Quote:
Salah satu kegiatan menjelang berbuka puasa biasanya kita jalan-jalan sore atau istilahnya ngabuburit sambil menunggu datangnya azan Magrib. Nah, lokasi ngabuburit favorit warga di Jakarta Timur salah satunya di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT). Setiap menjelang beduk Magrib, warga setempat memadati jalur BKT.
Menjelang sore kawasan jalur BKT menjadi tempat wisata dadakan. Banyak warga berkunjung ke lokasi itu karena banyak orang berdagang. Dari jualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa sampai orang berjualan aksesori dan pakaian.
Mereka yang datang ke BKT biasanya kaum remaja dan keluarga dari sekitar Jakarta Timur dan Bekasi menumpang sepeda motor. Ada pula yang jalan kaki atau bersepeda lantaran tidak jauh dari rumahnya.
Ori (17) warga Pondok Kelapa ini datang ke BKT bersama 3 temannya dengan menggunakan sepeda motor. Dia mengaku menjadikan BKT sebagai tempat bermain dan berkumpul bersama teman-temannya itu.
Tak hanya BKT. Kompleks Cipinang Indah Jakarta Timur yang berada persis di sisi BKT juga kerap dijadikan lokasi ngabuburit lantaran punya ‘pemandangan yang bagus’.
Ke sini buat ngabuburit, bisa liat pemandangan, terus cuci mata juga deh,” ujar Ori, Sabtu (4/7/2015).
Karena banyak dikunjungi orang membuat peluang usaha sendiri bagi warga yang tinggal di sekitar BKT. Seperti bulan puasa ini, mereka berjualan gorengan, kolak, es kelapa, es buah, sebagainya. Ada pula yang berjualan baju dan mainan anak-anak. Tak ubahnya seperti pasar malam.
Indah (29) pedagang takjil di BKT mengaku berdagang hanya bulan puasa saja. Selain dekat rumah, lokasi yang ramai itu dapat menghasilkan keuntungan dari berjualan. Indah berjualan lontong dan gorengan yang dibanderol Rp 1.000. Sedangkan, kolak dihargai Rp 3.000, dan es buah Rp 5.000.
Selain muda-mudi yang ngabuburit, tidak sedikit orang tua yang memancing di BKT sambil menunggu waktu berbuka puasa. Kawasan jalur BKT bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit karena murah meriah. Biasanya, pinggir BKT ramai pengunjung setiap Sabtu atau Minggu sore.
Sumber
Disini yang warga jaktim , apakah sering ngabuburit ksana??