Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sangpetualangAvatar border
TS
sangpetualang
Umumkan Quick Count Beda, Saham TVOne dan MNC Group Anjlok
JAKARTA - Dalam perdagangan hari ini, ada hal unik yang terjadi, dimana saham-sahan media yang menyiarkan hasil quick count dengan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, nilai harga samanya mengalami penurunan yang singifikan hari ini, Kamis (10/7/2014).

Sebagai contoh adalah pergerakan harga saham PT Visi Media Asia (VIVA) milik Grup Bakrie yang menaungi TV One dan saham PT Media Nusantara Citra (MNCN) milik Hari Tanoesoedibjo yang membawahi Global TV, MNC TV dan RCTI, dimana pergerakan penurunan harga ini tidak selaras dengan harga IHSG yang naik sehari setelah pemilihan umum presiden.

Pada pukul 11.40, saham VIVA mengalami penurunan sebesar 4,85 persen di posisi Rp 255 per saham. Pada saat yang sama, saham MNCN juga terkoreksi lebih dari 4 persen, tepatnya sebesar 4,21 persen menjadi Rp 2.615 per saham.

Kondisi yang sebaliknya justru terjadi pada saham PT Surya Citra Media Tbk yang membawahi stasiun televisi SCTV. Emiten berkode SCMA ini pada waktu yang sama telah menguat sebesar 3,34 persen menjadi Rp 3.715 per saham.

Menurut keterandan dari Head of Research Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, bisnis media adalah bisnis kepercayaan. Jika sebuah media menayangkan informasi yang dianggap tidak benar, hal itu akan mempengaruhi kelanjutan bisnis dan pendapatan perusahaan.

“Turunnya saham VIVA dan MNCN bagaimanapun sangat berkaitan dengan hasil quick count yang dinilai tidak benar, yang memenangkan Prabowo-Hatta Rajasa. Investor paham, itu tidak benar, sehingga mereka memilih melepas saham dua emiten itu,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (10/7/2014).

Dia menyebutkan, kemungkinan saham VIVA untuk kembali menguat sangat kecil dalam waktu dekat ini. Sementara itu, potensi saham MNCN untuk rebound bisa terjadi lebih cepat karena share emiten ini di pasar tidak terlalu banyak.

Sebagaimana diketahui, TV One, MNC TV, Global TV dan RCTI menayangkan hasil quick count yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Hasil tersebut berkebalikan dengan hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei lain yang juga merilis hasil hitung cepat. ( baca Hasil hitung cepat Pilpres 2014 12 lembaga survei )

Setidaknya, ada empat lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dalam quick count Pilpres 2014 yang digelar hari ini. Lembaga-lembaga itu adalah Puskaptis, Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.

Sementara itu, ada delapan lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK, yaitu Populi Center, CSIS, Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia, RRI, Pol-Tracking Institute dan Saiful Mujani Research Center.

Nilai tukar rupiah Naik

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melonjak ke posisi tertinggi 7 minggu pada awal perdagangan, Kamis (10/7/2014) pagi, hal ini terjadi pasca Pilpres 2014 selesai dilaksanakan.

Rupiah mengalami kenaikan harga sebesar 1 persen ke posisi Rp 11.518 per dollar AS pada pukul 08.17 WIB. Sejak 3 Juli 2014, rupiah menguat 3,5 persen seiring dengan spekulasi bahwa Jokowi akan menjadi pemenang pilpres.

“Indonesia bisa mendapatkan presiden pertama yang populer dengan background yang kuat dan berkomitmen untuk memerangi korupsi dan menempatkan ekonomi pada pijakan yang lebih kuat,” sebut John Krey, analis S&P Invesment Advisory Service di New York.

Sementara di pasar NDF untuk kontrak sebulan ke depan, rupiah menguat 0,1 persen ke posisi Rp 11.560 per dollar AS. Sejak 3 Juli, rupiah di pasar ini telah naik sebesar 3,7 persen seiring dengan spekulasi bahwa Jokowi akan memenangi pilpres.

Seperti dikutip Bloomberg, sejak Desember 2013 para manajer investasi asing telah menggelontorkan 4 miliar dollar AS ke pasar Indonesia. Hal ini seiring dengan optimisme bahwa jika Jokowi menjadi presiden, dia akan menerapkan kebijakan untuk memangkas birokrasi dan menggenjot investasi sebagaimana saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. [mus]


http://pemilu.seruu.com/read/2014/07...nc-group-turun
0
5.9K
24
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.