Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tikailysAvatar border
TS
tikailys
Prabowo Pernah Sebut Gus Dur Memalukan
Written By : Antonius Eko | 23 June 2014 | 13:42
Pemilihan presiden pada 9 Juli nanti mengundang
perhatian banyak pihak termasuk dari luar negeri.
Salah satunya adalah Allan Nairn. Dia adalah
wartawan investigasi asal Amerika Serikat, yang
menjadi terkenal karena pernah dipenjara oleh
bekas orang nomor satu di Indonesia, Soeharto
saat sendang meliput di Timor Timur.
Di blognya allannairn.org, ( http://
www.allannairn.org/2014/06/news-do-i-have-
guts-prabowo-asked-am-i.html ), dia
memunculkan kembali hasil wawancaranya
dengan capres dari Gerindra Prabowo Subianto
yang dilakukannya pada Juni dan Juli 2001.
Mereka bertemu di kantor Prabowo di Mega
Kuningan, Jakarta.
Saat itu Allan tengah membuat laporan tentang
serangkaian kasus pembunuhan yang diduga
melibatkan militer. Dia berharap Prabowo mau
berbicara seputar kasus ini. Namun Prabowo
mengaku hanya memiliki sedikit informasi
mengenai pembunuhan itu. Meski demikian,
keduanya terlibat percakapan selama dua jam.
Keduanya membahas soal pembantaian di Santa
Cruz, Timor Timur. Saat itu tentara membantai
sedikitnya 271 warga sipil. Insiden itu terjadi
pada 12 November 1991 di Dilli, di luar tempat
pemakaman di mana warga berkumpul.
Prabowo mengatakan, pembantaian itu
merupakan tindakan bodoh. Menurutnya, tindakan
itu bodoh karena dilakukan di depan banyak saksi
yang bisa melaporkan kejadian ini ke seluruh
dunia.
“Santa Cruz telah membunuh kami secara politis.
Ini sebuah kekalahan. Anda jangan membantai
warga sipil di depan media. Mungkin bisa
dilakukan di desa terpencil, tapi jangan di ibukota
provinsi,” kata Prabowo.
Pada September 1983, terjadi serangkaian
pembantaian di desa terpencil Kraras di kawasan
pegunungan Bibileo, Timor Timur.
Komisi rekonsiliasi Timor Timur bentukan PBB
menemukan bahwa Prabowo ditempatkan di
sektor timur Timor Timur saat pembantaian itu
terjadi. Sejumlah saksi mengungkapkan bahwa
Prabowo terlibat dalam operasi untuk mengurangi
populasi warga sipil di Gunung Bibileo.
Dua tahun setelah Soeharto lengser, Indonesia
dipimpin presiden sipil, Abdurrachman Wahid alias
Gus Dur. Gambarnya kini sering dipakai Prabowo
untuk kampanye. Namun menurut Allan, Prabowo
dulu pernah mengecam Gus Dur dan demokrasi
Indonesia.
“Indonesia belum siap untuk demokrasi. Kita
masih kanibal, masih banyak kelompok yang
melakukan kekerasan.” Menurutnya, kelompok
etnis dan keagamaan masih menghalangi
demokrasi.
Terkait Gus Dur, begini kata Prabowo.
“Militer kok tunduk pada presiden buta.
Bayangkan! Lihat dia (Gus Dur), dia sangat
memalukan. Sekarang lihat Tony Blair, Bush,
Putin. Mereka muda, ganteng. Sementara kira
punya presiden buta!”
Prabowo mengaku sangat mengidolakan jenderal
Pervez Musharraf. Pemimpin Pakistan itu pernah
menangkap perdana menteri sipil dan menerapkan
pemerintahan diktator.
“Apakah saya punya keberanian? Apakah saya
siap disebut sebagai diktator fasis? Musharraf
punya keberanian itu,” kata Prabowo.


sumber :
www.portalkbr.com/berita/beritapemilu/3292801_7512.html
0
1.6K
3
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.