- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
[HOT] Di balik batalnya deal Mega dengan Ical
...
TS
svcker.69
[HOT] Di balik batalnya deal Mega dengan Ical
Quote:
Merdeka.com - PDI Perjuangan sebelum mendaftarkan bakal calon presidennya Joko Widodo ( Jokowi ) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mencari dukungan suara dari partai lain. Partai Nasdem menjadi partai pertama yang merapat. Lalu disusul oleh PKB dan terakhir Partai Hanura.
Namun sebelum Hanura merapat, Partai Golkar sudah hampir merapat dengan PDI Perjuangan. Hal ini nampak dengan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ( Ical ) dan Jokowi di Pasar Gembrong, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ini merupakan pertemuan sebagai penjajakan lanjutan.
"Ini-kan kita sudah bertemu di titik yang sama, di pasar kalau sudah bertemu di titik yang sama artinya koalisi," kata Jokowi , Selasa (13/5).
Namun rupanya pertemuan Pasar Gembrong bukan deklarasi koalisi final. Partai Golkar masih bermanuver.
Di menit-menit terakhir, Ical kembali mencoba menjalin komunikasi politik. Usai Rapimnas Golkar, Minggu (20/5) malam, dia menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri .
Tapi ternyata koalisi ini tidak dapat terjalin. Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com ada beberapa alasan mengapa kedua partai besar ini berseberangan.
Pertama adalah permintaan Ical untuk menjadi wakil presiden dan kedua, permintaan kursi menteri. Permintaan kursi menteri ini tidak tanggung-tanggung, karena kabarnya meminta tujuh menteri.
PDIP memang berkisah ada penumpang terakhir yang minta jatah kekuasaan. Partai itu datang tengah malam setelah koalisi terbentuk, namun ditolak PDIP.
"Karena itulah ketika ada pihak-pihak yang datang mencoba menawarkan suatu kerja sama dengan bagi-bagi kursi pada saat-saat terakhir, dari PDIP mengambil sikap yang tegas serta seluruh komitmen harus diberikan kepada rakyat itu sendiri. Kita tidak punya kewenangan untuk melakukan bagi-bagi kekuasaan kecuali itu kehendak rakyat," kata Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto .
Saat ditanya apakah penumpang terakhir itu Ical , Hasto menjawab diplomatis. "Ya bisa ditafsirkan sendiri," tukasnya.
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menepis kabar tersebut. Menurutnya Ical berprinsip tidak ada pembicaraan untuk capres dan cawapres. Sebab itu hanya instrumen politik.
"Bahwa kata Bang Ical prinsip dasar yang harus bukan soal posisi presiden atau cawapresnya. Karena itu instrumen untuk kepentingan masyarakat Indonesia," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/5).
Sedangkan adanya dugaan alasan penolakan PDI Perjuangan kepada Partai Golkar karena permintaan menteri yang cukup banyak, tujuh menteri, juga dibantah Ali Mochtar. Karena partainya tidak pernah meminta-minta.
"Tidak ada tolak menolak dan tidak ada yang minta meminta," tegasnya.
Ali Mochtar mengungkapkan alasan mengapa Partai Golkar berlabuh ke pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa . Alasan utamanya adalah karena kedua pasangan ini mampu melanjutkan visi misi dan langkah Partai Golkar.
"Prabowo pasangan yang tepat. Untuk melanjutkan pikiran Golkar. Mengenai konsep negara kesejahteraan. Karena Golkar punya konsep blueprint, negara kesejahteraan sampai 2045. Golkar menilai dan menganggap yang dapat melanjutkan adalah Prabowo," ungkapnya.
"Karena Prabowo memiliki manajemen kepemimpinan dan memiliki ketegasan dalam memimpin pemerintahan yang akan datang," tutup Ali Mochtar.
Silahkan Di Nilai Sendiri agan agan sekalian.
Poin penting berwarna merah,ungu,hijau.
Edited Kuning ane ganti ungu , supaya agak jelas.
Ane di sini cuma #share
Diubah oleh svcker.69 20-05-2014 14:27
anasabila memberi reputasi
1
6.3K
Kutip
39
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok