Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Saver7Avatar border
TS
Saver7
Waduh gan.. Ini episode terbaru dari TeleNOWELA !! Wajib dibaca !!
Sumber

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Novela Mawipa tidak benar dirusak atau dihancurkan orang tak dikenal. Kejadian sebenarnya, bukan bangunan rumah, melainkan pagar rumah yang terletak di Kampung Awaputu, Kabupaten Paniai, Papua dirusak.
Dan kejadiannya pun bukan sehari setelah dia bersaksi membela pasangan Prabowo - Hatta dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (12/8/2014), tetapi sebelum pencoblosan 9 Juli lalu.
Demikian dikemukakan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Pol Sulistyo Pudjo kepada Tribunnews.com, Kamis (14/8/2014) siang. "Infonya, rumahnya yang dirusak, tetapi pencoblosan," kata Kombes Sulistyo melalui pesan singkat.
Tribun dua kali coba menghubungi pihak Polda Papua terkait informasi perusakan rumah Novela. Rabu malam, Sulistyo mengaku belum mendapatkan informasi adanya perusakan rumah Novela. "Belum dapat info lapangan. Siapa dia, asal rumah, dan lain-lain," katanya, juga melalui pesan singkat.
Tribun kemudian mengirimkan data diri Novela, perempuan asal Papua yang bersaksi di MK berikut alamat lengkap rumahnya. Kamis siang, Tribun menghubungi kembali Sulistyo. Namun tidak diperoleh informasi lebih dalam. Telepon tidak dia angkat.
Hal serupa ditanyakan Tribun melalui pesan singkat kepada Wakil Kapolda Papua, Brigjen Paulus Waterpouw, Rabu malam. Hingga Kamis siang belum diperoleh balasan.
Informasi pihak Polda Papua ini berbeda dengan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Saat menggelar konferensi pers di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu (13/8/2014), kemarin petang, adik kandung calon presiden Prabowo Subianto itu, mengatakan rumah Novela Mawipa, dihancurkan orang tak dikenal, sehari setelah ia bersaksi dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (12/8/2014).
"Saksi yang kami datangkan dari Papua telah mengalami intimidasi. Bahkan rumah Novela dihancurkan hari ini," kata Hashim, anggota Koalisi Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan, dalam konferensi pers itu.
Hashim, mengatakan, kubu Prabowo-Hatta tidak akan tinggal diam atas intimidasi yang dilakukan kepada saksi-saksinya. Langkah hukum akan segera diambil.
"Ini biadab, tidak boleh ditolerir. Tim kita akan meminta penegak hukum bertindak agar pelaku bertanggungjawab atas perbuatannya," ujar Hashim.
Hashim mengatakan, timnya sudah melaporkan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban agar para saksinya mendapatkan perlindungan. Pada sidang kemarin, menyegarkan ruang sidang MK karena logat Papua yang kental dan jawaban-jawabannya yang spontan. Novela pada intinya menyampaikan tidak adanya pemilu yang diselenggarakan di Kabupaten Paniai.


Wah.. ini cewe emang benar2 sampah deh, gak ada satupun kata2nya yang bisa dipercaya.. emoticon-Najis
Semoga 7 tahun dipenjara bisa buat dia insaf..
Diubah oleh Saver7 14-08-2014 08:52
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.2K
44
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.