Salah satu kiper yg kurang beruntung karena satu generasi dengan kapten timnas Spanyol saat ini, Iker Casillas. Namun, Reina lebih beruntung dari kiper lainnya karena bisa mengumpulkan 31 capsbersama La Furia Roja.

Walaupun masih aktif bermain, tapi kansnya untuk menjadi kiper nomor 1 Spanyol sangat tipis mengingat usianya yg tak lagi muda & munculnya kiper muda yg potensial seperti David de Gea.

Dialah kiper pertama di tanah Inggris yg dihargai 1 juta Pounsterling saat Crystal Palace merekrutnya dari Bristol Rovers tahun 1989 silam.

Nigel juga memecahkan rekor kiper termahal saat Leeds United merekrutnya senilai 2,25 juta Pounsterling dan berhasil membuktikan bahwa Ia pantas dibayar mahal dengan masuk skuad terbaik Liga Inggris 3 musim berturut-turut dari 1998-2000.

Bahkan ketika orang menganggapnya habis saat pindah ke Everton, Nigel sukses “mematikan” karir salah satu kiper Inggris paling potensial saat itu, Richard Wright.

Sayang segala kesuksesannya bersama klub tidak berimbas di timnas. Nigel hanya tampil sebanyak 23 kalidan lebih sering menjadi “ban serep” David Seaman.

Kiper paling produktif sepanjang masa, itulah Rogerio Ceni. Bersama Sao Paolo, Ceni memenangkan semua gelar dari Liga Brasil, Copa Libertadores sampai Piala Dunia antarklub.

Selama hampir 22 tahun tidak tergantikan di salah satu klub terbesar di Brasil namun Ia hanya tampil sebanyak 16 kaliberseragam tim Samba. Ia kalah bersaing dengan Claudio Taffarel, Marcos & Dida walaupun masuk skuad Piala Dunia sebanyak 2x.

Salah satu kiper terbaik yg pernah dimiliki oleh Ajax Amsterdam, Menzo mengawal gawang Ajacien selama 11 tahun dan mempersembahkan 9 gelar, termasuk Piala Winners 1987.

Namun sayang, di timnas Belanda saat itu masih ada Hans van Breukelen sehingga posisinya praktis hanya sebagai backup saja dan hanya tampil sebanyak 6 kali.

Di Liga Italia namanya sudah tidak perlu diragukan lagi, selama 15 tahun menjadi pilihan utamadi setiap tim yg Ia bela, dari Verona, Internazionale, Parma, Fiorentina dan Genoa.

Namun anehnya Frey sama sekali tidak dilirik untuk mengisi skuad timnas Prancis walaupun sebagai kiper ketiga. Frey pun hanya mengoleksi 2 caps bersama timnas ayam jago itupun pertandingan persahabatan.

Sejarah persepakbolaan Denmark mencatatkan namanya sebagai kiper dengan gelar kiper terbaik Denmark terbanyak sejumlah 5 gelar.Jumlah yg lebih banyak dibanding sang Legenda, Peter Schmeichel yg hanya 4 kali.

Namun sialnya Ia masih satu angkatan dengan Schmeichel sehingga walau dianggap lebih baik, Ia jelas kalah pamor dari Legenda Manchester United tersebut sehingga tak heran Hogh hanya mampu menjaga gawang tim Dinamit sebanyak 8 kali saja.

Bermain bersama klub terbaik di dunia tidak menjamin sebuah tempat yg nyaman di timnas.
Adalah Victor Valdes, kiper dari klub Barcelona yg berhasil menaklukkan Eropa bahkan Dunia selama 5 tahun terakhir dengan berbagai gelar,termasuk treble winners tahun 2009, namun tidak membuat Vicente Del Bosque memberikan tempat kiper utama Spanyol padanya.

Bahkan dengan 5 gelar El Zamora (Kiper dengan kebobolan paling sedikit di La Liga), nasibnya lebih ironis dari Pepe Reina karena baru memulai debutnya tahun 2010 sementara Reina 2005.

Melihat Casillas yg masih aktif bermain, menjadikan jumlah capsnya yg hanya di angka 19tidak akan bertambah dengan cepat.

Satu-satunya kiper di Eropa yg mampu memenangi seluruh gelar Eropa yg tersedia. Bersama Juventus, Tacconi meraih trophy Piala Champions, Piala UEFA, Piala Winners dan tentu saja Serie-A.

Prestasi cemerlangnya bersama klub terbaik di Italia ternyata tidak membuat negaranya mau memakai jasanya.
Ia kalah telak dari legenda Internazionale, Walter Zenga dan selama Piala Eropa 1988 & Piala Dunia 1990, Tacconi hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan total bermain sebanyak 7 kali bersama Gli Azzuri.

Dia adalah kisah yg berkebalikan dengan Victor Valdes saat ini.
Jika Valdes terbentur Casillas, maka Buyo yg berseragam Real Madrid terhalang oleh Legenda Spanyol sekaligus kaptennya saat itu Andoni Zubizaretta yg bermain bersama Barcelona.

5 gelar La Liga serta 2 gelar El Zamoratidak cukup menggusur kebesaran Zubizaretta, yg hanya meraih 1 gela El Zamora, di bawah mistar Spanyol. Selama 22 tahun kariernya, Buyo hanya tampil sebanyak 7 kali bersama timnas Spanyol.

Jika semua kiper lain gagal masuk timnas karena punya saingan yg sangat berat, lain halnya dengan kiper AC Milan ini.
Ketika AC Milan mengguncang Eropa dan Dunia dengan julukan The Dream Team, dialah sosok yg selalu ada di bawah mistarnya.

Juga menjadi penjaga gawang dari pertahanan terbaik di dunia bahkan disebut yg terbaik yg pernah dimiliki Italia. Rossi juga tercatat sebagai kiper dengan clean sheet terlama di Serie-A dengan 929 menit, jelas bukan prestasi sembarangan.

Namun ironisnya, hal tersebut lah yg membuatnya tidak pernah dipanggil ke timnas Italia sama sekali.Rossi dianggap “beruntung” karena didepannya selalu ada tembok besar kuat nan kokoh bermaterikan Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Costacurta & Mauro Tassotti.

Keberhasilan pertahanan AC Milan saat itu bukan tertelak dari kipernya tapi dari barisan pertahannya sehingga Arrigo Sacchi, pelatih yg merekrutnya ke AC Milan, justru tidak pernah memanggilnya untuk berseragam Gli Azzurri semasa Ia melatih.