Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tankyekAvatar border
TS
tankyek
Menguak Jugun Ianfu Perbudakan Seks Militer Jepang
Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sebelum pertikaian dimulai di Eropa, setelah Jepang menginvasi Cina tahun 1931 jauh sebelum Perang Dunia II mulai di Eropa tanggal 1 September 1939-14 Agustus 1945. Tanggal 1 Maret 1931 Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi raja di Manchukuo, Negara boneka di Manchuria. Pada tahun 1937 perang telah dimulai saat Jepang mengambil paksa Cina.

Tahun 1936 militer Jepang yang telah menduduki kota Shanghai mulai melaju menuju kota Nanjing yang berjarak sekitar 360 km dari Shanghai. Balatentara Jepang yang berada disana seluruhnya berjumlah sekitar 135.000 personil militer.

Oleh karena terus menerus melakukan peperangan prajurit Jepang mulai kehabisan persediaan makanan. Menyadari situasi ini markas besar militer Jepang membuat strategi baru dengan cara mencari makanan dari musuh. Ini artinya prajurit Jepang harus mulai menjarahi rumah-rumah penduduk untuk memperoleh makanan sebagai upaya bertahan hidup.

Tindakan militer Jepang ini sahabat anehdidunia.blogspot.com, memicu kemarahan rakyat Cina, dalam keadaan terjepit rakyat Cina mulai melawan dengan memakai cara apa saja. Tindakan orang Cina ini tentu saja menimbulkan masalah baru bagi militer Jepang yang sedang melakukan upaya kolonialisasi. Akibatnya militer Jepang mengeluarkan perintah, “Bunuh orang Cina yang terlihat di depanmu!”

Saat ini masih banyak orang berfikir bahwa dalam situasi perang segalanya dapat terjadi secara mendadak tanpa terencana. Termasuk peristiwa pahit yang menimpa ratusa ribu perempuan Asia dan Belada dalam praktek sistem perbudakan seksual dengan nama Jugun Ianfu. Benarkan praktek Jugun Ianfu sebuah peristiwa yang tidak terencana dalam situasi perang Asia Pasifik? Benarkan Jugun Ianfu sebuah profesi prostitusi yang menerima upah atas jasa layanan seksual kepada militer Jepang.



Praktek dari perintah ini prajurit Jepang mulai membunuhi orang-orang Cina tanpa membedakan kelompok dari sipil atau militer. Pembunuhan keji yang dilakukan tanpa strategi mengakibatkan banyak prajurit Jepang rusak mentalnya dan menjadi gila. Para prajurit Jepang itu bukan hanya melakukan pembunuhan masal, mereka juga mulai melakukan rudapaksaan secara brutal semua perempuan Cina yang terlihat di jalan-jalan

Akibatnya sebagian besar personel militer Jepang mengalami penyakit kelamin akibat melakukan rudapaksaan brutal terhadap perempuan-perempuan Cina. Hal ini mengakibatkan kekuatan militer Jepang di Cina melemah. Situasi ini membuat khawatir para petinggi militer di Tokyo. Sehingga mengirim seorang dokter yang bernama Aso Tetsuo untuk menyelidiki penyebab melemahnya kekuatan militer di Cina.



Tak lama setelah penyelidikan berlangsung Aso Tetsuo mengeluarkan rekomendasi untuk markas militer Jepang segera membangun fasilitas prostitusi khusus personel militer yang dikontrol langsung pihak militer. Peristiwa bersejarah ini tertuang dalam buku yang berjudul Karyubyo no Sekkyokuteki Yobaho (Positive Precautinary Measure of Sexual Disease) tahun 1939. Aso Tetsuo mengungkapkan peristiwa tersebut dalam tulisannya yang berjudul Shanghai kara Shanghai he (Shanghai to Shanghai).

Spoiler for Prototipe Ianjo Pertama di Dunia:


Spoiler for Jugun Ianfu:


sumber

baca juga cerita korban

Kisah Jugun Ianfu Wanita Indonesia Jaman Jepang
Diubah oleh tankyek 25-06-2014 04:25
0
6.1K
17
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.