Jakarta - Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-
Jusuf Kalla (JK) mendeklarasikan kampanye damai di
Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Jokowi tampak kikuk
berada di antara calon-calon pemimpin lainnya.
Usai pembacaan deklarasi damai, kedua pasangan
diminta untuk menandatangani prasasti deklarasi damai
di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014).
Sambil menunggu disiapkannya prasasti, Prabowo-Hatta
dan Jusuf Kalla mengobrol santai. Jokowi yang ada di
antara Prabowo dan JK tak ikut dalam perbincangan. Dia
terlihat kaku, berdiri dalam posisi siap, tak ada senyum
di wajahnya.
Saat penandatanganan prasasti, Jokowi masih tampak
tak rileks. Prabowo tampak lebih banyak mengambil
inisiatif mengajak tanda tangan berbarengan dan
berkomunikasi dengan panitia. Setelah Prabowo-Jokowi,
giliaran Hatta-JK yang tanda tangan. Keduanya tampak
rileks.
Usai tanda tangan, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK
kembali berdiri membentuk shaf. Jokowi yang
mengenakan kemeja motif kotak-kotak, berbeda dengan
tiga tokoh lainnya yang mengenakan kemeja putih masih
tampak tak santai. Pose berdirinya kaku.
Saat giliran mengangkat tangan sebagai simbol deklarasi
telah selesai, Prabowo mengambil inisiatif duluan
menggandeng tangan Jokowi untuk mengangkat
tangannya. Tangan Jokowi tampak kaku bergerak
mengikuti tangan Prabowo. Pose Jokowi masih kaku.
Turun dari panggung, Jokowi yang duduk di sebelah
Prabowo tampak melepas kekakuannya. Dia minum dari
segelas air yang tersedia, menunggu kesempatan untuk
menyampaikan pidato politik. Jokowi akan berpidato
setelah Prabowo.

Original Posted By inside_uus►


Ngeles tingkat dewa..
Kalo begitu berarti Jokowow sifatnya masih kekanak-kanakan seperti Mbokdenya. Dengan ini jelas terbukti bahwa Jokowow bukanlah seorang negarawan, karena masih mudah dikuasai emosi dan perasaan.

Panastak and Jokowow Lover's blunder, malah terang-terangan mencitrakan junjungannya sebagai seseorang yang childish.

Original Posted By Ralfidol►
Banyak ya yg mengacu mata najwa utk tolok ukur debat capres. Metro itu media koalisi siapa?
Najwa itu pinter...tapi baru malam itu sangat tendensius.

Untung tdk ada yg menjadikan talk show di tv one sebagai pembanding. 

Bacalah data BPS dimana kemiskinan di solo justru meningkat saat jokowi jadi walikota. Baru kali itu pula ada pemadaman listrik di solo yg disebabkan hutang pemkot ke PLN.

Rakyat haus akan figur yg merakyat. Tapi bukan yg sok merakyat. Jokowi ke KPU naik bajaj BBG,yg notabene bukan kendaraan dinas dan malah lewat jalur yg dilarang utk bajaj. Masih dimaklumi?
Taukah anda bajaj BBG itu import? Taukah anda harganya diatas 80jt? Orang kecil harus punya modal 100jt jika mau narik bajaj BBG.
Taukah anda pemkot mengimpor lebih dari 2000 unit dari india. Nilainya?

Kemana nasib mobil esemka? Yg ternyata cuma assembling dari QQ cherry punya cina. Dulu katanya mau jadi mobil dinas?

Jokowi mungkin baik,hebat,tapi lucu kalau anda mendukung dg fanatisme sempit dan berlebihan.

Membandingkan prestasi ya sesuai dg latar belakangnya. Jokowi boleh berprestasi di background civil government. Dan akan sangat lucu kalau prabowo anda bandingkan dg parameter sama bukan?

Original Posted By KampungCbubur►

coba2 kalian perhatian raut wajahnya dan bahasa tubuhnya..sepertinya dia menahan sesuatu...apa yaa....hmmm...mungkin dia menahan sesuatu nih.....kayanyaa..........................................................

nahan tai-nya mau keluar tuh,,....... capres cipirit di celana coy....