kaskus.cornerAvatar border
TS
kaskus.corner
[SUPER SEKALI] Rupiah Tembus 13.047 per Dolar AS, Rekor Baru
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin memburuk pada perdagangan Senin, 9 Maret 2015. Rupiah tembus ke rekor terlemahnya sepanjang sejarah ke level 13.047 per dolar AS, sejak perdagangan 1998 yang mencapai 17.000.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah harus terkoreksi 64 poin atau 0,49 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu yang sempat naik tipis di level 12.983 per dolar AS. Sebelumnya, mata uang garuda juga sempat menyentuh level rendahnya 13.022 pada perdagangan Kamis, 5 Maret 2015.

Dengan demikian, selama sepekan ini, laju rupiah masih bertahan di kisaran 12.962-13.047. Adapun untuk level terkuat sementara periode Januari hingga memasuki pertengahan Maret 2015 di 12.444 pada perdagangan 23 Januari lalu.

Melalui penurunan yang terjadi akhir-akhir ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan, mengatakan bahwa pemerintah, terutama BI perlu mencermati pergerakan yang terjadi pada rupiah. Menurutnya, pelemahan yang berlangsung tidak wajar, meski semua negara juga mengalami hal yang sama.

"Katakanlah ini mengenai masalah eksternal. Tapi dari eksterenal itu kok yang paling rendah mata uang rupiah, kira-kira seperti itu. Yang lainnya mungkin nol koma sekian, tiga koma sekian. Rupiah ini kan minus empat koma sekian," kata politisi PAN tersebut.

Pemerintah juga perlu mencermati utang-utang swasta. Kalau situasi rupiah seperti ini, katanya, dan ditambah jatuh tempo utang swasta maka dikhawatirkan Indonesia akan benar-benar krisis.

"Perlu diingat, jangan sampai ini ditambah lagi. Kondisi saat jatuh temponya utang luar negeri dari pihak swasta. Karena ini juga pasti memberatkan nilai rupiah lagi. Ini barikade kekuatan nilai tukar rupiah kembali harus diperkuat lagi," jelasnya.

Taufik mengingatkan, pemerintah jangan terlalu santai melihat rupiah saat ini. Apalagi, menganggap nilai tukar per dolar AS menembus hingga kisaran 12.983-13.047 masih dalam posisi yang wajar.

"Trennya rupiah pada 1998 juga buruk hingga menyentuh 17 ribu. Nah, sekarang sudah tembus di 13 ribu. Jangan sampai lebih dari 15 ribu, wah bahaya itu," tuturnya.

Kalau pemerintah terlalu santai dan menganggap ini masih wajar, Taufik takut nanti akan terjadi keterkejutan di pasar. Akibatnya, krisis tidak bisa terhindari dan pemerintah akan sangat kesulitan mengatasinya.

Berita Prestasi Mengagumkan

Komentar :

Wow ... Selamat ya..! emoticon-Embarrassment
0
11.2K
244
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.