Alkisah,, 2 orang sahabat sedang duduk santai di depan mushala sehabis shalat tarawih. Setelah mencicipi berbagai topik obrolan, akhirnya mereka mulai membicarakan pemilihan presiden. Kira-kira begini isi pembicaraan kedua sahabat itu:

Parto : “Bro, waktu pilpres kemarin kamu coblos siapa?”
Jarwi : “Insyaallah pemimpin yang jujur dan amanah bro.”
Parto : “Mudah-mudahan aja kamu ga pilih Jokowi.”
Jarwi : “Lhoh, emangnya kenapa?”
Parto : “Saudaraku, tidakkah kamu tahu bahwa aku hanya ingin menyelamatkan Indonesia supaya jangan sampai dipimpin oleh orang yang kurus ceking, mukanya ndeso dan ga bisa bahasa inggris. Asal tau ya, dia itu keturunan cina Singapura, berpaham komunis alias antek PKI! Dia juga antek asing, kampanyenya dibiayai Amerika. Istrinya adalah anggota Rotary Club binaan freemasonry, semacam konspirasi global yang berusaha menguasai dunia. Dia bisa terkenal karena mengandalkan pencitraan, dia membayar semua media untuk mendukungnya. Dia juga sanggup membuat hampir semua lembaga survey di Indonesia memanipulasi data quickcount untuknya. Lembaga survey adalah antek Jokowi! Andai pun dia terpilih, hanya akan jadi boneka partai dan ketua umumnya. Dia itu jago bohong, ahli rekayasa, suka ingkar janji. Saking jahatnya dia menyewa hacker korea dan Taiwan untuk memanipulasi data hasil pemilu di website KPU. Istri wakilnya bersaudara dengan isteri ketua KPU sehingga KPU berpihak kepadanya. KPU itu antek Jokowi! Dia tidak pro syariah islam, pergi umroh aja cuma 2 hari, itu pun pake ihramnya kebalik. Di tangannya sertifikasi guru akan dihapuskan dan pernikahan sesama jenis akan dilegalkan. Dia menyembunyikan kekayaannya di luar negeri dan tidak dilaporkan ke KPK. Sssst, menurut data intelijen, sebenarnya Jokowi kalah dalam pemilu ini menurut real count Cikeas dan TNI/Polri, tapi melalui kecurangan yang masif, sistematis dan terstruktur telah berhasil membuat sebagian besar rakyat indonesia tertipu daya dengan memilihnya menjadi presiden indonesia 5 tahun ke depan. Dan sebagainya,,, dan sebagainya.... Bayangkan betapa buruknya calon presiden yang satu itu! Semua keburukan yang pernah kamu pikirkan numpuk di satu orang ini. Kamu tidak akan menemukan manusia yang lebih sesat dari ini bahkan di film-film Hollywood. Jadi Plisss, plisss, demi langit dan bumi berhentilah dukung dia atau indonesia ini akan hancur! Bagaimanapun, aku optimis Jowoki tidak akan pernah menjadi presiden Indonesia, karena saat ini tim Prabowo sudah menyiapkan 10 truk barang bukti kecurangan pemilu yang tersusun rapi untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Jokowi tidak mungkin menang melawan 2.000 advokat pembela Prabowo dan Rakyat Indonesia!!”

Jarwi : “Bro, jangan mudah tersesat oleh teori, opini, cerita dan kabar yang tidak jelas sumbernya. Dapatkan beragam referensi atas suatu informasi supaya kita bisa melihat segala sesuatu dari berbagai sisi, beri kesempatan kepada otakmu untuk bisa mencerna dengan sudut pandang yang berbeda. Tetap tenang, jangan panik. Dengan demikian tidak ada ruang bagi fanatisme buta dan kebencian berlebih untuk mengontrol kalian. Kenali mana fakta dan mana kebohongan. Pilah mana sumber berita yang faktual dan objektif; mana yang sering menyebar berita/data yang di kemudian hari ternyata tidak benar. Pastikan setiap cerita/berita yang kalian dengar/baca adalah kebenaran, baru dibagikan ke orang lain. Jangan telan mentah-mentah setiap opini, tapi analisa dulu baru disimpulkan. Sebaiknya : baca/dengar -->cek -->ricek --> analisa --> percaya --> share. Jadi, jangan baca/dengar --> panik (o em jii, saya harus kasi tau yang lain mengenai ini! Indonesia dalam keadaan ddarurat!) --> share. Bagaimana kalo cerita yang kamu sebarkan itu berita bohong, atau bahkan fitnah! Betapa kotornya tanganmu karena sudah mengambil andil untuk menyebar fitnah dan kebohongan ke ribuan bahkan jutaan orang lainnya. Kalau kamu sudah cerdas, alias sudah punya BANYAK REFERENSI dan punya ANALISA sendiri, kamu bebas menentukan pilihan sendiri, tapi tentu saja dengan tetap menghormati pihak yang tidak kamu pilih. Jadi, tetap cerdas sehingga tidak bisa dibodohi!”

Kalo saya perhatikan, sebenarnya para pendukung Prabowo-Hatta adalah orang-orang yang sangat peduli terhadap bangsa ini. Mereka hanya tidak mau kalau Indonesia sampai dipimpin oleh pemimpin yang “buruk dan jahat” seperti Jokowi! Tapi apa yang dikatakan oleh si Jarwi ada baiknya dipertimbangkan. Siapa tau kamu hanya termakan KAMPANYE HITAM.