Selamat Tahun Baru 2015!!!

Acara tahun baru tahun di Surabaya ditiadakan untuk menggelar doa bersama atas tragedi kecelakaan pesawat Air Asia yang kebanyakan korban asal Surabaya.

Warga Surabaya dihimbau untuk tidak berpesta-pesta di atas kesedihan para korban Air Asia.

Saya sih himbau kalian untuk #MIKIR sejenak...

Apa bener doa seluruh warga Surabaya bisa menjadikan masing-masing korban diterima di sisi-Nya?!? Kalau bener, silahkan kamu berdoa secukupnya, semampunya dan yang penting tulus dan ikhlas.

Apa bener dengan berpesta tahun baru maka warga Surabaya termasuk warga yang berpesta di atas kesedihan korban?!? Kalau bener begitu, silahkan kamu tidak berpesta dan tolong kamu renungkan bagaimana agar kamu bisa berhenti bersenang-senang di atas kesusahan orang lain, terutama warga Surabaya.

Mulai dari penjual terompet tahun baru, penjual bensin eceran di Surabaya, warung-warung kopi, pekerja cafe-cafe di Surabaya, bahkan sampai sewa panggung depan Grahadi yang pake duit warga Surabaya, itu semua dapat rejeki, nyambung hidup bahkan menggantungkan hidupnya di pesta tahun baru ini.

Kalau seandainya mereka menjadi korban karena pesta tahun baru ditiadakan, kira-kira korban Air Asia dan sanak familinya serta pihak Air Asia bakalan menghimbau untuk menghentikan seluruh penerbangan Air Asia untuk berdoa buat warga Surabaya yang telah dikorbankan?!?

Menurut saya sih pasti sangat berlebihan lah, LEBAI dan to ALAY kalau warga penjual terompet dkk. di Surabaya harus di doakan sampai menghentikan seluruh penerbangan Air Asia. Emang siapa mereka dibandingkan Air Asia?!? #MikirNggih

Warga Penjual Terompet versus Air Asia.

Salam,
Korban Air Asia
(soalnya tidak bisa pesta tahun baru)

~BC dari seorang kawan~