Beberapa hal ini akan mengejutkan tapi sekaligus menjadikan kita lebih bijak dan punya keputusan baru untuk masa depan.
Spoiler for Hal 1:
Masturbasi Nggak Bikin Sehat.
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Tobias S. Köhler, MD, MPH, seorang profesor di Southern Illinois University School of Medicine di Springfield, Amerika telah menunjukkan kalau ternyata hubungan sexual (sah, resmi menurut agama) punya segala macam manfaat, terutama bagi cowok adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah, kebaikan jantung dan kesehatan prostat. Bahkan, sakit nyeri pun bisa hilang.
Menurut Köhler, ada perbedaan antara ejakulasi buatan (onani) dengan saat berhubungan sex. Meski perbedaannya tipis, dapat respon tubuh akan berlaku secara berbeda. Bahkan air mani (sperma) yang diproduksi saat masturbasi dan berhubungan sex.
Keterangan lebih lanjut baca langsung di sumbernya. Sumber
Spoiler for Hal 2:
Masturbasi Nggak Bebas Risiko.
Meski kegiatan seks ringan ini berisiko rendah, seperti halnya mengunyah, dan atau berjalan kaki, semuanya masih memiliki beberapa risiko.
Misal, seringnya menggesek-gesekan tangan saat melakukan masturbasi, itu dapat menyebabkan iritasi kulit yang ringan. Atau ada sebagian kita yang secara paksa menekuk penis yang sedang ereksi _karena pingin lurus misalnya, malah berisiko membuat pecah bilik yang mengisi darah pada sistem aliran penis kita, atau juga, ada satu kondisi yang ini memang jarang terjadi namun mengerikan yang disebut fraktur penis.
Untuk gejala penyakitnya bisa baca di sumbernya langsung. Sumber
Spoiler for Hal 3:
Nggak ada Jumlah "Normal" Masturbasi.
jangan pernah menghitung berapa kali kalian masturbasi dalam seminggu, sebab itu sudah terlalu banyak. Yang perlu dicatat, bukan berapa kalinya tapi sudahkah itu cocok dengan kehidupan kita sehari-hari?
Setidaknya itu kata Logan Levkoff, PhD, seksolog dan pendidik seks dari Amerika. Lebih jelas, dia menjelaskan, kalau kita “hobi” masturbasi_beberapa kali sehari, dan merasa sehat, memuaskan, rilek dan kehidupan berjalan baik-baik saja, maka nggak perlu khawatir untuk datang ke seorang terapis sex.
Jika kebanyakan juga bisa mengganggu pikiran. gangguan apa saja ? langsung baca di sumbernya langsung. Sumber
Spoiler for Hal 4:
Masturbasi mencerminkan kejombloan?
Logan Levkoff, PhD, seksolog dan pendidik seks dari Amerika bilang, mitos paling merusak tentang masturbasi bagi cowok adalah bahwa itu pertanda kalau mereka jomblo. Nggak ada hubungan dengan lawan jenis, atau sejenis sekali pun.
Beberapa orang yang kecanduan masturbasi, katanya akan sulit terangsang, dan itu merugikan pasangan. Oke, jangan dipikirkan terlalu jauh, tapi pada intinya, seorang terapis sex dan penulis She Comes First ,g Ian Kerner, PhD, bilang sebagian cowok lebih baik menghentikan kegiatan masturbasi karena jika keseringan rangsangan akan lambat (lemot), mereka pun bakal membutuhkan stimulan sex.