Merdeka.com - Ketua Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta M Taufik melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk menunda pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur Jakarta. Selain itu, KMP juga mengirimkan surat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk konsultasi lantaran surat ke MA dan MK terkait pelantikan Ahok tidak dikirimkan oleh Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo.

"Ke PTUN atas nama DPRD. Kan kalau PTUN anggota boleh. Surat presiden boleh, layangkan hari ini," kata Taufik kepada wartawan, Jakarta, Selasa (18/11).

Lebih jauh, Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD itu menegaskan, anggota-anggota yang tergabung dalam KMP tidak akan menghadiri pelantikan Ahok sebagai gubernur di Istana Negara. Sebab, pengumuman dan pelantikan Ahok sebagai gubernur dinilai cacat hukum.

"Besok Insya Allah KMP tidak hadir pelantikan Ahok," tegasnya.

Sedangkan untuk agenda rapat-rapat dengan Pemprov DKI Jakarta seperti halnya rapat paripurna, kata Taufik, kemungkinan akan terhambat lantaran ulah Ketua DPRD Prasetyo yang tidak mengirimkan surat ke MA dan MK.

"Rapat-rapat apa pun harus ada aturan, aturan kuorum, kira-kira apa yang saudara bayangkan besok. Pasti enggak kuorum," tandasnya.

Seperti diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memastikan pelantikannya gubernur pada hari Rabu (19/11) besok. Soal lokasi pelantikan, rencananya akan dilakukan di Istana Negara.

"Kan dilantik di sana lebih keren dong," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/11).

http://www.merdeka.com/jakarta/taufi...ikan-ahok.html

Tinggal menghitung jam sampai Gubernur baru dilantik, taupig sakit peruuut?? kalsiddon lah obatnyaa