VIVA.co.id - Mobil dinas bekas Joko Widodo saat menjabat sebagai Wali Kota Solo tak laku dalam proses pelelangan di Pendhapi Gede, Balaikota, Solo. Tak ada satu pun yang berminat menawar mobil sedan Toyota Camry itu karena harga buka lelangnya dinilai terlalu tinggi.

Panitia lelang kendaraan dinas operasional Pemkot Solo, Moeh Yani mengatakan tidak ada yang menawar untuk mobil dinas yang pernah dipakai Jokowi saat menjadi wali kota Solo dalam proses pelelangan itu.

"Mobil itu tidak laku kan terserah pasar. Karena memang tidak ada peserta lelang yang mengajukan penawaran untuk mobil itu," kata Yani di Solo.

Ketika disinggung mengenai tingginya harga lelang untuk eks mobil dinas Jokowi tersebut, dia mengungkapkan jika penentuan harga mobil sedan Toyota Camry itu telah melihat harga di pasaran serta di internet.

"Menurut kami harga Rp158 juta tidak terlalu mahal. Penentuan harga itu dilakukan tim berdasarkan harga taksiran di pasaran," ucapnya.

Yani mengaku akan menyerahkan proses selanjutnya kepada Sekda Kota Solo terkait tidak adanya peserta lelang yang minat dengan mobil yang pernah digunakan Presiden RI Joko Widodo saat masih menjabat wali kota Solo ini. "Nanti kami akan melapor ke Sekda soal tindak lanjut dari mobil ini," tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta lelang, Misbahul Ali mengakui jika harga yang dipatok panitia untuk lelang mobil dinas yang pernah digunakan Jokowi itu terlalu tinggi. Padahal, harga mobil jenis tersebut di pasaran terpaut jauh dengan harga limit lelang yang mencapai Rp158 juta.

"Harga di pasaran untuk mobil sedan Camry bekas itu sekitar Rp80 juta.‎ Itu harga yang dipasang terlalu tinggi jadi tidak banyak yang minat untuk ikut lelang,"ujarnya.

Seperti diketahui mobil tersebut digunakan sebagai mobil dinas wali kota oleh Jokowi selama tujuh tahun. Mobil tersebut sebetulnya mobil dinas Wali Kota sebelum Jokowi, yakni Slamet Suryanto. Hanya saja ketika terpilih sebagai Wali Kota, Jokowi enggan mengganti mobil dinas wali kota sebelumnya dengan mobil dinas yang baru.

http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook

mobil dewa kok gak laku, situs mana yg jadi rujukan jangan2 FJB nih ...ayo nastak kaya raya diborong mobilnya