- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
Heboh..!! Bukti Nyata Pencitraan Jokowi Mulai Terbongkar, Masih Layak Jadi Pilihan ?
...
TS
revolusioner.
Heboh..!! Bukti Nyata Pencitraan Jokowi Mulai Terbongkar, Masih Layak Jadi Pilihan ?
Ini gan BUKTI NYATA pencitraan Jokowi mulai terbongkar, menurut ente bagaimana gan masih layakkah Jokowi jadi Presiden ?
Bidang Transportasi
Quote:
Surakarta Luncurkan Transportasi Umum Batik Solo Trans
Spoiler for Berita:
Dinas Perhubungan Kota Surakarta meluncurkan fasilitas layanan transportasi umum Solo Batik Trans, Rabu (1/9). Layanan transportasi perkotaan berjenis bus rapid transit itu nantinya akan menjadi bus kota tercanggih di Indonesia.
Pada tahap awal, mereka baru mengoperasikan delapan unit armada dari 15 armada yang dimiliki. Bus yang merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan tersebut dioperasikan oleh Perusahaan Umum Damri Unit Bus Kota Surakarta.
"Nantinya semua armada akan dioperasikan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pehubungan Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajad.
Seperti bus rapid transit yang berada di kota lain, Solo Batik Trans hanya akan berhenti di halte-halte tertentu. Bus tersebut bakal melintas dari terminal Palur hingga terminal Kartasura, dengan jarak sekitar 19 kilometer. Selama belintasi rute tersebut, Bus Rapid Transit akan menyinggahi 35 halte.
Untuk melintasi rute tersebut, Solo Batik Trans hanya membutuhkan waktu tempuh selama 35 menit. Waktu tempuh tersebut jauh lebih cepat dibanding bus kota biasa, yang memiliki waktu tempuh hingga satu jam.
Menurut Herman, pengoperasian Solo Batik Trans tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Surakarta. "Selama ini masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi akibat minimnya kenyamanan alat transportasi umum," kata Herman. Dia yakin, banyak pengguna kendaraan pribadi yang bakal beralih ke Solo Batik Trans.
Dia juga yakin, kehadiran Solo Batik Trans tersebut tidak akan mematikan bus kota lain. "Sebab harga tiketnya sedikit lebih mahal," kata Herman. Namun dia berharap, pengusaha bus kota lain dapat memperbaiki fasilitas armadanya sehingga mampu setara dengan Solo Batik Trans, terutama dari segi ketepatan waktu.
Terpisah, Manager Perusahaan Umum Damri Unit Bus Kota Surakarta, Irwanto yakin jika pengoperasian Solo Batik Trans akan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selama ini, pihaknya juga telah mengoperasikan bus kota kelas eksekutif.
"Penumpang selalu penuh," kata Irwanto. Saat ini, penumpang yang menumpang Solo Batik Trans masih diharuskan membeli tiket.
SUMBER
Pada tahap awal, mereka baru mengoperasikan delapan unit armada dari 15 armada yang dimiliki. Bus yang merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan tersebut dioperasikan oleh Perusahaan Umum Damri Unit Bus Kota Surakarta.
"Nantinya semua armada akan dioperasikan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pehubungan Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajad.
Seperti bus rapid transit yang berada di kota lain, Solo Batik Trans hanya akan berhenti di halte-halte tertentu. Bus tersebut bakal melintas dari terminal Palur hingga terminal Kartasura, dengan jarak sekitar 19 kilometer. Selama belintasi rute tersebut, Bus Rapid Transit akan menyinggahi 35 halte.
Untuk melintasi rute tersebut, Solo Batik Trans hanya membutuhkan waktu tempuh selama 35 menit. Waktu tempuh tersebut jauh lebih cepat dibanding bus kota biasa, yang memiliki waktu tempuh hingga satu jam.
Menurut Herman, pengoperasian Solo Batik Trans tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Surakarta. "Selama ini masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi akibat minimnya kenyamanan alat transportasi umum," kata Herman. Dia yakin, banyak pengguna kendaraan pribadi yang bakal beralih ke Solo Batik Trans.
Dia juga yakin, kehadiran Solo Batik Trans tersebut tidak akan mematikan bus kota lain. "Sebab harga tiketnya sedikit lebih mahal," kata Herman. Namun dia berharap, pengusaha bus kota lain dapat memperbaiki fasilitas armadanya sehingga mampu setara dengan Solo Batik Trans, terutama dari segi ketepatan waktu.
Terpisah, Manager Perusahaan Umum Damri Unit Bus Kota Surakarta, Irwanto yakin jika pengoperasian Solo Batik Trans akan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selama ini, pihaknya juga telah mengoperasikan bus kota kelas eksekutif.
"Penumpang selalu penuh," kata Irwanto. Saat ini, penumpang yang menumpang Solo Batik Trans masih diharuskan membeli tiket.
SUMBER
Foto-Foto Batik Solo Trans
Spoiler for Batik Solo Trans:
Spoiler for Batik Solo Trans:
Spoiler for Batik Solo Trans:
Spoiler for Batik Solo Trans:
Spoiler for Batik Solo Trans:
Spoiler for Batik Solo Trans:
Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat
Spoiler for Berita:
SOLO, Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjadi kota yang manusiawi terhadap warganya, Kota Solo sejak dini merintis pembangunan transportasi massal. Kota ini mendapat bantuan berupa rail bus buatan PT INKA yang peluncurannya diresmikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Minggu (20/2/2011).
Railbus atau bus yang berjalan di atas rel kereta, akan dioperasikan untuk melengkapi kereta feeder (kereta pengumpan) jurusan Solo-Wonogiri ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Menurut Bambang, Solo pantas menjadi referensi bagi kota lain karena membangun transportasi yang humanis dan ramah terhadap warganya. Dengan transportasi massal yang nyaman, pergerakan masyarakat menjadi efisien.
"Kota yang baik yang memfasilitasi dan memberi ruang untuk perekatan sosial masyarakatnya agar semakin baik dan maju," kata Bambang.
Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, Solo tidak ingin terlambat dalam membangun transportasi massal kota. Sebelum adanya railbus, telah ada Batik Solo Trans. Diakuinya, tidak mudah mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi kepada angkutan massal. Demikian pula dengan membangun budaya masyarakat berdisiplin dalam memanfaatkan transportasi massal.
"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi massal harus dibangun sejak 20-30 tahun sebelumnya. Itu juga yang dilakukan negara maju," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang juga hadir mengatakan, pembangunan transportasi massal memang harus dimulai sejak dini. "Krisis energi mendorong kebutuhan ini. Keberhasilan pembangunan transportasi massal bergantung pada kepemimpinan kepala daerah. Pembangunan transportasi massal baik juga dimulai dari kota kecil karena kalau kita tunggu Jakarta terlalu banyak kepentingan," kata Djoko.
Railbus yang dibeli dengan harga Rp 16 miliar ini terdiri dari tiga unit gerbong dan mampu mengangkut hingga 160 penumpang. Alat transportasi sepanjang 38 meter ini dilengkapi pendingin dan rak bagasi. Railbus melintasi tengah Kota Solo dan melewati pusat-pusat ekonomi dan wisata sebelum menuju Wonogiri yang melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Selain railbus, Kota Solo juga sudah memiliki bus tingkat wisata. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, untuk pengadaan bus tingkat wisata digunakan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Solo senilai Rp 1,8 miliar. Bus tingkat yang diberi nama Bus Wisata Batik Keris Solo ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 yang melewati titik-titik wisata dan ekonomi, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampoeng Batik Kauman, Laweyan, Lumbung Batik, Pura Mangkunegaran, dan lainnya.
Railbus atau bus yang berjalan di atas rel kereta, akan dioperasikan untuk melengkapi kereta feeder (kereta pengumpan) jurusan Solo-Wonogiri ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Menurut Bambang, Solo pantas menjadi referensi bagi kota lain karena membangun transportasi yang humanis dan ramah terhadap warganya. Dengan transportasi massal yang nyaman, pergerakan masyarakat menjadi efisien.
"Kota yang baik yang memfasilitasi dan memberi ruang untuk perekatan sosial masyarakatnya agar semakin baik dan maju," kata Bambang.
Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, Solo tidak ingin terlambat dalam membangun transportasi massal kota. Sebelum adanya railbus, telah ada Batik Solo Trans. Diakuinya, tidak mudah mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi kepada angkutan massal. Demikian pula dengan membangun budaya masyarakat berdisiplin dalam memanfaatkan transportasi massal.
"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi massal harus dibangun sejak 20-30 tahun sebelumnya. Itu juga yang dilakukan negara maju," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang juga hadir mengatakan, pembangunan transportasi massal memang harus dimulai sejak dini. "Krisis energi mendorong kebutuhan ini. Keberhasilan pembangunan transportasi massal bergantung pada kepemimpinan kepala daerah. Pembangunan transportasi massal baik juga dimulai dari kota kecil karena kalau kita tunggu Jakarta terlalu banyak kepentingan," kata Djoko.
Railbus yang dibeli dengan harga Rp 16 miliar ini terdiri dari tiga unit gerbong dan mampu mengangkut hingga 160 penumpang. Alat transportasi sepanjang 38 meter ini dilengkapi pendingin dan rak bagasi. Railbus melintasi tengah Kota Solo dan melewati pusat-pusat ekonomi dan wisata sebelum menuju Wonogiri yang melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Selain railbus, Kota Solo juga sudah memiliki bus tingkat wisata. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, untuk pengadaan bus tingkat wisata digunakan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Solo senilai Rp 1,8 miliar. Bus tingkat yang diberi nama Bus Wisata Batik Keris Solo ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 yang melewati titik-titik wisata dan ekonomi, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampoeng Batik Kauman, Laweyan, Lumbung Batik, Pura Mangkunegaran, dan lainnya.
Foto-Foto Railbus dan Bus Tingkat
Spoiler for Railbus:
Spoiler for Railbus:
Spoiler for Bus Tingkat:
Bidang Kesehatan
Quote:
DKI Jakarta Resmi Luncurkan Kartu Sehat
Spoiler for Berita:
JAKARTA, Waktu yang dinanti tiba. Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta Sehat, Sabtu (10/11/2012). Kartu yang terbilang sakti ini adalah salah satu program unggulan Gubernur Joko Widodo. Dalam rencana, seluruh warga Ibu Kota berhak memeroleh kartu ini. Akan tetapi nantinya Pemprov DKI Jakarta hanya menyasar 4,7 juta warga miskin, atau setara dengan 50 persen warga Ibu Kota.
Jumlah tersebut diberikan secara bertahap. Pada tahap pertama, November hingga Desember, Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan 3.000 kartu. Gubernur Jokowi akan menyerahkan kartu tersebut secara seremonial kepada beberapa kelurahan yang menjadi prioritas penyebaran kartu ini. Adapun kelurahan yang menjadi prioritas utama ialah Tanah Tinggi, Bukit Duri, Manggarai, Pademangan Timur, Marunda, dan Tambora.
Penentuan daerah prioritas berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan wilayah kumuh. Dengan kartu sehat para pemiliknya dapat berobat gratis di puskesmas, atau rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) kelas tiga. Selain tanpa biaya, pasien rawat inap juga akan dirujuk ke RSUD kelas dua apabila ruang di kelas tiga sudah tak lagi tersedia.
Kartu ini dapat diperoleh melalui partisipasi aktif masyarakat mendaftarkan diri ke puskesmas. Petugas di puskesmas akan mencatat data sesuai KTP, berikut penyerahan bukti serah terima. Untuk mengoptimalkan layanan ini, Pemprov DKI Jakarta menggandeng beberapa pihak untuk terlibat di dalamnya. Manajemen melalui Jamkesda, sistem diperkuat oleh RSCM, dan tambahan tenaga medis baru dari Fakultas Kedokteran yang digawangi oleh Universitas Indonesia (UI). SUMBER
Manfaat Kartu Jakarta Sehat :
KJS ini menggratiskan sejumlah pelayanan kesehatan, seperti:
1. Rawat jalan di seluruh Puskesmas Kecamatan/Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta
2. Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) di Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat II, (RSUD, RS Vertikal dan RS Swasta yang bekerjasama dengan UP Jamkesda) wajib dengan rujukan dari Puskesmas.
3. Rawat Inap di Puskesmas dan RS yang bekerjasama dengan Unit Penyelenggara (UP) Jamkesda.
Sementara persyaratan untuk berobat gratis ke rumah sakit, yakni :
1. Wajib membawa surat rujukan dari Puskesmas.
2. Kartu Jakarta Sehat/Kartu Jamkesda/Kartu Gakin.
3. Bagi yang tidak memiliki Kartu Jakarta Sehat, cukup menunjukkan KTP dan KK Provinsi DKI Jakarta.
Bidang Pendidikan
Quote:
Inilah Cara Memakai Kartu Jakarta Pintar
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, baru saja meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) tahap pertama bagi 3.008 siswa baik SMA/SMK, SMP dan SD, untuk membantu biaya pendidikan warga tidak mampu.
Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo menuturkan, cara penggunaan KJP sangatlah mudah. bagi siswa yang memerlukan biaya pendidikan, membeli buku ataupun seragam sekolah hanya tinggal mengesek kartu tersebut di Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI terdekat.
KJP yang berbentuk ATM tersebut, kata dia, berisi uang dengan jumlah berbeda tergantung tingkatannya. Jokowi menjelaskan, untuk SMA atau SMK akan diberikan Rp240 ribu, SMP sebesar Rp210 ribu dan SD Rp180 ribu.
"Ya setelah diambil uangnya nanti dapat dipergunakan untuk biaya pendidikan, tapi jangan disalahgunakan," kata Jokowi, di SMA Paskalis, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2012).
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan, nantinya uang di dalam saldo KJP akan terisi ulang lagi setiap tanggal 1 sampai tiga bulan ke depan. "Saldonya setiap tanggal 1 nanti langsung akan masuk," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, pihak Dinas Pendidikan DKI, guru dan orang tua murid akan mengawasi pemakaian KJP agar tidak disalahgunakan. "Pemprov DKI juga akan melakukan manajemen kontrol," tegasnya.
Bidang Lingkungan
Quote:
Waduk Ria Rio Berubah, Hilanglah Ciri Khas Sarang Penyamun
Taman di sisi selatan Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, dilengkapi dengan trek pejalan kaki serta bangku taman seperti tampak pada Jumat (27/9/2013).
Spoiler for Berita:
JAKARTA, Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memoles kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, mendapat sambutan positif dari warga Jakarta. Kawasan yang sebelumnya kumuh, dipenuhi sampah, dan jadi sarang penyamun itu mulai menunjukkan wajah baru. Pengunjung pun senang menikmati pemandangan asri itu.
Budi (42), warga Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, penasaran ingin melihat situasi Waduk Ria Rio. Selama ini ia hanya melihatnya pada tayangan televisi. Sore tadi, ia bersama istri dan anaknya menyempatkan diri menengok waduk itu. Setelah berkunjung, Budi mengapresiasi perubahan di kawasan tersebut.
"Yang jelas saya ke sini lihat-lihat. Gimana sih yang selama ini digembar-gemborkan di TV dan di media, dan ternyata sesuai," kata Budi kepada Kompas.com.
Budi menyambut positif langkah Jokowi mengubah kawasan tersebut ke fungsi aslinya. Sebelum ini, ia mengenal kawasan tersebut sebagai kawasan kumuh dan tidak tertata baik. Ia juga mengenal kawasan ini sebagai tempat rawan kriminalitas.
"Sebelum dibersihkan, di situ itu banyak dompet bertebaran dan tempat sarang penyamun," ujar Budi.
Ampitheater yang dibangun di sisi selatan Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, disediakan bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan waduk dari dekat.
Menurut dia, penataan waduk itu memang perlu, khususnya dalam penanggulangan banjir yang memang kerap terjadi di wilayah Pulomas. Ia menuturkan, selama ini kawasan Pulomas dikenal sebagai kawasan banjir sepanjang masa. Ia berharap penataan waduk itu bisa menghilangkan genangan air, meski tidak seratus persen bebas banjir.
Budi mendukung Pemerintah Provinsi DKI melakukan hal serupa bagi waduk-waduk lain di Jakarta. Sebelum Ria Rio "disentuh", Pemprov DKI sudah lebih dulu menata Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah Pluit dan Ria Rio selesai, giliran Waduk Tomang Barat di Grogol, Jakarta Barat, akan dibenahi. Pemerintah Kota Jakarta Utara juga melakukan penataan di Waduk Teluk Gong.
Dalam perbincangan dengan Kompas.com, para pekerja di sisi selatan Waduk Ria Rio mengatakan, pembenahan sisi selatan merupakan tahap I pengerjaan Waduk Ria Rio. Pengerjaan itu meliputi pemasangan paving block untuk pejalan kaki, penanaman rumput, serta berbagai jenis pepohonan yang telah ditanam lebih dulu.
Di pinggir sisi selatan tersebut akan dibangun pula panggung terbuka atau amphitheater. Di panggung ini, pengunjung dapat duduk menghadap waduk. Sebagai peneduh di taman itu, ditanamlah beberapa jenis pohon, seperti Cassia fistula atau kasia lampion dan Salix babylonica. Meski demikian, belum terlihat adanya lampu penerangan permanen dan juga tempat sampah di sana. "Kalau tempat sampah sih saya dengar besok dibawa ya," kata pekerja taman.
Kawasan Waduk Ria Rio ditata oleh beberapa instansi. Sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sisi selatan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat sore, kumpulan warga mulai terlihat mengunjungi kawasan sisi selatan waduk Ria Rio yang telah ditata. Lokasi tersebut telah lebih dulu dihijaukan dengan pepohonan, rerumputan, dan paving block untuk jalan.
Beberapa warga, tua-muda, tampak menikmati suasana di sana, entah sekadar duduk-duduk di bangku taman atau berkeliling taman. Ada pula warga yang berkunjung sambil berfoto-foto di sekitar taman. Terlihat beberapa pekerja tengah merapikan pengerjaan jalan pedestrian, pengecoran, ataupun memasang rumput.
Budi (42), warga Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, penasaran ingin melihat situasi Waduk Ria Rio. Selama ini ia hanya melihatnya pada tayangan televisi. Sore tadi, ia bersama istri dan anaknya menyempatkan diri menengok waduk itu. Setelah berkunjung, Budi mengapresiasi perubahan di kawasan tersebut.
"Yang jelas saya ke sini lihat-lihat. Gimana sih yang selama ini digembar-gemborkan di TV dan di media, dan ternyata sesuai," kata Budi kepada Kompas.com.
Budi menyambut positif langkah Jokowi mengubah kawasan tersebut ke fungsi aslinya. Sebelum ini, ia mengenal kawasan tersebut sebagai kawasan kumuh dan tidak tertata baik. Ia juga mengenal kawasan ini sebagai tempat rawan kriminalitas.
"Sebelum dibersihkan, di situ itu banyak dompet bertebaran dan tempat sarang penyamun," ujar Budi.
Ampitheater yang dibangun di sisi selatan Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, disediakan bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan waduk dari dekat.
Menurut dia, penataan waduk itu memang perlu, khususnya dalam penanggulangan banjir yang memang kerap terjadi di wilayah Pulomas. Ia menuturkan, selama ini kawasan Pulomas dikenal sebagai kawasan banjir sepanjang masa. Ia berharap penataan waduk itu bisa menghilangkan genangan air, meski tidak seratus persen bebas banjir.
Budi mendukung Pemerintah Provinsi DKI melakukan hal serupa bagi waduk-waduk lain di Jakarta. Sebelum Ria Rio "disentuh", Pemprov DKI sudah lebih dulu menata Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah Pluit dan Ria Rio selesai, giliran Waduk Tomang Barat di Grogol, Jakarta Barat, akan dibenahi. Pemerintah Kota Jakarta Utara juga melakukan penataan di Waduk Teluk Gong.
Dalam perbincangan dengan Kompas.com, para pekerja di sisi selatan Waduk Ria Rio mengatakan, pembenahan sisi selatan merupakan tahap I pengerjaan Waduk Ria Rio. Pengerjaan itu meliputi pemasangan paving block untuk pejalan kaki, penanaman rumput, serta berbagai jenis pepohonan yang telah ditanam lebih dulu.
Di pinggir sisi selatan tersebut akan dibangun pula panggung terbuka atau amphitheater. Di panggung ini, pengunjung dapat duduk menghadap waduk. Sebagai peneduh di taman itu, ditanamlah beberapa jenis pohon, seperti Cassia fistula atau kasia lampion dan Salix babylonica. Meski demikian, belum terlihat adanya lampu penerangan permanen dan juga tempat sampah di sana. "Kalau tempat sampah sih saya dengar besok dibawa ya," kata pekerja taman.
Kawasan Waduk Ria Rio ditata oleh beberapa instansi. Sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sisi selatan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat sore, kumpulan warga mulai terlihat mengunjungi kawasan sisi selatan waduk Ria Rio yang telah ditata. Lokasi tersebut telah lebih dulu dihijaukan dengan pepohonan, rerumputan, dan paving block untuk jalan.
Beberapa warga, tua-muda, tampak menikmati suasana di sana, entah sekadar duduk-duduk di bangku taman atau berkeliling taman. Ada pula warga yang berkunjung sambil berfoto-foto di sekitar taman. Terlihat beberapa pekerja tengah merapikan pengerjaan jalan pedestrian, pengecoran, ataupun memasang rumput.
Foto Waduk Ria-Rio Sebelum dan sesudah
Spoiler for Sebelum:
Spoiler for Sebelum:
Spoiler for Sesudah:
Spoiler for Sesudah:
Spoiler for Sesudah:
Spoiler for Sesudah:
Spoiler for Sesudah:
Normalisasi Waduk Pluit
Normalisasi Waduk Pluit menandai perbaikan sistem pengendalian banjir di Jakarta. Ditandai dengan pembongkaran sendiri hunian di bantaran oleh warga pada bulan Maret 2013. Awalnya relokasi berjalan lancar. Namun kemudian sempat terjadi ketegangan karena beberapa warga menolak dipindahkan, bahkan sampai memunculkan insiden pelaporan ke Komnas HAM. Melalui diplomasi makan siang, beberapa warga mulai terbujuk dan perlahan pindah ke berbagai rumah susun yang telah disiapkan.
Spoiler for Sebelum:
Spoiler for Sesudah:
Beberapa peninggalan Jokowi di Solo. Dari kiri atas searah jarum jam: Pasar Windujenar, Omah Sinten di kawasan Ngarsopuro yang telah diperbaharui, Halte Bus Batik Trans Solo di Jalan Slamet Riyadi, dan pintu masuk ke Taman Sriwedari yang telah diremajakan.
Jangan biarkan trhead ini tenggelam dengan trhead black campaign
Sebarkan kebaikan
Sebarkan kebaikan
SIilahkan ada yang mau nambahin ?
Ane taro pekiwan
Ane taro pekiwan
[CENTER][/CENTER]
Quote:
Bayangkan kalo semua bukti ini terjadi diseluruh daerah Indonesia
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
206.8K
Kutip
921
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok