Jauhkan Benda ini Dari Kucing/Anjing Anda

Beranda

...

The Lounge
Jauhkan Benda ini Dari Kucing/Anjing Anda

alvinfsm

26-05-2014 13:12

Jauhkan Benda ini Dari Kucing/Anjing Anda

Halo gan, disini ane mau sedikit sharing bagi agan yg punya hewan peliharaan dirumah khususnya kucing/anjing, ane mau share tentang benda benda yg harus agan jauhkan dari kucing agar kucing agan tidak keracunan dan akhirnya tidak tertolong atau wafat.

Spoiler for Kucing&Anjing:

Thread ini ane persembahkan buat kucing ane yg baru aja meninggal gara gara keracunan/diracuni oleh orang.

Spoiler for pertama:

1. Asetaminofen
bisa ditemukan pada obat pereda nyeri dan turun panas misalnya Panadol, Tempra, Sanmol dan obat-obatan lain, bisa menyebabkan kerusakan hati pada anjing. Kucing bahkan lebih sensitif: Menelan tablet dosis 325 mg bisa menyebabkan kucing dengan berat badan 4,5 kg menderita anemia dan bisa menyebabkan kematian. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for kedua:

2. Baterai
Bisa beracun bagi anjing dan kucing, menyebabkan luka pada mulut, kerongkongan dan perut. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for ketiga:

3. Cokelat
Bisa menyebabkan kejang dan kematian pada anjing dan kucing. Dark chocolate, seperti cokelat tak berpemanis yang biasa digunakan memasak kue, lebih beracun daripada cokelat susu atau cokelat putih. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for keempat:

4. Deterjen dan pelembut pakaian
Bisa menyebabkan luka pada mulut, kerongkongan dan perut pada anjing dan kucing. Tingkat racun: ringan hingga sedang

Spoiler for kelima:

5. Etilena Glikol
Merupakan kandungan bahan oli motor untuk mencegah pembekuan. Anjing dan kucing tertarik pada rasanya yang manis, tapi meminumnya sebanyak satu sendok teh untuk kucing atau satu sendok makan pada anjing dapat menyebabkan gagal ginjal. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for keenam:

6. Buah anggur, kismis, dan anggur tanpa biji
bahkan jus anggur dalam jumlah kecil bisa menyebabkan gagal ginjal pada anjing. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for ketuju:

7. Bahan kimia pembersih rumah tangga
Seperti pemutih, pelancar saluran, amonia dan cairan pembersih toilet bisa menyebabkan luka pada lambung dan usus serta masalah lain pada anjing dan kucing. Tingkat racun: beragam

Spoiler for kedelapan:

8. Insektisida
Pada obat pembasmi kutu bisa menyebabkan masalah jika tidak digunakan sesuai petunjuk. Insektisida untuk anjing bisa menyebabkan keracunan parah pada kucing, dengan tanda-tanda seperti muntah, kejang, sulit bernapas. Jangan gunakan insektisida tanaman untuk hewan peliharaan. Tingkat keracunan: ringan hingga parah.

Spoiler for kesembilan:

9. Solar, bensin dan minyak tanah
Bisa menyebabkan mengiler, berjalan sempoyongan, dan kesulitan bernapas pada anjing dan kucing. Jika produk mengandung bahan anti pembekuan, efeknya lebih parah. Tingkat racun: sedang hingga tinggi (bisa mematikan)

Spoiler for sepuluh:

10. Bunga Lily
(Bakung, bunga sepatu, daffodil dan varian lainnya) bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing, dan gangguan denyut jantung serta kematian pada anjing dan kucing. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for sebelas:

11. Kamper
Beracun bagi anjing dan kucing, menyebabkan muntah, diare, sering minum dan kencing, serta kejang. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for duabelas:

12. Obat-obatan (manusia)
yang dijual bebas seperti ibuprofen (umumnya ditemukan pada obat turun panas), bisa menyebabkan tukak lambung yang parah dan anemia, juga gagal hati dan ginjal pada hewan peliharaan. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for tigabelas:

13. Bawang-bawangan
(bawang bombai, bawang putih, kucai, daun bawang) bisa beracun bagi anjing dan kucing. Jika dikunyah atau ditelan bisa menyebabkan anemia dan gangguan pencernaan. Tingkat racun: ringan hingga sedang.

Spoiler for empatbelas:

14. Kacang queensland
(kacang macadamia umumnya digunakan untuk isi permen coklat atau campuran biskuit) bisa menyebabkan muntah dan kesulitan berjalan pada anjing. Tingkat racun: ringan hingga sedang.

Spoiler for limabelas:

15. Racun tikus
Bisa mengadung sejumlah racun yang berbeda, yang menimbulkan efek berlainan pada anjing dan kucing. Beberapa bahan yang umum seperti warfarin dan coumarin, bisa menyebabkan masalah pengentalan darah dan pendarahan. Tingkat racun: ringan hingga tinggi.

Spoiler for enambelas:

16. Pohon sagu
Termasuk tanaman beracun untuk anjing dan kucing. Memakannya bisa menyebabkan muntah, diare, dan kejang, juga gagal hati.

Spoiler for tujubelas:

17. Tembakau
Beracun bagi anjing dan kucing. Menelan nikotin pada puntung rokok atau plester nikotin bisa menyebabkan muntah, gemetar, tidak dapat berdiri dan kematian. Tingkat racun: sedang hingga parah.

Spoiler for delapanbelas:

18. Adonan roti
Adonan roti yang belum dipanggang bisa mengembang dalam perut. Jika usus terpilin, menghentikan aliran darah, diperlukan operasi darurat. Ragi pada adonan juga bisa menghasilkan alkohol, menyebabkan kejang dan organ pernapasan tidak berfungsi. Tingkat racun: ringan hingga parah.

Spoiler for sembilanbelas:

19. Xylitol
Xylitol adalah pemanis bebas gula yang umum ditemukan pada permen karet, permen penyegar pernapasan dan pasta gigi. Pada anjing, ini bisa menyebabkan turunnya gula darah dan gagal hati. Tingkat racun: ringan hingga tinggi.

Spoiler for terakhir:

20. Keracunan seng
Dapat terjadi jika anjing dan kucing menelan logam atau koin. Seng menyebabkan anemia, juga gagal hati, ginjal, dan jantung. Tingkat racun: sedang hingga tinggi.

Spoiler for Sumber:

sumur

Spoiler for TAMBAHAN GAN:

GEJALA GEJALA KUCING YANG SAKIT
Perhatikanlah setiap perubahan perilaku atau selera makan kucing Anda, suhu tubuh yang tinggi, dehidrasi, maupun tubuh kucing Anda yang menggigil. Apabila kucing Anda berubah menjadi pendiam dan kurang lincah, makan lebih sedikit dari jumlah yang biasa, atau secara umum tampak kurang sehat, hal ini dapat mengindikasikan bahwa kucing Anda sedang kurang sehat atau sakit dan sebaiknya Anda membawanya ke dokter hewan untuk diperiksakan kesehatannya.

Perhatikan selalu kebiasaan normal kucing Anda dan juga penampilannya, sehingga Anda akan waspada atau siaga terhadap setiap perubahan yang terjadi – namun ingat bahwa Anda tidak boleh panik. Jika kucing Anda bersin-bersin, hal ini tidak selalu berarti bahwa kucing Anda terkena flu kucing-terutama sekali apabila kucing Anda sudah disuntik. Adapun dalam kasus seperti ini, bersin-bersin itu lebih disebabkan oleh adanya iritasi yang ditimbulkan oleh debu, misalnya.

Di bawah ini adalah daftar beberapa gejala umum yang harus Anda perhatikan. Jika Anda berpikir bahwa kucing Anda sedang sakit, sebaiknya bawalah kucing Anda ke dokter hewan atau hilangkanlah ketegangan Anda jika setelah memeriksakan kesehatannya diketahui bahwa penyakit yang diderita kucing Anda tidak separah yang Anda takutkan.

Telinga
Menggaruk cakar-cakarnya, menggeleng-gelengkan kepala, kehilangan keseimbangan, atau terjadi pembengkakan, merupakan indikasi adanya gangguan atau masalah kesehatan.

Mata
Posisi mata kelihatan menurun, membengkak, menunjukkan adanya iritasi, timbulnya radang, atau timbulnya selaput di atas salah satu mata atau kedua-keduanya, merupakan indikasi adanya gangguan atau masalah kesehatan.

Hidung
Perhatikan dan waspadailah setiap bentuk bersin, bunyi sengauan, tubuh yang tampak lesu pada kucing Anda, maupun segala bentuk perubahan pada rupa hidung kucing Anda, misalnya hidung kucing yang berubah menjadi merah (memerah).

Bulu dan kulit
Periksakan kucing Anda apabila terjadi pembengkakan, mengaruk-garuk cakar atau kuku-kukunya, maupun gejala-gejala perubahan lainnya yang terjadi pada kondisi kulit atau bulu kucing Anda.

Lengan dan otot
Perhatikan dan waspadailah setiap ketimpangan, gerak tubuh yang tidak biasa, maupun postur tubuh yang abnormal dari kucing Anda.

Mulut dan gigi
Perhatikan dan waspadailah air liur yang berlebihan pada kucing Anda, radang, pembengkakan, maupun luka-luka yang tampak jelas lainnya.

Sistem pernafasan
Perhatikan dan waspadailah pernafasan yang tampak tidak wajar, gejala batuk maupun bersin-bersin pada kucing Anda.

Perut dan usus
Gejala muntah-muntah, diare, sembelit atau konstipasi, yang tidak lain merupakan penanda penyakit yang terjadi pada wilayah perut atau abdomen, warna kotoran atau tinja yang abnormal, terdapatnya darah pada muntah atau kotoran kucing Anda, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.

Saluran urine
Perhatikan dan waspadailah gejala buang air kecil yang berlebihan pada kucing Anda, rasa haus yang abnormal, darah pada urinenya, terhambatnya air seni, rasa sakit, maupun ketidakmampuan untuk buang air kecil, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.

Alat kelamin
Terhambat atau kurang berfungsinya alat kelamin, terjadinya iritasi, pembersihan yang berlebihan pada area genital, maupun buang air kecil yang terlalu sering, merupakan indikasi terjadinya gangguan atau masalah kesehatan pada kucing Anda.

Spoiler for MEJENG DOLO:

Quote:

Original Posted By revangustav►wah banyak juga ya
bener sih harus dijauhin
kalo ga pasti dimakan atau digigit2 sama anjing/kucing

Quote:

Original Posted By okiama►

ini juga kalau bisa jangan