Kathmandu, Suarapemred.com - Gempa besar yang mengejutkan dunia pada Sabtu akhir pekan lalu membuat seluruh masyarakat dunia berpadu dalam upaya bantuan kemanusiaan. Laporan terkini menyatakan, gempa dengan kekuatan 7,8 Skala Richter itu yang disebutkan telah menewaskan setidaknya 2.500 jiwa, di mana korban tewas diyakini masih akan bertambah.

Gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah negara tetanggap Nepal, seperti India, dan Bangladesh. Pihak kepolisian Nepal pada Minggu kemarin menyatakan, 2.430 orang telah dikonfirmasi tewas dan lebih dari 5.900 lainnya terluka akibat gempa dahsyat terserbut. Laporan kepolisian juga menyebutkan banyaknya rumah dan bangunan bersejarah yang runtuh akibat gempa.

Laporan dari India menyebutkan, 67 orang tewas akibat gempa yang sama, sementara di Bangladesh 2 orang tewas. Sesangkan laporan yang dimuat Kantor berita resmi China, Xinhua menyebutkan, gempa tersebut yang menjangkau Wilayah Otonomi Tibet, di mana 20 orang tewas akibat guncangan gempa.

Pihak Kementerian Pariwisata Nepal mengatakan sedikitnya 1.000 pendaki gunung, termasuk sekitar 400 di antaranya dari luar Nepal, yang sedang berkemah di dasar Gunung Everest pada saat gempa mendera. Asosiasi Mountaineering Nepal mengatakan bahwa setidaknya 17 jasad telah ditemukan setelah longsoran yang dipicu oleh gempa menghantam tempat kamp para pendaki itu.

Bandara internasional yang terletak di dekat Kathmandu disebutkan telah kembali beroperasi, sementara sejumlah tim bantuan darurat asing, termasuk dari India dan China, telah mulai tiba dengan membawa bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.

Petugas penyelamat internasional berkoordinasi dengan tim darurat setempat untuk melakukan pencarian korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan di Kathmandu dan di tempat lain. Pakistan, Jepang, Turki, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis dan Swiss dikabarkan telah mengirimkan atau memutuskan untuk mengirim tim bantuan.

Pada bagian lain, Amerika Serikat dan Jepang, Australia dan Korea Selatan yang telah menjanjikan bantuan finansial bagi Nepal.

Sumurnya di : www.suarapemred.com