aokbehAvatar border
TS
aokbeh
KEHIDUPAN pramuria CINA DI INDONESIA
Membongkar Kehidupan pramuria Cina di Indonesia

Tertangkapnya beberapa wanita penghibur alias pramuria asal Maroko menjadi daftar panjang Indonesia menjadi tujuan untuk bisnis dunia malam.

pramuria Magribi istilah pekerja seks Komersial asal Maroko sudah lama menjadi perbicangan warga setempat. Warga di kawasan Puncak resah dengan kehidupan mereka. Baca di sini

Bukan kali ini Indonesia menjadi tujuan pramuria dari Maroko.
Bahkan dari negeri Cina sudah banyak beroperasi di Indonesia khususnya di Jakarta.

Kebanyakan para pramuria Cina yang di Jakarta itu berasal dari Provinsi Fujian, salah satu daerah termiskin di negeri Tirai Bambu.

Penulis mencoba ingin mengetahui pramuria Cina di Jakarta.
Biasanya mereka terkenal dengan Cungkok atau amoy.

Di kawasan Kota Jakarta Pusat, tempat Karaoke itu selintas tak ada bedanya dengan tempat hiburan lainnya.

Nama tempat hiburan itu, Golden Flower.
Di dalamnya nampak beberapa wajah oriental dengan kaos ketat dan celana pendek. Ada juga yang memakai pakaian bikini.
Mereka senyum sambil menggoda para pengunjung.

Ternyata para wanita penghibur itu bukan Cina peranakan, tetapi didatangkan dari Cina.
Mereka tidak lancar berbahasa Indonesia.

pramuria Cina
Waktu menunjukkan jam 24.00, suasana karaoke itu sangat ramai. Berdasarkan informasi, ada pertunjukkan striptise yang pemainnya cungkok.
Untuk melihat aksi mereka, harus merogoh kocek 1,5 juta.

Penulis hanya ingin mengorek lebih lanjut salah satu Cungkok.
Salah satu penjaga menyanggupi untuk ngobrol dengan salah satu Cungkok.

Di tengah dentangan musik keras dan aksi striptis, penulis berhasil mewancarai sebut saja namanya, Xin Zee.

Xin mengakui datang ke Indonesia menjadi wanita penghibur karena tuntutan hidup.
Di negerinya, kondisinya sangat miskin.

Lanjut Xin, berdasarkan informasi teman-temannya yang lebih dulu masuk ke Indonesia, wanita asal Cina menjadi favorit laki-laki hidung belang.
Selain itu, tarifnya pun tinggi.

Kata Xin, persaingan antar pramuria di Cina pun sangat tinggi, dan belum tentu mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Ia mengakui satu bulan bersih bisa mendapatkan Rp20 jutaan.
Itu pun sudah bisa mengirim bulanan untuk keluarganya sekitar Rp5 jutaan.

Selain itu, Xin pun sangat rutin memeriksakan kesehatan karena khawatir tertular penyakit kelamin termasuk AIDS.

Kata perempuan berumur 20 tahunan ini, untuk tarif kencan Rp1,5 jutaan hanya 3 jam.

Para pramuria Cina beroperasi di diskotek dan sauna S di Jalan Hayamwuruk, M di Gajahmada dan S di Mangga Dua Square.
Kemudian, Sauna S di Kelapagading, Diskotek H di kawasan Ancol,
Hotel L di Jalan Lodan, Diskotek T, Penjaringan, Diskotek M, Lokasari,
Hotel C, Sawahbesar, Diskotek C, Glodok dan Hotel B, Grogol, dan Karaoke M, Tamansari.

http://politik.kompasiana.com/2014/1...a--695473.html
0
18.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.