maaf terkadang menyebutkan bagian tubuh wanita, hanya sebagai edukasi

Bukan rahasia lagi, ditengah kesibukan ibu-ibu modern jaman sekarang terlebih di-era tren menjamurnya sufor serta bayi usia 0-24 bulan (anak ane baru 6 bulan lebih dikit) diberi makan dan minum selain ASI, istri ane tetap kekeuh sekuat tenaga menjaga mulut anaknya dari tangan-tangan jahil suaminya bahkan ibu mertuanya (eeit tentu lewat pesan yg dititipkn oleh suaminya,mana mungkin berani face to face,he3) agar tidak memasukan sesuatu kemulut anaknya.

Tak mudah memang komitmen untuk menyusui. Perjuangan kami dimulai jauh sebelum anak kami lahir. Kira-kira usia kandungan menginjak 6-7 bulan. Berbagai saran dari artikel yg dibaca istri kami diskusikan dan jalani seperti memijat payudara, menarik2 puting agar keluar (biasanya pada wanita hamil pertama/pengantin baru) hingga menghisap2 skortom (cairan bening bukan putih,berfungsi sbg daya tahan bayi) semua kami lakukan minimal 2-4 kali dalam 1 minggu. Hal itu bertujuan agar memudahkan bayi kami menyusui dan ASI keluar ketika pasca persalinan. Pasca persalinan, 1-3 hari, merupakan saat yg menentukan dalam kelancaran pemberian ASI.

Seperti pada umumnya wanita jaman sekarang, yg tak mau kalah dengan laki-laki...Istri jg kerja gan, sebagi guru SMA. Ditengah kesibukan kerja, istri masih kekeuh berkeyakinan bahwa anak kami masih dan akan terus akan diberi ASI sampai 2 tahun tak boleh tersentuh sedikitpun oleh sufor. Rutinitas kegiatan istri pun bertambah, yaitu memompa ASI baik pagi, siang ketika di sekolahan maupun malam. ASI ditempatkan di botol dan dimasukkan di freezer kulkas sebagia bekal minum bayi kami yg ditinggal kerja.

Sebegitu beratnya seorang wanita...ane nulis baru awal segini sambil mengingat2 kejadian yg lalu sudah merasa AMAZING.

Tapi Usaha itu tak sia-sia, 6 bulan ASI eksklusif!!! (meski ada gangguan sedikit)

Berbagi kendala dalam pemberian ASI pasti ada, tetapi setiap kendala pasti ada jalan keluarnya

Berikut berbagai kendalanya :
1. Pasca si mungil lahir.
Inilah fase terberat dan terpenting (ibarat fase penentuan) dari pemberian ASI EKSKLUSIF. Disini dibutuhkan kekompakan tim baik perjuangan Ibu dan dengan dukungan suami serta keluarga besar. Mengapa?Karena sebagian besar wanita pasca melahirkan ASI yg ke luar mungkin hanya setetes dua tetes (belum ASI masih skrotum, cairan bening manis-TS pernah g sengaja ngicipin).Hal itu berlangsung 1-3 hari yg terkadang menyebabkan si ibu stress berat ditambah lagi bayi menangis karena kehausan. Terlebih sebagian besar puting susu juga belum kluar,jd bayi mau gigit apa? .
Kami sendiri dengan berat hati dan terpaksa meminumkan sedikit sufor ke mulut anak unyu kami. TAPI DENGAN CATATAN HANYA SEBAGAI PENGURANG RASA HAUS bagi anak serta agar bayi tidak kuning (kurang cairan) namun tetap berjuang dan ditekankan dalam hati harus bisa memberikan ASI!!! Fase kritis bayi adalah 1-3 hari, jika kulit / wajah bayi kekuning2an pertanda bahaya, biasanya masuk ruang khusus dan di sinar.

Kata kuncinya :
Tanamkan di dalam benak si Ibu agar mau dan HARUS mau anak harus minum ASI serta dorongan dan semangat dari suami yakinkan bahwa istri bisa ke luar ASI-nya (menyusui). Sugesti dan keyakinan Ibulah yang berperan BESAR DALAM KElANCARAN ASI serta makan yg banyak dan bergizi. Dalam hal ini istri tidak ada pantangan apapun baik pedas, asem, ikan, kacang dll tetapi hindari makanan yg berpengawet dan tidak sehat. Jika hal tersebut tidak terpenuhi, selamat bergabung "sufor"...

2. ASI ketika bekerja
Seperti yg sudah saya singgung di atas, pada umumnya wanita jaman sekarang adalah wanita karier. Istri jg kerja, sebagi guru SMA. Ditengah kesibukan kerja, istri masih kekeuh berkeyakinan bahwa anak kami masih dan akan terus akan diberi ASI sampai 2 tahun tak boleh tersentuh sedikitpun oleh sufor. Rutinitas kegiatan istri pun bertambah, yaitu memompa ASI baik pagi, siang ketika di sekolahan maupun malam. ASI ditempatkan di botol dan dimasukkan di freezer kulkas sebagia bekal minum bayi kami yg ditinggal kerja.

Kata kunci:
Jangan malu untuk para ibu-ibu memompa ASI di Kantor, jika tidak ada tempat untuk ibu menyusui minta ke atasan... Biasanya ibu-ibu yg pro ASI ini akan saling curhat, banyak pula ibu yg membuang2 ASI-nya karena payudaranya penuh. dari pada dibuang kan mending beli botol dan simpang di kotak yg ada jelnya/seperti es batu. Buat persediaan bayi di rumah. Dari pada beli sufor?


Pompa ASI dan Botol

Kotak ASI

3. Pasca Imunisasi DPT 1, 2 dan 3
Ini bagian yg berat jg gan-wati, mau tidak mau terpaksa bayi minum obat pereda panas terlebih pas DPT 3. Tp....ha3
Kata kunci :
Bayi demam pasca DPT? hajar terus pake ASI...tidak perlu sampai ke Dokter.

4. Lupa gan...kayaknya 3 itu saja.

Bukan bermaksud ingin membanggakan / pamer (buat apa juga, untung tak didapat dosa diraih) Namun ingin BERBAGI BANYAK MANFAAT memberikan ASI

Beberpa manfaat pemberian ASI
1. Anak Sehat dan kebal penyakit.
Pernah suatu ketika adik ipar ane flu nular ke bapak, nular ke ibu, trus istri 4 hari kemudian baru anak ane. Padahal interaksi dengan mereka jg sering. Anak ane pilek gan, tak tega ane liatnya.Mau bawa dokter, tp baca-baca artikel dlu. Jaman sekarang kn ada dokter Online jg gan...
Saran dari artikel pake obat tradisional saja tp bukan oral, hanya usap dan hajar paksa pake ASI. Yang biasanya 2-3 jam sekali, ini 1 jam sekali hajar ASI terus gan. Agar daya tahan tubuh meningkat. Sampai fase begini tetap OBAT TIDAK BAIK BUAT BAYI.

2. Wajah anak cerah dan ketika dipegang body singset padat. (emang body penyanyi dangdut?)
Bisa dibedakan gan bayi yg ASI EKSLUSIF sama yg bukan, baik dari segi body, maupun raut wajah...yg bukan ASI biarpun gemuk tapi beda pegangannya (sebagian besar,tdk semua). Perkembangan bayi jg sehat, pertama lahir anak ane 3 KG, 1 bulan kemudian 3,7 KG, 2 Bulan 4,5 Kg, 3 Bulan 5,2 Kg, 4 Bulan 6,3 Kg, 5 Bulan 7,1 Kg, 6 Bulan 8,2 KG.

3. IRIT
Kabar gembira buat kita semua gan, ASI kini ada ekstraknya.....
Ini manfaat yg dampaknya terasa banget dan langsung, utamanya keluarga baru yg masih merintis jalan menuju keluarga besar dan bahagia!!! bayangkan jika dengan sufor, minimal 200rb perbulan ada anggaran khusus beli sufor!!! Itupun untuk jenis dan kualitas yg standar, belum yg Istimewa.

4. dan manfaat lainnya utamanya dengan perkembangan anak kedepannya pasti ada perbedaaanya.

TS hanya berbagi hal yg dirasa TS baik dan bermanfaat tanpa menyinggung perasaan bagi sodara-sodari sekalian serta sebagai apresiasi dan terimakasih ane kepada istri ane yg perjuanganya sungguh2 mulia, andai laki-laki diberikan tugas seperti itu pasti tak kan sanggup dan terimakasih jg buat emak ane yg telah merawat ane waktu bayi, ternyata perjuangannya sebegitu HEBATNYA...

Oh y buat istri ane, karena bisa terbilang sukses dalam merawat dan membesarkan bayi maka siapkanlah untuk 3-5 tahun kedepan akan kita cipatakan lagi (siklus 3-5 tahunan)...menuju keluarga besar sejahtera dan bahagia serta berbagi kebaikan. Aamiin
ini akan di update nanti jika anak ane lulus S2 (usia 1 tahun)

Jika dikira bermanfaat mohon atau dibagi
dan jika ingin berbagi pengalaman mohon dikomen
Matursuwun

Gambar botol, pompa dan kotak ASI dari google yg lainnya pengalaman pribadi TS