Biar gambar yang berbicara, tolong bedakan gambar2 ini dengan gambar2 alay black campaign tanpa isi milik jasmev. Gambar ini adalah fakta ! jadi ini bukan Black Campaign

kita tau didalam hati kecil kita ingin Garuda terbang tinggi, bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, bangsa yang berdiri sejajar dengan bangsa lain, kita sedih bangsa ini terus terpuruk dan dianggap bangsa kacung, tki, buruh, miskin. punya SDA tapi cuma jadi buruh
coba tanyakan pada diri agan sendiri apa bangsa ini bisa bangkit lagi kalau penguasanya seperti diatas ? jual aset negara, pulau dilepas, korupsi mengakar, olahraga terpuruk, HAM diinjak injak, pemimpin khianat, apakah kita mau partai laknat ini menguasai negara ? pak Jokowi Kalla yang dulu gw anggap sebagai tokoh bersih kini mulai tertular 'watak' PDIP, kebohongan, slogan pro rakyat, minoritas (padahal anti-mayoritas), serangan personal thd lawan debat visi misi, puncaknya adalah pembenaran perlakuan anarkis. Sungguh bukan sikap seorang Negarawan sejati. tidak patut menjadi contoh.

Pak Jokowi, mohon maaf tahun ini anda belum punya kapasitas untuk memimpin negara, karena anda masih dipimpin partai, tingkat provinsi pun masih butuh banyak pembuktian, 2019 adalah saat yang tepat untuk anda maju dalam pilpres. asal jangan dengan partai laknat ini

Original Posted By rizalhp►Ane ndak percaya Dolly dibuka kembali ternyata benar .... kasian bu Risma

Original Posted By Bukan_Rongsokan►Pdip= PKI

Original Posted By gigi.ayam►topinya vrohhhh,. numpang di pekiwan bareng aidit,.

Original Posted By street_voice►

Itu menandakan bahwa sekelas bu risma (yg katanya ga diganggu gugat oleh pdip keputusannya ) saja tidak berkutik/cuman bisa hela nafas atas instruksi pdip. Cukup sudah.

Panastak jgn buta klo masih bilang kebijakan2 ntar gada intervensi pdip. Mikir

Original Posted By anonimEntah markas pemenangan kubu Jokowi-JK memiliki kaca atau tidak, tapi yang jelas mereka butuh banyak berkaca, sebab tanpa malu melancarkan kampanye hitam bahwa kubu Prabowo-Hatta tidak menghargai perbedaan beragama di Indonesia, tapi di dalam timses Jokowi-JK ada Surya Paloh yang melarang Sandrina Malakiano berjilbab; ada Hendropriyono yang pernah membuka paksa ratusan jilbab warga Lampung; ada Wimar Witoelar yang menyamakan Muhammadiyah dengan organisasi teroris; ada Eva Sundari yang mau mengintai masjid; ada Abu Bakar Ba'asyir dari Ponpres Ngruki yang katanya otak Bom Bali I dan II; ada jenderal merah bekas kelompok Benny Moerdani yang mau mendeislamisasi Indonesia; ada komunis seperti Budiman Soejatmiko yang menganggap agama adalah candu masyarakat, dan lain-lain.

Original Posted By syabiz►Neh TS buat tambahan di page one



SUMUR

Original Posted By raysat3d►Kelam jg ya masa lalu pdip. Moga aja jokowi ga begitu. Ya ujung2nya rakyat yg harus ikut mengawasi, ga boleh tinggal diam kalo ada kebijakan yg kurang bagus. Indonesia bisa jd lebih baik kalo rakyatnya mau brgerak utk lebih baik.