Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mol.Avatar border
TS
mol.
[Media Tipu2 Pasnastak] Massa Usir dan Lempari Batu Wartawan Kompas


SPEKTANEWS (Jakarta) Usai Joko Widodo alias Jokowi secara resmi menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11), rombongan massa yang tergabung dari para warga dan mahasiswa langsung menggelar aksi unjuk rasa menolak keputusan Jokowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam (18/11).

Para mahasiswa HMI dan massa yang berasal dari lokasi sekitar turut bergabung berdemonstrasi menolak kenaikkan harga BBM. Demonstrasi tersebut juga sempat diwarnai aksi pembakaran ban di ruas Jalan Cikini Raya.

Saat tengah melakukan aksi demo, beberapa massa tersadar tengah diliput wartawan media Kompas, yang dikenal sebagai media tidak netral. Kompas diketahui merupakan salah satu media pembela dan pelindung Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Massa yang marah spontan mengusir wartawan Kompas dari lokasi, bahkan ada beberapa mahasiswa yang melemparinya dengan batu.

"Kalian kompas penipu rakyat, kalian membuat berita bohong dan pencitraan Jokowi dan Ahok, pergi, pergi sebelum kami melempari kalian dengan batu..." teriak para demonstran.

"Jangan disini media pramuriar..!!", sambut massa lainnya.


Jutaan rakyat di negeri semakin cerdas dan mulai memahami bahwa Kompas merupakan corong utama pembela Jokowi - Ahok. Melalui berita Kompas pula, Ahok tegaskan mendukung kenaikan harga BBM bersubsidi.


- See more at: http://www.spektanews.com/2014/11/ma....0SnJKlEC.dpuf

http://www.spektanews.com/2014/11/ma...-wartawan.html

komen : hmmmmm..... awas min, nanti kaskus kena semprot juga kalo situ ga netral

update :

berita sumber terpercaya pasnastak

Quote:



Massa HMI Usir Media yang Dianggap Pro Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam, yang memblokade Jalan Cikini Raya, Jakarta, mengusir sejumlah media yang dianggap pro terhadap kebijakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kebijakan itu terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Metro TV pulang, Kompas pulang," teriak massa HMI, Selasa (18/11/2014) dini hari.

Mereka juga melemparkan sejumlah batu ke arah awak media yang sedang meliput. Langsung saja, para awak media menghindari lemparan tersebut. Letusan-letusan petasan juga terdengar seiring teriakan mereka dalam mengusir media.

Mereka menganggap media tersebut kerap mendukung langkah Jokowi sejak pencalonan dirinya sebagai presiden 2014-2019. Tidak hanya media, massa juga mengusir polisi.

Diberitakan, massa aksi dari HMI memblokade Jalan Cikini Raya sejak pukul 21.30 WIB. Mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Jokowi.

Pantauan Kompas com, peserta unjuk rasa setiap jam semakin bertambah. Mereka membakar ban dan kayu di tengah jalan sembari berteriak memaki Presiden. Sejumlah polisi berjaga-jaga di sekitar titik aksi.
Diubah oleh mol. 18-11-2014 21:04
0
11K
194
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.