Pemerintah akan menaikan BBM berkisar dgn harga Rp8500/Rp9000, agar masyarakat lebih memakai kendaraan masal atau yg di sebut angkot/busway/dll dan jg utk mengurangi kemacetan dimana".. tp mungkin mereka hanya melihat 1 kota saja(JAKARTA), dan mungkin mrka gk melihat sebahagian rakyat indonesia mencari nafkah jg bergantung pada BBM..
Klu di jakarta mungkin bisa seandainya dinaikan harga BBM karna disna jg memiliki transportasi masal yg cukup murah tanpa memakai jarak berkisar(Rp2000), tp bagaimana dgn seluruh kota di indonesia kecuali jakarta yg masih rata" memakai transportasi apa adanya yg masih memakai jarak/hitung"an..
Dgn jumlah penduduk indonesia sekitar 237 641 326 jiwa, hanya 9 607 787jiwa yg bisa menikmatinya.. bagaimana dgn 228 033 539jiwa yg masih bertumpu dgn BBM sbgai alat transportasi atau mencari nafkah..
mungkin bebarapa tahun kemudian makin bnyak rakyat jatuh miskin, makin bnyak rakyat kelaparan, makin bnyak rakyat pengangguran.. dgan pemerintah mengambil kebijakan sprti ini apakah ini SOLUSINYA ?
"sekalian saja naikan harga lebih tinggi, jangan klian bunuh kami secara perlahan"

salam #SOLVER