KARO, KOMPAS.com — Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongannya ke Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10/2014), suasana wilayah tersebut terlihat biasa saja. Aktivitas warga seolah tanpa persiapan.

Warga beraktivitas seperti hari-hari biasa. Arus lalu lintas di jalan utama kota itu pun lancar. Pemandangan itu terlihat di Jalan Jamin Ginting. Tidak terlihat kesiagaan aparat keamanan, sebagaimana biasa jika seorang presiden melakukan kunjungan kerja.

Ginting, seorang sopir angkutan kota, mengaku tahu bahwa Presiden Joko Widodo sedang dalam perjalanan menuju Karo. Hanya saja, kedatangan Presiden kali ini dirasa berbeda dengan suasana saat penyambutan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau Presiden yang sebelumnya, polisi dan militer sudah berjaga-jaga di beberapa titik," kata dia.

Menurut Ginting, arus lalu lintas normal sejak pagi. Namun, diperkirakan pukul 10.00 WIB, sejumlah ruas jalan akan ditutup, terutama dari depan Rumah Dinas Bupati Karo di Jalan Veteran, Kabanjahe.

Presiden Jokowi akan berada di Kabanjahe, Kabupaten Karo, untuk mengunjungi pengungsi korban erupsi Sinabung. Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang berada di beberapa titik lokasi, seperti di Universitas Karo di Jalan Jamin Ginting, Gereja Katolik, dan GBKP. Sebelumnya, Jokowi sudah pernah ke daerah ini saat masa kampanye

http://regional.kompas.com/read/2014....di.Kabanjahe.

Ya ndak apa-apa (beda).., masa' mesti sama? Hehehe... Presiden datang, ya biasa biasa aja.., warga (bekerja) seperti biasa aja lah.., ndak ada yang istimewa... hehehe.