Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indoheadlinesAvatar border
TS
indoheadlines
[Bola Panas Kembali ke Jokowi] DPR : Jokowi Bisa Batalkan Pencalonan Budi Gunawan
Jakarta - Komisi III telah meloloskan Komjen Budi Gunawan dalam fit and proper test calon Kapolri dan akan segera menggelar Paripurna esok hari. Wakil Ketua Komisi III Desmon Mahesa menyebut kemungkinan Presiden Jokowi menarik Budi Gunawan dari calon Kapolri.

"Bisa saja Jokowi menarik Budi Gunawan sore ini atau besok sebelum Paripurna. Itu urusan sana, bukan kami. Kami di sini kan hanya menjalankan prosedur dan Budi Gunawan dicalonkan oleh Jokowi selaku Presiden RI," kata Desmon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).

Dia menyebut bahwa dasar pemilihan calon Kapolri adalah rekomendasi dari Kompolnas. Bila tak ada calon lain yang diajukan maka Presiden akan kesulitan menentukan pilihan.

"Wilayah kami cuma sampai besok Paripurna saja. Kalau ada calon lain itu hak prerogatif Presiden. Menurut saya yang tidak sensitif itu Jokowi. Karena kemarin Budi Gunawan sudah tersangka tapi nama dia tak ditarik dari calon Kapolri. Kalau sensitif pasti diganti nama baru," tutur Desmon.

Sementara itu Ketua DPP Gerindra ini juga memandang kapasitas yang dimiliki Budi Gunawan. Menurut dia jawaban Budi saat diuji sangat tegas.

"Kalau besok Jokowi tarik Budi Gunawan, maka mungkin saja Paripurna batal. Kemudian kalau besok Partai Demokrat hadir dan menolak, maka akan dilakukan mekanisme voting," kata dia.


Quote:



Bola Panas Komjen Budi untuk Jokowi

Jakarta - Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan menjadi tersangka korupsi. Tapi rupanya status tersangka korupsi itu tak berpengaruh pada proses uji kelayakan seorang pimpinan Polri. Komisi III DPR maju terus dan meloloskan Komjen Budi sebagai Kapolri.

Rencananya pada Kamis (15/1) DPR akan mengesahkan Komjen Budi dalam rapat paripurna. Selanjutnya, keputusan itu dilempar ke presiden. Keputusan ada di Jokowi, menerima kembali atau menolak.

"Paripurnanya besok," kata Ketua DPR Setya Novanto di Kantor Presiden, Rabu (14/1/2015).

Komisi III DPR sudah meloloskan Komjen Budi. Mereka beralasan ada azas praduga tak bersalah. Tapi persoalannya KPK tak bisa SP3 alias menghentikan kasus. Tak hanya itu saja, catatan penuntutan KPK sukses di pengadilan. Apa pantas Kapolri menjadi tersangka korupsi?

Setya menegaskan, hingga sore tadi tak ada pencabutan surat dari presiden terkait Komjen Budi sebagai calon Kapolri.

Kini bola panas Komjen Budi dari DPR pada akhirnya akan sampai ke Jokowi. Tantangan akan dihadapi Jokowi dalam urusan politik. Apalagi DPR dan notabene PDIP yang merupakan penyokong Jokowi mendukung Komjen Budi yang juga mantan ajudan Megawati ini.

"Kalau Presiden dan DPR meng-endorse orang yang sudah jelas-jelas bermasalah hukum, maka kacau negara ini," ujar Koordinator Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin kepada wartawan, Rabu (14/1).

Tentu akan menjadi persoalan sulit bagi Jokowi untuk mengambil keputusan ini. Akankah dia melihat status tersangka Komjen Budi dan membatalkan pencalonan atau tetap melakukan pelantikan? Kita tunggu saja sikap Jokowi.



Quote:


jadi keputusannya bukan ada di kompolnas atau dpr. keputusan final ada ditangan pak jokowi untuk masalah ini. dpr hanya memproses sesuai undang-undang untuk kemudian dioper lagi kepada yang mengajukan calon tunggalnya, yaitu jokowi emoticon-Smilie

merupakan hak prerogatif presiden seorang, untuk memilih calon kapolri tersangka ini emoticon-Bookmark (S)
0
4.1K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.