Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.stratovarius.Avatar border
TS
.stratovarius.
Akhirnya Suriah Serang ISIS di Irak


Baghdad Krisis di Suriah dan Irak terkait pemberontakan ISIS telah semakin panas dengan adanya serangan udara Suriah terhadap ISIS di dalam wilayah Irak. Namun kejadian ini juga mempersatukan pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan dalam dua kutub yang semakin jelas: Sunni dan Syiah.

Perdana Menteri Nouri al Maliki membenarkan suatu kabar kepada BBC Arabic bahwa Suriah telah melakukan serangan udara terhadap kaum militan di dalam wilayah Irak minggu ini.

Ia mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur telah menjatuhkan bom ke posisi-posisi kaum militan di kota perbatasan Qaim di hari Selasa lalu.

Meskipun Irak tidak mengundang serangan itu, ia menambahkan bahwa Irak “menyambut baik” serangan apapun terhadap kelompok ISIS.

ISIS dan sekutu muslim Sunni di Irak telah menguasai sebagian besar wilayah Irak dalam sebulan belakangan ini temasuk kota terbesar ke dua di Irak, yakni Mosul.

Serangan udara oleh Suriah membuktikan bahwa pertikaian di Suriah dan Irak telah membaur, dengan ISIS sebagai biang kerok bersama. Para pejuang di Qaim (di sisi Suriah) yang tadinya berseberangan dengan ISIS sekarang menyatakan keberpihakan kepada ISIS, sehingga mereka menguasai kedua sisi di perbatasan.

Seandainya drone Amerika Serikat belum terlibat, maka keterlibatan itu tinggal menunggu waktu saja, sehingga mempertegas bagaimana ancaman ISIS telah mempersatukan berbagai pihak yang sebelumnya saling berseberangan.

Demikian juga halnya dengan Iran, yang sangat khawatir dengan kekacauan yang mendadak di Irak. Iran telah memperkuat posisinya di perbatasan bagian barat, di mana beberapa penjaga perbatasan telah tewas dalam sebuah serangan.

Ada beberapa laporan bahwa Iran telah menghujani perbatasan di pegunungan Kurdi dengan tembakan-tembakan meriam. Lokasi jatuhnya tembakan meriam itu merupakan basis bagi oposisi Kurdi Iran.

Pemerintah Irak bersusah payah menahan majunya militan dari utara dan barat, bahkan dengan bantuan dari Iran. Pemerintah Syiah di Irak memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Amerika Serikat, yang juga mendukung pemerintahan yang akrab dengan Iran itu, menekankan bahwa kaum militan hanya bisa ditumpas oleh kekuatan Irak sendiri.

Maliki mencari cara membentuk pemerintahan baru namun menolak seruan untuk membentuk koalisi darurat yang mencakup seluruh kelompok agama dan golongan etnik.

Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, telah tiba di Baghdad untuk menemui para pemimpin politik dan pemimpin masyarakat.

“Sebagai kawan bagi Irak, Inggris percaya bahwa prioritas utama haruslah berupa pembentukan pemerintahan inklusif yang mendapat dukungan dari seluruh rakyat Irak dan menghentikan ISIS,” katanya.
- See more at: http://news.liputan6.com/read/206928....qyT2ZMfs.dpuf


biar cepet kelar dah emoticon-Berduka (S)
0
3.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.