Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kang tatangAvatar border
TS
kang tatang
Ruhut: Semoga Pendukung Prabowo-Hatta Tak Salah Ngomong Lagi
Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) akan kembali menggelar sidang sengketa Pilpres 2014 pada Senin 11 Agustus 2014. Agenda persidangan itu ialah pemeriksaan saksi termohon 25 orang, pihak terkait 25 orang, dan pemohon 25 orang.

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berharap, Prabowo-Hatta dapat menghadirkan saksi yang lebih baik dari persidangan tersebut.

"Menjelang Putusan MK, Kita Do'akan Para Pendukung No 1 tidak bertambah yang salah ngomong 'Tuhan ma'afkan mereka'." tulis Ruhut dalam akun Twitter-nya, ‏@ruhutsitompul, Sabtu (10/8/2014).

Pada persidangan MK, Jumat 8 Agustus 2014 lalu, 25 saksi disodorkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun saksi-saksi itu lebih banyak yang dianggap tidak kredibel. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya hakim menegur bahkan ada yang mengubah pernyataan.

Pengamat politik Adjie Alfaraby menilai, saksi-saksi yang dihadirkan kubu Prabowo-Hatta lebih banyak yang tidak memiliki kesiapan. Ujungnya, kesaksian yang disampaikan di muka persidangan pun menjadi kabur.

Adjie mengatakan, kaburnya kesaksian dari para saksi yang dihadirkan tak lepas dari tidak jelasnya gugatan yang disampaikan kubu Prabowo-Hatta. Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap data yang disampaikan oleh saksi.

Setidaknya ada 7 kesaksian yang ditegur hakim. Di antaranya kesaksian yang dinilai majelis hakim sebagai main-main, saksi akui tak melihat langsung kecurangan dan kesaksian yang berdasarkan asumsi.








http://indonesia-baru.liputan6.com/r...h-ngomong-lagi
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.6K
27
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.