metzdaimeAvatar border
TS
metzdaime
( Berkah Iedul Fitri ) pak Mahfud mendapat HidayahNya..
http://news.detik.com/read/2014/07/2...ngan-jokowi-jk

Prabowo-Hatta menggugat hasil Pilpres 2014 yang memenangkan pasangan Jokowi-JK ke Mahkamah Konstitusi. Meski begitu, Hatta mengaku tidak pernah ada permusuhan dengan Jokowi-JK.

"Rekonsiliasi itu kalau ada permusuhan. Kita tidak ada permusuhan. Saya katakan bahwa kompetisi yang keras tidak boleh menbuat rasa permusuhan, tidak boleh membuat terbelah," ujar Hatta di kediamannya di Golf Mansion Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2014).

Hatta tak menjelaskan apakah ia memiliki rencana khusus untuk bertemu dengan Jokowi-JK. Yang pasti, tali persaudaraan tidak boleh terputus.

"Tidak boleh memutus silaturahmi. Namanya juga sahabat. Perbedaan tidak boleh membuat kita berjarak," ucap Hatta dengan nada yang menenangkan.

Terkait proses gugatan ke MK, ia akan mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Sidang pertama sendri akan berlangsung pada 6 Agustus 2014.

"Sekarang ke MK kita tunggu. Itu proses konstitusi," kata mantan menko



Mahfud Kecewa Terhadap Staf PKS
SENIN, 28 JULI 2014 | 06:27 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Bekas Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., mengaku kecewa dengan staf Partai Keadilan Sejahtera. Mahfud menilai petugas PKS terlalu menutupi data hasil penghitungan cepat dengan alasan takut bocor ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Berkas Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)

"Ketika saya hubungi langsung, tak diangkat. Ketika diangkat, selalu berkata sedang divalidasi," ujar Mahfud saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. Mahfud menangkap kesan petugas PKS yang bertanggung jawab itu menghindar. (Baca: Mahfud Md Menolak Terlibat Sengketa Pilpres di MK)

Menurut Mahfud, PKS sejak awal memang dipercaya sebagai perancang strategi, termasuk mengurus saksi dan formulir. Tapi, Mahfud menilai tak pernah ada kejelasan data dari PKS setelah pemungutan suara 9 Juli 2014 berakhir. (Baca: Tim Prabowo Terburu-buru Urus Berkas Sengketa)

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai tertutupnya data penghitungan cepat PKS-yang memenangkan Prabowo-Hatta-menjadi blunder. Seharusnya, kata Mahfud, PKS bisa menunjukkan bukti kemenangan atau minimal menunjukkan daerah yang terjadi kecurangan.

Mahfud yang mengaku pernah menangani 396 sengketa pemilu menyatakan data akurat menjadi kunci untuk menunjukkan adanya kecurangan. Tanpa data yang valid, Mahfud merasa integritasnya bakal jatuh. Mahfud mengaku memutuskan mundur dari tim kampanye karena pertimbangan data tersebut.

sumur: http://pemilu.tempo.co/read/news/201...hadap-Staf-PKS

Semoga Wowok and The Gank segera menyusul mendapat HidayahNya..
Aamiin...

tambahan..


Mahfud Md Tuding Prabowo Telah Dijerumuskan
SENIN, 28 JULI 2014 | 06:33 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Bekas Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md. menilai ada beberapa orang di tim kampanye yang memanas-manasi Prabowo. Menurut dia, para "pembisik" Prabowo itu berulang kali mengatakan telah terjadi kecurangan yang masif yang dilakukan rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Berkas Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)

Para pembisik, kata Mahfud, juga berulang kali menyatakan Prabowo tak perlu mengejar kemenangan, melainkan menunjukkan terjadinya kecurangan dan meminta keadilan. Mahfud menuding para pembisik itu telah menjerumuskan Prabowo. Data yang dijadikan rujukan, kata Mahfud, hanya berdasarkan omongan. "Padahal selama ini tidak ada datanya," kata Mahfud saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. (Baca: Tim Prabowo Terburu-buru Urus Berkas Sengketa)

Mahfud juga kecewa terhadap kesolidan partai pendukung Prabowo-Hatta. Menurut dia, koalisi pendukung pasangan nomor urut satu itu tak lagi kompak seusai pemungutan suara 9 Juli 2014. "Koalisi hanya solid di awal," kata Mahfud.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai tim Prabowo-Hatta tak memiliki data valid untuk menunjukkan kecurangan yang dilakukan kubu lawan. Mahfud pun merasa integritasnya terancam jika harus mengumbar kemenangan berdasarkan data kosong. Akhirnya, "Saya memilih mengembalikan mandat."

Toh, Mahfud mengaku tetap mengagumi Prabowo. Dia juga tetap ingin menjalin hubungan baik meskipun sudah tak lagi bergabung di tim kampanye. "Sampai sekarang saya masih bersahabat dengan Prabowo."

untuk Indonesia Hebat..
Diubah oleh metzdaime 28-07-2014 09:10
0
3.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.