Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blocknetralAvatar border
TS
blocknetral
"Sejak SMA Saya Selalu Lepas Bra kalau di Rumah"


Dua desainer muda di Surabaya, Jawa Timur, Inez Ayutiaz dan Hanaika Heydi, memberikan testimoninya soal perbincangan hangat "No Bra Day" di jejaring sosial Twitter.

Baik Inez maupun Hanaika mengaku paham jika banyak orang sedang memperbincangkan aksi "No Bra Day". Namun, keduanya tetap memilih menggunakan bra. "Tetap pakailah! Saya tidak segila itu," kata Inez dalam sebuah percakapan, Senin (13/10/2014) kemarin.

Namun, keduanya pun mengaku, jika berada di rumah, mereka melepas penyangga payudara mereka. "Kalau tak ada aktivitas lagi dan berada di rumah, saya pasti tanpa bra," ucap Inez.

Inez mengaku paham betul penggunaan bra yang lama sangat tidak baik bagi payudaranya. Selain untuk memberikan napas bagi payudaranya, melepas bra, dipercaya Inez, ialah agar tidak terkena kanker payudara.

"Sejak SMA, saya selalu lepas bra kalau di rumah. Tapi, kalau di rumah ada tamu, saya pakai lagi," ungkap dia.

Sementara itu, Hanaika mengaku melepas bra, terutama jika malam hari dan sedang tak berada di luar. Menurut dia, pemakaian bra yang terlalu lama bisa menyebabkan iritasi di bagian lingkar dada. "Kalau tidur, sudah pasti tak pakai bra. Lebih rileks dan nyaman," tandas Hanaika.

Seperti yang ramai diberitakan, Oktober merupakan bulan untuk memperingati penyakit kanker payudara. Penyakit ini paling banyak diderita oleh wanita dan merupakan penyakit mematikan nomor dua bagi wanita.

Tak heran jika kanker payudara diperingati dengan simbol warna pink atau merah jambu, yang memberikan kesan feminin. Seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menggelar berbagai kegiatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap kanker payudara.

Nah, ada yang menyebut 13 Oktober sebagai gerakan "No Bra Day" atau Hari Tanpa Bra untuk mendukung kepedulian tersebut. "No Bra Day" dengan tanda pagar (tagar) #NoBraDay ini pun menjadi trending topic dunia di media sosial Twitter dan menuai kontroversi.

Banyak netizen di Indonesia yang tidak setuju dengan gerakan ini menyatakan, tidak ada kaitan antara bra dan kanker payudara. Selain itu, gerakan "No Bra Day" juga dinilai tidak sesuai dengan budaya Timur yang berbeda dengan budaya Barat.


SUMBER
0
7.3K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.