- Beranda
- Berita dan Politik
[Pidato Hari Ini, sebelum ke MK] Prabowo: Pemilu Telah Gagal, Tidak Sah
...
TS
sweetsuit
[Pidato Hari Ini, sebelum ke MK] Prabowo: Pemilu Telah Gagal, Tidak Sah
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for berita:
Maksud dari kalimat kalimat terakhirnya apa yah ?
Provokasi
Kita harus mau berkorban saudara saudara.
Kita harus siap menghadapi kesulitan
Kita harus siap menghadapi penderitaan
Tapi, Pilihannya apa?
Kita menyerah? apakah kita seperti budak ?
Yang disuruh duduk, duduk
Disuruh berdiri, berdiri
Disuruh tunduk, tunduk
Disuruh Diam, Diem
Disuruh ambil air, ambil aer
Atau,
Kita bangsa yang terhormat, Bangsa yang mengerti.
Membela hak-nya, membela hak hak rakyat.
Sodara - Sodara sekalian
Kekuatan kita besar, Kita kemaren dicurangi.
Karena itu, marilah kita susun barisan kita kembali, susun kekuatan kita kembali, dari orang ke orang.
Susunlah kekuatan-mu, 5 orang demi 5 orang,
nanti 10 orang demi 10 orang, adakan diskusi, bahas dirumah masing-masing.
Atur pada saat nanti, kita akan umumkan, bagaimana perjuangan kita.
Yang jelas, pilihannya hanya 2.
Berdiri terhormat sebagai Bangsa ksatria atau tunduk selamanya sebagai Bangsa kacung, Bangsa budak, Bangsa yang lemah, Bangsa yg bisa dibeli, Bangsa yg bisa disogok,
Pilihannya ada dihati kita masing-masing.
Saya tidak tau, dari 8 Juta sahabatku, berapa yg terus bersama saya?
Saya mohon, tulunglah jawab kepada saya, sehingga saya tahu,
Siapa yang akan berjuang terus bersama saya sampai titik darah yang penghabisan, atau mereka yg akan melihat dari pinggir, saya pun tidak masalah.
Terima kasih, ini belum akhir dari sebuah perju, Perjuangan,
Ini baru awal dari perjuangan kita. MERDEKA!!
Kita harus siap menghadapi kesulitan
Kita harus siap menghadapi penderitaan
Tapi, Pilihannya apa?
Kita menyerah? apakah kita seperti budak ?
Yang disuruh duduk, duduk
Disuruh berdiri, berdiri
Disuruh tunduk, tunduk
Disuruh Diam, Diem
Disuruh ambil air, ambil aer
Atau,
Kita bangsa yang terhormat, Bangsa yang mengerti.
Membela hak-nya, membela hak hak rakyat.
Sodara - Sodara sekalian
Kekuatan kita besar, Kita kemaren dicurangi.
Karena itu, marilah kita susun barisan kita kembali, susun kekuatan kita kembali, dari orang ke orang.
Susunlah kekuatan-mu, 5 orang demi 5 orang,
nanti 10 orang demi 10 orang, adakan diskusi, bahas dirumah masing-masing.
Atur pada saat nanti, kita akan umumkan, bagaimana perjuangan kita.
Yang jelas, pilihannya hanya 2.
Berdiri terhormat sebagai Bangsa ksatria atau tunduk selamanya sebagai Bangsa kacung, Bangsa budak, Bangsa yang lemah, Bangsa yg bisa dibeli, Bangsa yg bisa disogok,
Pilihannya ada dihati kita masing-masing.
Saya tidak tau, dari 8 Juta sahabatku, berapa yg terus bersama saya?
Saya mohon, tulunglah jawab kepada saya, sehingga saya tahu,
Siapa yang akan berjuang terus bersama saya sampai titik darah yang penghabisan, atau mereka yg akan melihat dari pinggir, saya pun tidak masalah.
Terima kasih, ini belum akhir dari sebuah perju, Perjuangan,
Ini baru awal dari perjuangan kita. MERDEKA!!
-------------------------------------------------------------------------------------------
BERITA TERKAIT
-------------------------------------------------------------------------------------------
BERITA TERKAIT
-------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
Original Posted By DaiseTsu.►best comment yang ane temuin di youtube video si wowo ini,
Bagus Hartanto
Pak Prabowo yang terhormat, baru kali ini saya mengutarakan pemikiran saya melalui comment di youtube hanya karena mengikuti seluruh video anda ini. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan untuk menanggapai video Pak Prabowo ini, antara lain:
1. Dari awal Pak Jokowi diusung sebagai capres dari PDIP, bermunculan lah isu-isu sara (Jokowi bukan muslim, PKI, antek asing, ulasan-ulasan pada Obor Rakyat). Kita lupakan lah isu-isu saat pilkada gubernur DKI, karena saat itu saya benar-benar hormat dan menaruh harapan besar kepada 2 partai politik yang menurut saya akan membawa perubahan bagi Indonesia yaitu PDIP pada saat ini dan partai Gerindra. Khusus untuk pilpres ini, saya ingin bertanya, menurut Pak Prabowo, pihak siapakah yang menyebarkan dan memakai isu-isu sara ini untuk menjatuhkan popularitas Jokowi? Apakah Pak Prabowo setuju dengan segala isu-isu sara tersebut? Karena berdasarkan perkataan dan klarifikasi Pak Prabowo terhadap isu dan fitnah yang muncul di masyarakat, saya melihat Pak Prabowo sangat menentang persaingan dengan menggunakan isu dan fitnah apalagi masalah sara. Pertanyaan ini saya lontarkan karena saya menangkap dari perkataan Bapak, seolah-olah hanya Pak Prabowo yang diterpa isu dan fitnah selama masa pilpres ini. Sedangkan, dari semua aktifitas kampanye dan orasi yang saya saksikan baik dari Pak Prabowo dan Pak Jokowi, saya menilai tidak ada satu kata pun terlontar dari Pak Jokowi yang merendahkan apalagi menghina Pak Prabowo. Apakah Pak Prabowo juga melakukan hal yang sama?
2. Maaf saya tidak setuju dengan pernyataan Pak Prabowo tentang penilaian ingin menjadi bangsa budak atau kacung. Menurut saya, kata-kata tersebut tidak mencerminkan seorang pemimpin. Bagi saya, yang menentukan bangsa ini akan maju atau tidak hanyalah rakyat nya sendiri. Seorang pemimpin hanya bertugas sebagai role model untuk diteladani baik dari perkataan maupun perbuatan. Kalau Pak Prabowo menilai saat ini Indonesia sekarang dalam kondisi sangat memprihatinkan dan lebih mengarah sebagai bangsa budak, cobalah menilai pemimpin-pemimpin dan pejabat-pejabat Negara ini yang sudah ada, apakah sudah memberikan teladan yang baik bagi rakyat nya atau tidak. Apabila menurut Pak Prabowo bahwa pemimpin kita yang terdahulu sudah memberikan teladan yang sangat baik, saya rasa Pak Prabowo tidah berhak menilai bahwa kita ini bangsa budak. Kalau untuk Pak Jokowi, beliau sudah memimpin Solo dan Jakarta, apakah warga Solo dan Jakarta mencerminkan kota budak dan kacung?
3. Perihal himbauan Pak Prabowo untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan, saya juga tidak setuju. Dalam lingkup pilpres ini, kita berjuang bukan melawan penjajah, tetapi melawan saudara sendiri sebangsa dan setanah air. Apakah untungnya bagi kami rakyat Indonesia ini menumpahkan titik darah terakhir melawan saudara sendiri? Saya sangat menghargai semua pengabdian Pak Prabowo bagi Indonesia tercinta ini, saya bisa merasakan keinginan Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia agar menjadi negara yang terpandang dan tidak diremehkan oleh siapapun. Tetapi saya sangat mengharapkan keinginan Bapak tidak berubah menjadi bumerang yang akan membuat rakyat Indonesia terpecah belah dan saling berperang melawan saudara sendiri. Karena bisa dipastikan, apabila terjadi, siapapun Presiden nya, baik Pak Prabowo ataupun Pak Jokowi, Indonesia kita yang tercinta ini sudah terlanjur hancur dan akan susah untuk membangun kembali Negeri ini. Bagi saya, seorang rakyat Indonesia, siapapun Presiden nya, saya tidak mengharapkan bantuan dari Negara untuk menentukan nasib dan kelangsungan hidup saya. Malah sebaliknya, saya tetap akan bekerja keras dan berkarya untuk Indonesia walaupun sampai saat ini hanya berupa pembayaran pajak penghasilan dan pajak-pajak yang lainnya, karena saya berharap dari pembayaran pajak ini saya dapat berkontribusi untuk pembangunan Negara ini.
4. Saya memaklumi gugatan pihak Pak Prabowo ke MK, karena itu hak konstitusional semua warga Indonesia yang telah maju dalam pilpres ini. Saya harapkan ini adalah langkah terakhir yang menentukan siapakah pemimpin Indonesia untuk masa bakti 2014-2019. Saya sebagai salah satu rakyat Indonesia akan mengakui dan menghormati segala keputusan yang akan dikeluarkan oleh MK, karena saya yakin, Negara Indonesia ini masih memiliki martabat, harga diri dan integritas untuk memberikan keadilan yang sebesar-besarnya bagi warga nya.
Sekian pendapat pribadi saya yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Saya hanya mengharapkan Indonesia bisa menjadi Negara kesatuan yang rakyatnya makmur, bahagia, saling mengasihi dan menghargai dalam perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika.
Salam hormat,
Seorang rakyat Negara Indonesia tercinta.
Hormat buat agan Bagus Hartanto
page one gan kalo berkenan, biar semua org bisa baca dan mengerti arti kedewasaan
Bagus Hartanto
Pak Prabowo yang terhormat, baru kali ini saya mengutarakan pemikiran saya melalui comment di youtube hanya karena mengikuti seluruh video anda ini. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan untuk menanggapai video Pak Prabowo ini, antara lain:
1. Dari awal Pak Jokowi diusung sebagai capres dari PDIP, bermunculan lah isu-isu sara (Jokowi bukan muslim, PKI, antek asing, ulasan-ulasan pada Obor Rakyat). Kita lupakan lah isu-isu saat pilkada gubernur DKI, karena saat itu saya benar-benar hormat dan menaruh harapan besar kepada 2 partai politik yang menurut saya akan membawa perubahan bagi Indonesia yaitu PDIP pada saat ini dan partai Gerindra. Khusus untuk pilpres ini, saya ingin bertanya, menurut Pak Prabowo, pihak siapakah yang menyebarkan dan memakai isu-isu sara ini untuk menjatuhkan popularitas Jokowi? Apakah Pak Prabowo setuju dengan segala isu-isu sara tersebut? Karena berdasarkan perkataan dan klarifikasi Pak Prabowo terhadap isu dan fitnah yang muncul di masyarakat, saya melihat Pak Prabowo sangat menentang persaingan dengan menggunakan isu dan fitnah apalagi masalah sara. Pertanyaan ini saya lontarkan karena saya menangkap dari perkataan Bapak, seolah-olah hanya Pak Prabowo yang diterpa isu dan fitnah selama masa pilpres ini. Sedangkan, dari semua aktifitas kampanye dan orasi yang saya saksikan baik dari Pak Prabowo dan Pak Jokowi, saya menilai tidak ada satu kata pun terlontar dari Pak Jokowi yang merendahkan apalagi menghina Pak Prabowo. Apakah Pak Prabowo juga melakukan hal yang sama?
2. Maaf saya tidak setuju dengan pernyataan Pak Prabowo tentang penilaian ingin menjadi bangsa budak atau kacung. Menurut saya, kata-kata tersebut tidak mencerminkan seorang pemimpin. Bagi saya, yang menentukan bangsa ini akan maju atau tidak hanyalah rakyat nya sendiri. Seorang pemimpin hanya bertugas sebagai role model untuk diteladani baik dari perkataan maupun perbuatan. Kalau Pak Prabowo menilai saat ini Indonesia sekarang dalam kondisi sangat memprihatinkan dan lebih mengarah sebagai bangsa budak, cobalah menilai pemimpin-pemimpin dan pejabat-pejabat Negara ini yang sudah ada, apakah sudah memberikan teladan yang baik bagi rakyat nya atau tidak. Apabila menurut Pak Prabowo bahwa pemimpin kita yang terdahulu sudah memberikan teladan yang sangat baik, saya rasa Pak Prabowo tidah berhak menilai bahwa kita ini bangsa budak. Kalau untuk Pak Jokowi, beliau sudah memimpin Solo dan Jakarta, apakah warga Solo dan Jakarta mencerminkan kota budak dan kacung?
3. Perihal himbauan Pak Prabowo untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan, saya juga tidak setuju. Dalam lingkup pilpres ini, kita berjuang bukan melawan penjajah, tetapi melawan saudara sendiri sebangsa dan setanah air. Apakah untungnya bagi kami rakyat Indonesia ini menumpahkan titik darah terakhir melawan saudara sendiri? Saya sangat menghargai semua pengabdian Pak Prabowo bagi Indonesia tercinta ini, saya bisa merasakan keinginan Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia agar menjadi negara yang terpandang dan tidak diremehkan oleh siapapun. Tetapi saya sangat mengharapkan keinginan Bapak tidak berubah menjadi bumerang yang akan membuat rakyat Indonesia terpecah belah dan saling berperang melawan saudara sendiri. Karena bisa dipastikan, apabila terjadi, siapapun Presiden nya, baik Pak Prabowo ataupun Pak Jokowi, Indonesia kita yang tercinta ini sudah terlanjur hancur dan akan susah untuk membangun kembali Negeri ini. Bagi saya, seorang rakyat Indonesia, siapapun Presiden nya, saya tidak mengharapkan bantuan dari Negara untuk menentukan nasib dan kelangsungan hidup saya. Malah sebaliknya, saya tetap akan bekerja keras dan berkarya untuk Indonesia walaupun sampai saat ini hanya berupa pembayaran pajak penghasilan dan pajak-pajak yang lainnya, karena saya berharap dari pembayaran pajak ini saya dapat berkontribusi untuk pembangunan Negara ini.
4. Saya memaklumi gugatan pihak Pak Prabowo ke MK, karena itu hak konstitusional semua warga Indonesia yang telah maju dalam pilpres ini. Saya harapkan ini adalah langkah terakhir yang menentukan siapakah pemimpin Indonesia untuk masa bakti 2014-2019. Saya sebagai salah satu rakyat Indonesia akan mengakui dan menghormati segala keputusan yang akan dikeluarkan oleh MK, karena saya yakin, Negara Indonesia ini masih memiliki martabat, harga diri dan integritas untuk memberikan keadilan yang sebesar-besarnya bagi warga nya.
Sekian pendapat pribadi saya yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Saya hanya mengharapkan Indonesia bisa menjadi Negara kesatuan yang rakyatnya makmur, bahagia, saling mengasihi dan menghargai dalam perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika.
Salam hormat,
Seorang rakyat Negara Indonesia tercinta.
Hormat buat agan Bagus Hartanto
page one gan kalo berkenan, biar semua org bisa baca dan mengerti arti kedewasaan
Diubah oleh sweetsuit 26-07-2014 08:07
0
17.1K
235
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru