Halo Teman2, nama saya : Jonathan Chrisnada Galih Pradipta, biasa dipanggil Jon. Saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan kami, para penyandang tuna rungu ke Singapore secara mandiri, dengan kata lain tidak menggunakan jasa tour semacamnya. Istilah kerennya backpacker. Kami ke singapore pada tanggal 11 – 13 April 2014 ( 3 hari 2 malam ). Sebelumnya kami telah mempersiapkan berbagai hal seperti paspor, tiket Air Asia harga promo ( pesan lebih awal 6 s/d 12 bulan ) , pesan hostel via internet, Tiket Universal Studio menyusun jadwal dengan tujuan kemana aja, tentu saja menabung uang saku (kami telah merencanakan 1 tahun sebelumnya). Agar perjalanan kita terencana dan terjadwal lebih baik.





11 April 2014
Day 1

Kami berkumpul di bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 09.00 pagi untuk berangkat ke Singapore jam 10.45 dengan pesawat Air Asia. Transit di Singapore 2 jam, filght sampai di Changi Airport Singapore .


menuju ke ruang periksa, terus menuju ke skytrain T1 menuju ke T2 setelah periksa paspor keluar.


naik Skytrain dari terminal T1 untuk antar ke Skytrain T2. Sampai turun dan jalan sampai belok ke kanan ada elevator yang turun panjang seperti lantai ke 4, terus belok ke kiri sampai ketemu ke kantor MRT.

Note:
Cara Beli Tiket MRT di Singapore
Salah satu transportasi utama di Singapura adalah MRT.Jika anda berencana jalan-jalan keliling Singapura, maka anda sebaiknya naik MRT ini, karena cepat dan relatif murah.
MRT adalah jaringan kereta yang menghubungkan sebagian besar district di Singapura. Kalau di jakarta semacam kereta commuter, namun MRT jauh lebih bisa diandalkan, lebih bagus dan tepat waktu.
Untuk informasi jadwal, dan cara naik MRT, silakan periksa peta MRT di Singapura.
Anda dapat beli EZ-Link card di bandara Changi Singapore. Tulisan ini ditekankan pada bagaimana cara membeli dan menggunakan Ez-Link Card.

EZ-Link Card

Bila anda tinggal lama, atau mau kembali lagi ke Singapura lain waktu, anda lebih baik beli EZ-Link untuk kemudahan pembayaran.EZ-Link semacam kartu prabayar yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran MRT atau bus.Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di Beli Kartu EZ-Link.

Kartu EZ-Link Card
Kartu ini adalah kartu sakti yang sebaiknya anda beli begitu anda tiba di Singapura.Kartu EZ-Link adalah kartu e-money yang digunakan untuk pembayaran MRT, LRT, bus, dan beberapa outlet lainnya. Kalau di Indonesia, semacam kartu BCA Flash atau Mandiri e-Toll Card.
Dengan kartu ini anda dapat melakukan pembayaran secara cepat dengan cara men-tap (mendekatkan kartu) di dekat mesin.

Tempat Membeli EZ-Link
Anda dapat membeli EZ-Link card di stasiun-stasiun MRT, di bagian ticket office.Bila tidak ada ticket office atau tutup ticket office-nya, anda dapat bertanya kepada petugas di dalam ruang kaca apakah bisa beli di situ.
Kartu ini juga dijual di kios-kios 7-Eleven yang tersebar di Singapura.

Harga EZ-Link
Bila anda beli di stasiun MRT kartu ini harganya adalah $12, yang berisi uang $7.Sisanya sebesar $5 adalah harga kartu-nya yang tidak dapat dikembalikan.
Kartu ini dapat anda simpan, dan dapat dipakai lagi bila anda kembali lagi ke Singapura, selama 5 tahun.
Anda dapat melakukan top-up di mesin-mesin tiket yang ada di stasiun MRT. Anda juga bisa melakukan top up di kios 7-Eleven, namun ada tambahan biayanya.

Cara Penggunaan EZ-Link
Setelah anda mendapatkan kartu ini, anda dapat mengecek isi uang di dalamnya di mesin tiket yang ada di stasiun.Bila dirasa kurang, anda bisa men-topup nya di mesin itu juga.
Bila anda dua hari di Singapura mungkin perlu menambah $10 ke dalam kartu anda.Bila isi kartu kurang dari $3, kartu anda tidak dapat digunakan.
Penggunaannya sederhana, sebelum naik bus atau masuk gerbang stasiun MRT anda cukup men-tap kartu ke mesin yang telah disediakan.Pada saat turun dari bus atau keluar gerbang stasiun MRT, anda wajib men-tap sekali lagi agar biaya perjalanan dihitung sempurna.

Cara Topup EZ-Link

Anda dapat topup up kartu anda di berbagai tempat seperti mesin tiket, 7 Eleven, ATM, dll.Yang paling mudah dan murah adalah menggunakan mesin tiketing yang ada di setiap stasiun MRT.
Berikut langkah-langkah melakukan top up di general ticketing machine (GTM):
• Letakkan kartu di tempat kartu bagian tengah (tempat kartu yang letaknya agak menjorok)
• Di bagian kiri bawah, ada monitor layar sentuh pilih Add Value > Cash
• Kemudian masukkan uang anda (uang kertas yang dari plastik) nominal $10, $20, atau $50, ke dalam lubang uang kertas di kanan atas
• Pastikan kartunya sudah terisi uang, jangan angkat kartu sebelum ada tulisan boleh mengambil kartu


BUGIS STREET

Tempat ini dikemas sedimikian rupa dan menjadi terkenal sebagai salah satu pusat belanja murah dan lengkap di Singapura.Bugis Street sebagai pusat perbelanjaan, terletak di antara Orchard, Victoria dan Queen Street.
Bugis merupakan sebuah kota di singapura yang telah terkenal secara internasional dari tahun 1950 hingga 1980 karena kehidupan malam para gaynya. Sebuah fenomena yang membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata utama singapura selama periode tersebut sampai sampai ada sebuah perusahaan Hong Kong yang mengangkat kehidupan di tempat ini dengan judul “Singapore Gay Films: Bugis Street”
Pada pertengahan 1980-an, Bugis Street mengalami pembangunan kembali perkotaan menjadi kompleks ritel dan pusat perbelanjaan modern, restoran serta tempat hiburan malam dengan diatur kembalinya gang pedagang pinggir jalan.Penggalian bawah tanah pun dilakukan untuk membangun stasiun MRT Bugis.Sebelumnya juga telah terjadi pengolakan dan pemnitirisan budaya bazar seks malam para gay, menandai akhir era warna-warni unik dalam sejarah Singapura.Perubahan ini ternyata membantu meningkatkan citra Singapura di mata internasional yang mulai diakui secara global.

Saat ini, jalan bugis yang dulunya berbatu menjadi sedikit lebar dan berada di antara bangunan komplek perbelanjaan Bugis Junction. Di sisi lain, jalan kecil itu sekarang disebut2 sebagai “Bugis Street” oleh Singapore Tourist Promotion Board. Bugis Street baru saat ini disebut-sebut sebagai “lokasi belanja jalanan terbesar di singapura”. Meskipun jalanan bukanlah tujuan wisata yang terkenal di kalangan wisatawan, namun Bugis Street sering dikunjungi oleh banyak orang baik dari Singapura maupun dari mancanegara.

Kita berada di kereta bawah menuju ke MRT Bugis, sebelum keluar, beli makan siang untuk dibawa pulang.

berikutnya kami berjalan menuju ke hostel ABC Backpacker (check in) bugis dalam 5-10 menit. Lurus sampai ada gang ke 3 belok ke kanan, ketemu di sana.



Tunggu kita makan siang bersama2 di luar hostelnya untuk ngisi kenyang. Lanjutkan keliling di Singapore.


Kami kembali ke MRT BUGIS menuju MRT RAFFLES PLACE untuk melihat patung Merlion lagi mengeluarkan air mancur pada jam 15.30 (jam masih siang banget) ternyata hujan gerimis terus, kami tidak jadi potret dekat2.


Terpaksa pindah jadwal ke Chinatown. Naik kereta lagi dari MRT City Hall menuju MRT Chinatown dengan ganti 2 kali untuk pindah (MRT City Hall  MRT Downtown  MRT Chinatown (perjalanan 15 menit)).

Chinatown
adalah kawasan historis yang terbesar di Singapura, berlokasi di dekat pusat bisnis yang ramai.Ketika Raffles mengumumkan Singapura sebagai pusat perdagangan di tahun 1819, banyak orang Tionghoa datang ke Singapura, dan pada akhir tahun 1860-an, komunitas orang Tionghoa di sini telah berkembang mencapai 65% populasi Singapura.

Chinatown sekarang terdiri dari ruko-ruko dari masa sebelum perang yang eksotis, rumah dari para pedagang yang menjajakan barang-barang yang sama selama bertahun-tahun – seperti sutra halus, kerajinan tangan tradisional, serta perhiasan emas dan batu giok. Kunjungi Yue Hwa, pusat perbelanjaan yang besar bagi orang Tionghoa, terletak begitu strategisnya di persimpangan Eu Tong Sen Street dan Upper Cross Street. Toko ini menyediakan berbagai produk autentik untuk keperluan orang Tionghoa seperti teh, jamu, makanan, barang-barang keperluan rumah tangga, barang antik, dan pakaian tradisional orang Tionghoa seperti cheongsam.

Kita jajan ice cream singapore seharga 1 SGD, kira2 9rb an klo di rupiahkan, di Indonesia harganya 17rb. Murah meriah es krimnya.


balik ke MRT Chinatown ke MRT Orchard dengan ganti 2 kali lagi (MRT Chinatown  MRT Dhoby Ghaut  MRT Orchoad dalam 15 menit). Setelah jalan2 ini, kami akan ke pasar Bugis untuk keperluan belanja buat oleh-oleh.

Orchard Road

Orchard Road berasal dari perkebunan yang dulunya memenuhi area ini hingga awal abad ke-19, ketika sebuah penyakit misterius menyapu bersih perkebunan pala di sini.Karena area ini dikelilingi oleh lembah, dahulu banjir juga sering terjadi di sini.
Pada tahun 1970-an, gedung-gedung seperti C. K. Tangs, Plaza Singapura dan Mandarin Hotel bermunculan dan memimpin jalan untuk munculnya lebih banyak kompleks hiburan. Bata demi bata dan blok demi blok, menara baja dan kaca mulai memenuhi area yang dulunya jalan lumpur hingga membuat Orchard Road sebagai tempat perbelanjaan yang terkenal seperti sekarang ini.
Salah satu pusat perbelanjaan yang tua adalah Tanglin Shopping Centre, terletak di dekat awal jalan Orchard Road. Berjarak tidak jauh dari Regent Hotel, Tanglin Shopping Centre mempunyai toko khusus yang menjual bermacam-macam produk seperti sulaman manik-manik, pakaian, asesoris, perabot dan barang antik, sementara galeri seni dan kerajinan seperti Asia Ancient Gallery juga dapat ditemukan di sini.
Sebuah pengalaman belanja yang sama sekali baru menanti Anda di ION Orchard, dengan luas lebih dari 54.000 meter persegi ruang belanja yang terbentang di delapan lantai. Lantai dasarnya menyediakan merek-merek mewah seperti Prada, Ermenegildo Zegna dan Louis Vuitton, sedangkan lantai bawah tanah selalu dipenuhi dengan pengunjung dari segala kalangan – mulai dari pelajar dan karyawan, semuanya terpikat oleh berbagai macam merek populer seperti Topshop, Fred Perry dan Armani Exchange.
Tempat perbelanjaan baru lainnya adalah Orchard Central.Interior Spanyolnya memberikan perasaan yang nyaman, dengan balkon-balkon dan terali yang dihiasi bunga yang berwarna-warni seperti bugenvil. Anda juga dapat bersantap di taman atap yang terbuka dengan ditemani pemandangan kota yang mempesona, sembari mengagumi dinding panjat Via Ferrata Wall dalam ruang yang tertinggi di dunia beserta karya-karya seni buatan seniman ternama.
313@Somerset juga merupakan tambahan baru dalam jalur perbelanjaan di Orchard Road ini.Tempat ini mempunyai toko utama Forever 21 yang terbesar di Singapura, dengan keseluruhan luas empat lantai.
Dengan begitu banyak mal berbeda yang menjual segala jenis barang – mulai dari pakaian dan barang etnik hingga perhiasan dan perabot, Orchard Road menawarkan jauh lebih banyak dari yang dapat Anda bayangkan.Tidak mengherankan kalau Singapura dikenal sebagai surga belanja.

Metro
Jika Anda membutuhkan semua yang ditawarkan department store tetapi tidak ingin mengosongkan kantong Anda, maka Metro adalah tempatnya. Toko ini memiliki semua produk yang biasa …

Tangs
Tangs adalah jika Anda mencari baju baru tetapi tidak ingin berkeliaran di banyak toko. Fokus pada fashion, mall ini menyimpan merek seperti French…

Isetan
Sebuah toko serba ada Jepang dengan banyak cabang di Singapura, Isetan terutama populer di negeri ini karena kisaran jenis produksnya yang besar…

I wanna go home
Iwannagohome adalah rumah busana dengan suatu perbedaan, penuh dengan ide-ide dan konsep untuk menyemarakkan Anda. Disini, Anda akan menemukan furniture, …

SK-II Boutique Spa
SK-II Boutique Spa adalah kolanborasi unik antara merek perawatan kulit ternama, SK-II dan Senze Salus, spesialis spa mewah.

Vedure Mediboutique
Manjakan diri Anda dengan beberapa anti-penuaan dan tingkatkan penampilan anda di Vedure Mediboutique, yang mengkhususkan diri pada program non-invasif dengan menggunakan …

MJ Multimedia
Perusahaan lokal Musik Junction adalah ikon Singapura bila bicara soal musik. Dimulai pada tahun 1992 sebagai toko CD kecil dan sekarang memiliki delapan toko di seluruh…

Borders
Jika berbagai media hiburan yang berbeda yang Anda cari, maka anda pasti menemukan mereka semua di Borders. Dengan buku, majalah, …

Tanglin Mall Bazaar
Jika menggali berjam-jam untuk menemukan CD bekas amat anda hargai atau mencari piringan hitam adalah surga bagi anda, maka Tanglin Mall Bazaar jelas…

Tanglin Shopping Centre
Dikemas dengan artefak daerah yang eksotis, barang antik, karya seni dan perhiasan, jika anda mencari barang-barang antik seperti kepala Buddha kuno untuk tasbih Tibet…

Antiques of the Orient
Seperti namanya, Antiques of the Orient menawarkan artefak yang unik dari masa kolonial Asia. Ada porselen Cina yang halus, perabot, …

Shang Antique
Di toko barang antik ini, anda akan menemukan artefak Asia Tenggara yang khas, langka dan unik. Shang Antique telah dalam bisnis ini selama…

ION Orchard
ION Orchard yang mengagumkan dan megah ini adalah tambahan terbaru kedalam strip belanja terkenal Orchard Road. Di antara yang terbesar di Singapura, ini …

Apsara Antique & Arts
Untuk barang antik Asia dan artefak langka, Apsara Antiques and Arts tidak diragukan lagi sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Singapura.

Takashimaya
Takashimaya adalah raksasa ritel Jepang yang memiliki departemen store kelas atas yang melayani konsumen yang lebih kaya. Memiliki restoran…

Ngee Ann City
Ngee Ann City merupakan pokok dari Orchard Road, dengan sesuatu yang menyenangkan semua orang…

The Heeren
Namanya berarti Tuan-tuan dalam bahasa Belanda, namun The Heeren secara tegas ditujukan pada orang-orang muda serta modis. Terletak di jantung Orchard Road…

Far East Shopping Centre
Far East Shopping Centre terkenal atas pemilihan perhiasan dan batu mulia, dengan porselin langka, emas, berlian, ukiran tua dan…

Paragon
Ideal untuk para perancang dan barang-barang mewah, Paragon merupakan pusat perbelanjaan dengan 200 toko kelas atas dan enam tingkat…

Centrepoint
Centrepoint menawarkan banyak pilihan belanja untuk anda pilih mulai dari Gap, Esprit, Marks & Spencer dan Guardian ada diantara para penyewa…

Kinokuniya
Dengan lebih dari setengah juta buku di toko utamanya di Orchard Road, toko buku Jepang, Kinokuniya menawarkan lebih banyak buku dari perpustakaan


Kami kembali ke bugis street untuk beli oleh2 tambahan. Habis2 kami ada rasa haus tinggal beli minuman jus buah utk segar.


Kami makan malam di rumah makan gurih dengan menu khas Ujung Pandang. Sesudah makan ini, kami kembali ke hostelnya pada jam 10 malam untuk istirahaat banyak.

Pengeluaran hari pertama