Yo.... Dumay!!! Gww balik lagi nih dengan segenap informasi ringan hasil karya tulisan gw. Oh,ya agan semua pasti udah pada tau kan tentang berita bahwa Kartun Spongebob akan diHapus!
Nah pas gw denger tuh kabar, gw dapat ilham buat ngelakuin Penelitian lagi tentang Negara Indonesia,di sekloah gw diajarin bahwa Indonesia adalah negara Demokratis yang Kedaulatannya dipimpin oleh rakyat dan Pemerintah sebagai pembimbingnya.
Nah udah pada tau kan bahwa yg mimpin negri ini bukanlah Presiden tapi Rakyat,semua keputusan berdasarkan rakyat bukan pemerintah.Biar lebih faham simak dulu tentang pemikiran gw dalam fungsi jabatan dalam pemerintahan demokrasi:
Quote:
1.Rakyat
Rakyat dalam sistem pemerintahan ini dianggap sebagai Kedudukan tertinggi,maksudnya
Pemerintahannya bersumber pada keputusan bersama rakyat.Memang terlihat sebagai
pemerintahan yang ideal tapi sekarang kedudukan ini sudah diabaikan,sehingga rakyat hanya
menjadi budak Pemerintah
2.Pemerintah
Pemerintah adalah sebuah wadah dalam pemersatu rakyat dan juga penampungan untuk hasil
pemikiran rakyat.Tapi kenyataanya malah menjadi Tuan Kejam bagi rakyat,mengapa? karna
sekarang banyak pemerintah yg membuat peraturan tanpa melihat respon dari rakyat.
Nah,setelah baca yg diatas,gw yakin agan semua pada ngarti kenapa Indonesia bukan lagi neara demokratis.... Memang bukan sepenuhnya salah pemerintah,rakyat juga ikut bersalah, banyak rakyat yg berperilaku buruk sehingga sering menimbulkan kekacauan,pemerintah berpikir jika dirundingkan dengan rakyat mungkin malah akan terjerumus dalam kekacauan yg lebih dalam.
Tapi kini kita sedang membahas tentang sistem pemerintah demokratis yg sudah hilang di negara Indonesia.Gw ingin Indonesia seperti dulu lagi,pemerintah masih banyak yg punya rasa ingin membahagiakan rakyat,pemerintah berusaha memberikan sesuatu yg di inginkan rakyat walaupun harus mengubah arah tuju sesuatu.Sebagai contoh:
"Jaman dulu Indonesia punya banyak kartun,walaupun banyak kartun yg mengandung kekerasan tapi pemerintah berusaha menghilangkan adegannya sedikit,dan juga dipasang lambang BO(Bimbingan Orang Tua) agar sang anak lebih bisa mengambil hal positive dari kartun tadi"
Tapi jaman sekarang pemerintah malah lebih fokus ke hal yg kurang diminati pemirsa Indonesia,seperti Sinetron fiksi dengan animasi yg kurang bagus, atau juga Infotaiment.
Nah sedangkan acara anak-anak malah hanya sedikit,otomatis anak-anak mulai mengikuti/menonton acara orang dewasa yg memang sedang banyak programnya,sehingga banyak anak-anak yg mulai dewasa di bawah umur, anehnya lagi pemerintah malah menutup kuping dengan saran rakyat.
Satu lagi,ga tau kenapa,gw kali ini mulai merasa pemerintah menghilangkan budaya asli indonesia.
Bukan budaya kesenian yg saya maksud,tapi budaya seperti:Kantin sekolah,Ronggeng Monyet(Monyet Kelinling),Buku dan Pulpen.
Di daerah gw kantin sekolah pada g ada,belajar memakai Infocus(Komputer) padahal lebih baik memakai buku karna kita bisa mambaca ulang,sekolah juga sudah mulai menyuruh membawa Laptop pdahal sukar dibawa.
Dan masalah Kuriulum 2013,para murid disuruh aktif dalam belajar memang bagus tapi mengapa jam pelajaran ditambah dari pagi sampe jam 15.00? Kaya udah kerja aja yeh gan??
Nah semoga artikel gw bisa dicerna dengan baik,juga mudah dipahami.Satu pesan dari gw "Kita rakyat yang tinggal di negara Demokratis,jadi buatlah diri kita nyaman karna kita adalah Tuan Besar dalam Negara ini,dan buat Pemerintah berlapang dadalah dengan saran apapn yg engkau terima"