AntiLiberalNews - Ketua Umum Taruna Muslim, Ustaz Alfian Tanjung mengecam keras tindakan Basuki Purnama (Ahok) yang tidak adil soal perizinan mengadakan kegiatan. Untuk pesta hura-hura yang menyebabkan banyak taman rusak dan menyisakan banyak sampah malah dibiarkan, sementara untuk kegiatan keagamaan dipersulit.

“Beberapa waktu lalu saat pelantikan presiden, si Ahok telah membackup acara pesta 4 hari 4 malam. Eh giliran izin untuk Tahun Baru Islam, Habib-habib kita dilarang hanya sampai jam 10 malam,” ujar Ustaz Alfian saat berorasi dalam aksi damai menolak Ahok, di depan kantor DPRD DKI Jakarta, Jumat (24/10/2014) seperti dilansir SI-Online.

“Sementara pesta-pesta, mabuk-mabukkan, yang dimana kemudian paginya berceceran kondom-kondom disekitar pesta mereka, itu malah dibiarkan oleh si Ahok,” tambah Ustaz Alfian.

Menurutnya, kebijakan Ahok sudah banyak yang memusuhi Islam seperti yang belum lama ini yaitu melarang pemotongan hewan kurban di sekolah-sekolah dasar.

“Ahok kita tetapkan sebagai musuh Islam, dan Ahok haram menjadi pemimpin,” tegas Ustaz Alfian.

Ia mengajak umat Islam khususnya warga Jakarta untuk bersatu dan bergabung dalam aksi sejuta umat menolak Ahok yang dikoordinir oleh Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).

“Kita akan berjumpa dalam jumlah yang sangat besar pada 10 November 2014 nanti. Kita usir Ahok dari tanah betawi, biar orang tahu bahwa dia orang yang zalim,” pungkasnya.

http://antiliberalnews.com/2014/10/26/kerap-lakukan-diskriminasi-ahok-ditetapkan-sebagi-musuh-islam/

Komeng: kudunya ni orang2x kayak begini disuruh tinggal didaerah dimana dia jadi kaum minoritas biar paham artinya toleransi.