Forward (NDF) ditutup melemah 108 poin atau 0,78 persen ke Rp14.049 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp13.941 per USD.


Sumber


Tidak Perlu Khawatir Bray ....

Rupiah Belum Sampai Rp.50.000/USD ....

Lagipula Ekonomi Indonesia akan Segera Meroket