Sejak hari ini, Kamis (5/6/2014), Rhoma Irama bersama Soneta Grup menggelar road show keliling Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Pagelaran kelompok musik dangdut ternama di Indonesia yang dipandegani Rhoma itu berbarengan dengan jadwal kampanye pasangan capres- cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Ketua Umum Forsa (Fans of Rhoma and Soneta), Surya Aka kepada beritajatim.com, Kamis siang mengatakan, show pertama berlangsung di Kabupaten Serang, Provinsi Banten dan puncaknya di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada 5 Juli mendatang.

Show kelompok musik dangdut Soneta dan Rhoma Irama itu berbarengan dengan jadwal kampanye pasangan Prabowo-Hatta. Si Raja Dangdut itu beberapa waktu lalu menyatakan komitmen dan dukungan politik kepada pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli mendatang.

Rhoma yang sempat dijagokan sebagai capres oleh PKB jika partai ini memperoleh dukungan 15%, pasca-Pileg 2014 tak sreg lagi berdiri di barisan PKB di kontestasi pilpres. PKB mendukung pasangan Jokowi-JK, sedang Rhoma menyeberang ke Prabowo-Hatta. "Dengan PKB dulu, Rhoma all out membantu selama 1,5 tahun," tambah Aka.

Setelah tampil di Kabupaten Serang, Banten pada 5 Juni, selanjutnya pada 8 Juni Rhoma dan Soneta menggebrak Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Di Pulau Kalimantan, hanya di wilayah Kalsel yang disambangi Rhoma. Dari Kalsel, pada 10 Juni, Rhoma masuk ke Jabar. Yang disapa dulu adalah fans Rhoma dan Soneta di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Lalu, pada 11 Juni tampil di Purwakarta, pada 12 Juni di Cianjur, 13 Juni di Bandung, dan 14 Juni di Karawang.

Tuntas menggebrak Bumi Pasundan Jabar, pada 17 Juni Rhoma dan Soneta tampil di Kabupaten Tegal, pada 18 Juni di Kabupaten Pekalongan, 19 Juni di Kota Semarang, pada 20 Juni di Kabupaten Jepara, dan 21 Juni di Kabupaten Rembang.

Kapan Rhoma dan Soneta masuk Jatim? Surya Aka mengutarakan, "Kita mulai show dan masuk ke Jatim pada 24 Juni di Kabupaten Jember. Selanjutnya pada 25 Juni tampil di Kabupaten Probolinggo."

Dari Probolinggo, Rhoma dan Soneta menyapa penggemarnya di Kota Surabaya pada 26 Juni dan show terakhir di Jatim dihelat di Kabupaten/Kota Kediri pada 27 Juni.

Selain itu, Rhoma juga menemui dan menyapa penggemarnya di Pulau Sumatera, tepatnya di Kota Palembang. Di Bumi Sriwijaya itu, Rhoma dan Soneta tampil pada 30 Juni. "Gong dari road show Rhoma dan Soneta pada Pilpres 2014 adalah tampil di GBK Jakarta pada 5 Juli," jelas Aka.

Ke-18 titik sasaran show Rhoma Irama dan Soneta itu, secara sosiologis dan kultural, merupakan kawasan basis kaum Nadhliyyin (NU), terutama di Jateng dan Jatim. Kawasan Pantura Jateng, seperti Tegal, Pekalongan, Jepara, dan Rembang merupakan teritori kaum Islam Tradisional terkuat di Jateng. Pun demikian, dengan Jember, Probolinggo, Surabaya, dan Kediri jumlah jamaah Nadhliyyin yang tak kecil.

Di Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin, banyak perantauan dari Pulau Jawa, khususnya Jatim dan Jateng, yang bermukim dan menjadi penduduk setempat. Sebagian besar aliran teologi mereka adalah berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan dekat dengan NU. Pada Pemilu 1955, Kalsel dimenangkan Partai NU, bukan Masyumi atau PNI. Selain itu, ada tokoh Kalsel yang lama menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, yakni KH Idham Khalid (almarhum).

"Ya kebetulan saja kalau titik-titik show Rhoma dan Soneta pada Pilpres 2014 ini menyasar basis-basis NU," jelas Surya Aka.

beritajatim.com/menuju_pemilu_2014/208971/rhoma_irama_show_di_18_titik_basis_nu.html#.U5C6l3KSyrQ